IKLAN

Airdrop GRASS Epoch 9 Resmi Dimulai, Jangan Ketinggalan!

Komunitas kripto kembali dihebohkan dengan dimulainya epoch ke-9 dari airdrop GRASS. Kampanye ini telah resmi dimulai sejak 26 Juni dan akan berlangsung hingga 27 Juli mendatang. 

Dengan mengusung tema “Capturing the Web”, GRASS melanjutkan strategi ekspansi mereka yang sebelumnya berhasil menarik perhatian lebih dari 2,8 juta pengguna di 190 negara hanya dalam satu ronde.

Berbeda dengan kebanyakan airdrop kripto yang mengharuskan pengguna menyelesaikan tugas rumit, partisipasi dalam airdrop GRASS terbilang sangat mudah. Pengguna cukup menginstal aplikasi resmi dari GRASS dan membiarkannya berjalan di latar belakang. 

Airdrop GRASS Epoch Ke-9
Airdrop GRASS Epoch Ke-9

AI dalam aplikasi ini secara otomatis mengumpulkan data dan menghitung poin yang akan dikonversi menjadi coin crypto. Sistem ini dirancang untuk memudahkan pengguna sekaligus mendorong adopsi dan keterlibatan jangka panjang.

Misi Besar di Balik Kampanye Airdrop GRASS

Dengan tajuk kampanye yang unik, “Capturing the Web”, GRASS mengusung misi besar untuk membangun jaringan AI terdesentralisasi dengan memanfaatkan data dari pengguna di seluruh dunia. Pendekatan ini dinilai sebagai langkah inovatif dalam menggabungkan blockchain dengan kecerdasan buatan.

BACA JUGA  Airdrop Farming Bisa Bikin Dompet Tebal, Begini Caranya!

Tak sekadar membagikan kripto gratis, kampanye airdrop GRASS dirancang sebagai upaya untuk membentuk komunitas yang aktif dan berkontribusi langsung dalam pertumbuhan ekosistemnya. Partisipasi pengguna menjadi kunci dalam pengembangan proyek ini.

Melalui skema insentif partisipatif, pengguna diberi imbalan atas kontribusi mereka—baik dalam bentuk data maupun waktu aktif aplikasi. Sistem ini menciptakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara proyek dan komunitas.

Lewat program airdrop, GRASS tidak hanya memperluas adopsi di pasar, tetapi juga memperkenalkan pemahaman baru tentang potensi AI yang terintegrasi dengan blockchain, terutama bagi pengguna baru yang ingin terlibat lebih dalam dalam Web3.

Staking GRASS Masih Menarik Meski Harga Terjun Bebas

Selain airdrop GRASS, opsi staking masih menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna lama maupun pendatang baru. Berdasarkan data dari situs resminya, APR (annual percentage rate) staking token GRASS saat ini berada di angka 34 persen—angka yang cukup tinggi dibandingkan proyek kripto lainnya.

BACA JUGA  Holder XRP Bakal Dapat Airdrop Yen Jepang

Namun, performa harga koin GRASS menunjukkan penurunan signifikan. Dalam sebulan terakhir, nilainya terkoreksi dari level US$2 menjadi US$1,1. Meski begitu, kondisi ini belum sepenuhnya menyurutkan minat komunitas.

Ingin Cuan Tanpa Investasi? Airdrop Kripto Bisa Jadi Jawabannya

Faktor utamanya adalah sifat airdrop GRASS yang gratis dan tanpa biaya masuk. Pengguna hanya perlu menjalankan aplikasi untuk memperoleh token, menjadikannya opsi menarik, khususnya bagi mereka yang ingin menjajal dunia kripto tanpa modal.

Dengan kampanye airdrop crypto yang masih berlangsung dan imbal hasil staking yang kompetitif, GRASS tetap menjadi salah satu proyek kripto yang layak dipantau. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait