Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tonggak penting bagi pasar crypto, terutama dengan hadirnya Altcoin Spot ETF yang diharapkan dapat mempercepat adopsi institusional.
Setelah peluncuran Ethereum Spot ETF yang menggemparkan, perhatian kini beralih pada kemungkinan gelombang produk investasi serupa untuk altcoin lainnya.
Seiring dengan perubahan regulasi yang diantisipasi di Amerika Serikat, Solana, XRP, hingga Litecoin menjadi kandidat kuat yang disebut-sebut siap menarik perhatian investor global.
Gelombang Altcoin ETF
Menurut laporan sebelumnya, peluncuran Solana ETF di Amerika Serikat semakin mendekati kenyataan setelah Grayscale mengajukan proposal kepada Securities and Exchange Commission (SEC).
Grayscale Investments, salah satu pengelola aset kripto terbesar di dunia, menekankan pentingnya altcoin ETF ini sebagai representasi dari salah satu proyek blockchain utama.
Jika disetujui, trust yang sudah ada akan dikonversi menjadi Solana Spot ETF. Dukungan dari perusahaan besar lainnya, seperti 21Shares, VanEck, dan Bitwise, turut memperkuat potensi produk ini menarik minat institusi besar.
Namun, tantangan besar masih menghadang. SEC tampaknya belum memberikan lampu hijau, dan regulasi yang ketat tetap menjadi hambatan utama. Meski begitu, Solana ETF diyakini mampu mengulangi kesuksesan produk serupa.
Menurut CEO Wintermute, Evgeny Gaevoy, peluncuran produk Altcoin Spot ETF tersebut kemungkinan baru bisa terealisasi pada tahun 2025.
“Hampir tidak ada peluang bahwa SOL ETF akan disetujui tahun ini. Berharap bahwa ini akan menjadi prioritas bagi pemerintahan saat ini adalah hal yang agak tidak realistis,” ungkap Gaevoy.
Selain Solana, berbagai perusahaan lain juga bersaing untuk meluncurkan altcoin ETF. Salah satu contohnya adalah WisdomTree, yang bekerja sama dengan Bank of New York Mellon, mengajukan ETF berbasis XRP.
Sejak kemenangan parsial Ripple Labs melawan SEC pada Juli 2023, peluang produk berbasis XRP semakin menjanjikan. Potensi pergantian kepemimpinan di SEC pada awal 2025 juga diyakini dapat membuka jalan bagi regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital.
Analis Bloomberg, Eric Balchunas, memprediksi gelombang altcoin ETF baru akan terjadi pada 2025.
“Kami mengharapkan gelombang ETF cryptocurrency tahun depan, meskipun tidak semuanya akan hadir sekaligus,” jelasnya di X.
Balchunas memperkirakan bahwa ETF Bitcoin-Ethereum ganda dari perusahaan seperti Hashdex dan Franklin Templeton akan menjadi pelopor. Setelah itu, Altcoin Spot ETF lainnya juga diperkirakan akan mendapat perhatian pada tahun tersebut.
“Kemudian kemungkinan Litecoin (karena merupakan fork dari BTC yang dianggap komoditas), lalu HBAR (karena tidak dilabeli sebagai sekuritas), dan terakhir XRP serta Solana (yang telah dilabeli sebagai sekuritas dalam gugatan yang masih berlangsung),” tambahnya.
Adopsi Institusi Besar Semakin Meningkat
Tren meningkatnya minat terhadap ETF selaras dengan adopsi institusional yang semakin luas terhadap aset digital. Contoh paling nyata adalah Microstrategy, yang terus memperbesar kepemilikan Bitcoinnya, diikuti oleh perusahaan lain seperti Marathon Digital dan Riot Platforms.
Data dari BitcoinTreasuries menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh perusahaan publik sejak awal 2024.
Selain itu, menurut riset yang diungkapkan oleh Messari, Penerbit ETF sekarang memegang lebih dari 1,1 juta BTC. Pertumbuhan AUM tetap berlanjut meskipun ada tingkat volatilitas yang tinggi untuk BTC dan apresiasi harga yang terbatas sepanjang sebagian besar tahun ini, yang merupakan indikasi positif.
Altcoin ETF dapat memanfaatkan momentum ini, memberikan investor institusional akses yang lebih luas ke pasar kripto selain Bitcoin dan Ethereum. Dengan peluncuran lebih banyak produk berbasis altcoin, ekspektasi untuk meningkatkan likuiditas dan memperluas partisipasi pasar semakin kuat.
Secara keseluruhan tahun 2025 membawa optimisme baru bagi pasar kripto. Gelombang Altcoin Spot ETF yang diantisipasi tidak hanya mencerminkan minat pasar tetapi juga potensi perubahan besar dalam regulasi.
Solana, XRP, Litecoin, dan Hedera muncul sebagai kandidat utama untuk menarik perhatian institusional. Dengan dukungan dari institusi besar dan kemungkinan kepemimpinan baru di SEC, masa depan altcoin ETF terlihat menjanjikan.
Meski saat ini tantangan tetap ada, langkah maju menuju adopsi yang lebih luas tampaknya semakin tak terhindarkan. [dp]