Ajaib Kripto: Harga BTC Berpeluang Naik ke US$72.500, Ada Faktor Donald Trump

Ajaib Kripto mengatakan ada peluang bagi harga BTC untuk naik ke US$72.500, berkat sejumlah pendorongnya, termasuk faktor Donald Trump. Sementara itu, trader veteran Peter Brandt meramalkan harga BTC dapat mencapai US$150.000. Namun analis Alan Santana, bersikukuh harga BTC dapat ambrol menjadi US$44.444 hingga US$35.720.

Harga BTC baru saja mengalami lonjakan yang mengesankan, mencapai US$69.487 pada Senin (21/10/2024). Angka ini mendekati level psikologis US$70.000 dan menjadi titik tertinggi sejak Juli.

Dalam waktu kurang dari dua minggu, harga kripto Bitcoin meningkat hingga 18 persen sejak 10 Oktober 2024. Namun, pada Selasa (22/10/2024) pagi, harga BTC kembali turun ke US$67.500.

Menurut Panji Yudha, Financial Expert dari Ajaib Kripto dalam keterangan tertulisnya hari inimenyoroti, bahwa secara teknikal, harga BTC memiliki peluang untuk kembali mendekati level US$69.000 hingga US$70.000 jika mampu bertahan di atas US$66.500.

“Jika terjadi breakout di level US$70.000, harga kripto Bitcoin dapat melanjutkan kenaikan hingga US$72.500. Sebaliknya, jika harga BTC jatuh di bawah US$66.500, kita mungkin akan menyaksikan penurunan lebih lanjut menuju support di US$64.000,” jelasnya.

Lonjakan harga BTC juga dipicu oleh meningkatnya minat investasi pada Spot Bitcoin ETF, yang mencatat arus masuk hingga US$2,13 miliar antara 14 dan 18 Oktober 2024, menurut data dari SoSo Value. Optimisme terhadap regulasi kripto yang lebih bersahabat pasca pemilihan presiden pada 5 November mendatang turut memicu semangat investor.

Analis Prediksi Harga Bitcoin Tembus US$72.500 Segera Terwujud

Faktor Pendorong Harga BTC untuk Pekan Lalu dan Pekan Ini

Panji memerinci sejumlah faktor pendorong harga BTC pada pekan lalu, termasuk untuk pekan ini.

Persetujuan 11 ETF Bitcoin Options Trading di NYSE

SEC AS baru-baru ini memberikan persetujuan kepada 11 ETF Bitcoin untuk memulai perdagangan options terkait harga spot Bitcoin di New York Stock Exchange. Di antara ETF yang disetujui adalah Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund dan ARK21Shares Bitcoin ETF.

“Langkah ini menjadi penting, karena memberikan investor institusional cara yang lebih cepat dan efisien untuk terlibat dalam pasar Bitcoin, sehingga mendorong partisipasi institusional di sektor kripto,” jelasnya lagi.

Katalis Harga Bitcoin Sudah di Depan Mata

Pengaruh Donald Trump dan Pemilu AS terhadap Harga Bitcoin

Semakin dekatnya pemilu AS memberikan dampak signifikan terhadap sentimen pasar. Kandidat pro-kripto seperti Donald Trump dianggap akan mendorong regulasi yang lebih mendukung industri mata uang digital.

Kata Panji, kebijakan Trump yang dianggap berpotensi memperkuat dolar dan mendukung regulasi kripto, bisa menarik lebih banyak investasi ke dalam sektor ini. Polymarket menunjukkan bahwa Trump unggul 22,9 poin atas Kamala Harris dalam polling pemilu, semakin memperkuat optimisme di kalangan investor.

Penjualan NFT Donald Trump Meroket 350 Persen!

Data Ekonomi AS yang Dipantau

Selain faktor politik, data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini juga menjadi perhatian bagi para trader kripto. Klaim pengangguran yang diprediksi mencapai 243.000 pada 24 Oktober 2024, lebih tinggi dari angka minggu lalu di 241.000, dapat meningkatkan harapan akan pemotongan suku bunga yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat mendukung harga BTC.

Seiring dengan dirilisnya data ekonomi penting dalam waktu dekat, perhatian investor akan tertuju pada Federal Reserve, yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 0,25 persen pada pertemuan mendatang pada 7 November 2024, hanya dua hari setelah pemilu di AS.

Dengan semakin eratnya hubungan antara tren makroekonomi dan harga kripto Bitcoin, investor akan sangat cermat mengamati indikator ekonomi ini untuk mendapatkan wawasan mengenai arah pergerakan harga BTC di masa depan.

Analisis Lain dari Para Pakar

Sementara itu, analisa dari Cryptowizard101 di Telegram mengatakan, BTC perlu di atas support level US$66.900 untuk dapat mendaki lebih tinggi.

“Namun, jika berada di bawah 66 ribu, maka harga BTC bisa terpukul lebih bawah lagi,” sebutnya.

analisis harga BTC hari ini

Namun analis popular di TradingView, Alan Santana, bersikukuh harga BTC dapat ambrol menjadi US$44.444 hingga US$35.720.

harga BTC menurut alan santana

“Bitcoin tidak hanya gagal menembus kisaran resistensi US$70.000-US$71.000, tetapi bahkan tidak mencapai angka tersebut. Sama seperti penolakan yang sangat kuat pada 29 Juli 2024, ketika Bitcoin bergerak di atas US$70.000, kali ini kita melihat penjualan yang sangat kuat tepat di US$69.500, di bawah US$70.000. Ini menegaskan terjadinya lower high,” imbuhnya.

Peter Brandt, seorang trader veteran, memprediksi Bitcoin. Brandt menggunakan asumsi pola teknikal kunci untuk memberikan ramalan harga BTC yang bisa mencapai US$150.000.

Ramalan Brandt didasarkan pada pola inverted expanding triangle, sebuah alat teknikal yang ditandai dengan lower highs dan lower lows, yang terlihat seperti segitiga selama tujuh bulan di Komah Consultants Ltd. Pola ini, yang telah terbentuk sejak Maret, belum dilanggar, yang menunjukkan bahwa harga mungkin akan melesat. Brandt memiliki keyakinan yang tinggi terhadap pola ini, bahkan sampai membangun posisi spekulatif yang besar di Bitcoin.

“Bitcoin selama 7 bulan mengalami inverted expanding triangle yang terus terbentuk. Urutan lower highs dan lower lows sejak Maret 2024 belum pernah dilanggar. Long Bitcoin adalah posisi spekulatif terbesar saya,” ungkap Peter Brandt di X kemarin.

ini kata peter brandt soal harga bitcoin di masa depan

Pada Selasa petang, harga BTC tercatat di US$67.005,91, mengalami penurunan sebesar 1,99 persen dalam 24 jam terakhir. Dengan kapitalisasi pasar mencapai US$1,32 triliun, Bitcoin tetap menjadi aset kripto teratas di pasar. Volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai US$37,41 miliar, mencakup 48,77 persen dari total pasar. Fully Diluted Valuation (FDV) untuk Bitcoin saat ini adalah US$1,41 triliun.

Meskipun harga BTC mengalami fluktuasi, posisi pasar dan volume perdagangan yang tinggi menunjukkan minat investor yang tetap kuat terhadap aset digital ini. Investor akan terus memantau perkembangan harga kripto Bitcoin untuk mendapatkan indikasi arah pergerakan selanjutnya. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait