IKLAN

Akankah Harga BTC Nyungsep ke US$12 Ribu?

Pasar kripto mengalami penurunan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$170 milyar pekan ini setelah Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) merosot pada Senin (19/09/2022). Harga BTC berada di bawah US$20 ribu dan berisiko nyungsep lebih mendalam bulan ini.

Kapitalisasi pasar global kripto berada pada bilangan US$970 milyar pada Selasa (20/09/2022) dan berusaha memanjat kembali ke atas US$1 triliun. Prediksi harga bagi BTC merupakan pil pahit yang harus ditelan oleh investor pada tahun 2022.

Harga BTC Bisa Lebih Rendah Lagi?

Bank sentral AS Federal Reserve menggelar rapat pada 20 dan 21 September demi memecahkan persoalan inflasi yang meningkat. Hasil rapat ini diperkirakan berdampak besar terhadap pasar modal dan pasar kripto.

Kendati pasar kripto melesu selama sembilan bulan terakhir di tahun 2022, BTC dan ETH dipandang belum membentuk harga bawah.

BACA JUGA  Bos Celcius: Harga Bitcoin US$160 Ribu Tahun Ini

Analis kripto belum dapat menentukan harga BTC dan ETH terendah seiring pasar kripto terlibat dalam kelumit ekonomi makro global yang tidak menentu.

Gareth Soloway, Kepala Strategi Pasar InTheMoneyStocks.com, memprediksi Bitcoin dapat nyungsep satu tahap lebih mendalam dari harga US$19.500.

Dalam wawancara dengan penerbit Stansberry Research pada Selasa lalu, Soloway berkata BTC akan merosot lebih tajam hingga mencapai harga US$12 ribu.

“Saya pikir BTC dapat bergerak ke bawah hingga US$12 ribu atau US$13 ribu,” jelas strategis itu. Ia menjelaskan, BTC dapat menurun dikarenakan dolar AS (USD) yang menunjukkan penguatan dibanding kelas aset berisiko dan mata uang lain.

Menurut Soloway, setiap kali USD meningkat, BTC dan altcoin kripto akan merosot.

Ia menambahkan, “Ketika USD terus berada di atas titik tinggi selama 20 tahun terakhir dan semakin menguat, hal itu membunuh semua aset berisiko. Setiap kali USD menguat satu langkah, hal yang sebaliknya akan terjadi bagi grafik harga BTC.”

BACA JUGA  Saat Pendapatan Penambang Pulih, Harga BTC Digadang Bakal Melejit

Selain Soloway, Watcher Guru melaporkan, pendiri Hex Richard Heart turut memprediksi BTC akan merosot ke US$11 ribu.

Saat ini, BTC berada pada harga US$18.949, menurun 2,8 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Aset kripto nomor wahid ini telah terperosok 72,6 persen dari all-time high US$69.044 yang dicapai pada November tahun 2021. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait