IKLAN

Akan Ada Bitcoin di Bank of New York Mellon

Bank of New York (BNY) Mellon, salah satu bank tertua di Amerika Serikat (AS), mengumumkan akan membuka layanan titip-simpan (kustodian) Bitcoin dan jenis aset kripto lainnya.

Layanan kustodian itu kelak memungkinkan perusahaan manajemen aset menyimpan Bitcoin klien mereka di BNY Mellon.

Sama seperti bank besar lainnya di AS, BNY Mellon sebenarnya sudah lama melirik kelas aset baru itu sebagai bagian dari bisnis mereka.

Bitcoin dan 400 Bank yang Pakai Teknologi Blockchain 2020

Hanya saja, pada tahun lalu, Kantor Pengawas Dolar AS (OCC) yang bernaung di bawah Kementerian Keuangan AS memberikan lampu hijau kepada bank di AS untuk menyediakan layanan terkait aset kripto.

Bank Besar AS Akan Masuk Sektor Bitcoin Cs?

Untuk saat ini, OCC telah memberikan restu kepada beberapa perusahaan di AS dalam kaitan sebagai “bank digital”, khusus untuk melayani jual-beli aset kripto.

BACA JUGA  CFTC Sebut Bitcoin, Ethereum dan Lainnya sebagai Komoditas dalam Gugatan Terbaru

Salah satu kebijakan lain yang menarik oleh OCC adalah memungkinkan bank menjadi node (simpul) jaringan pembayaran stablecoin, yang saat ini terbukti lebih efisien dalam hal kecepatan dan biaya mengirimkan uang lintas negara.

Libra Association Jadi Diem, Stablecoin-nya Terbit Tahun Depan?

“Aset digital menjadi bagian dari arus utama,” kata Roman Regelman, Kepala Eksekutif Layanan Aset dan Bisnis Digital BNY Mellon, dilansir dari Wall Street Journal, Kamis (11/2/2021).

Dilansir dari Forbes, BNY Mellon saat ini sedang mengembangkan prototipe yang diklaim akan menjadi kustodian pertama oleh industri keuangan untuk aset tradisional dan digital (aset kripto) dalam satu satu atap.

“Meningkatnya permintaan klien untuk aset digital, kematangan teknologinya, dan kejelasan peraturan, menghadirkan peluang besar bagi kami untuk memperluas layanan kami,” kata Roman Regelman.

Kata Regelman, pihaknya masih menanti evaluasi dan persetujuan lebih lanjut.

BACA JUGA  Kepala Strategi Morgan Stanley: Bitcoin adalah Peringatan kepada Pemerintah

“Kami berharap layanan itu bisa diluncurkan akhir tahun ini,” katanya.

Langkah bank itu atas pengawasan OCC, dapat dibaca sebagai langkah besar bagi Amerika Serikat untuk lebih dekat mengawasi semua transaksi aset kripto milik pengguna.

Alih-alih pengguna menggunakan bursa aset kripto swasta, OCC memilih merestui bank yang lebih dahulu terpadu dengan sistem mereka. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait