Dogecoin (DOGE) kembali mencuri perhatian. Kali ini bukan karena meme atau cuitan selebriti, melainkan karena lonjakan aktivitas on-chain dan data pasar derivatif yang bikin banyak trader bertanya-tanya: apakah ini pertanda babak baru sedang dimulai?
Berdasarkan data CoinGlass, dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan derivatif Dogecoin melonjak hingga 25,14 persen dan kini menyentuh angka US$6,82 miliar.
Angka sebesar itu tentu tidak muncul tanpa alasan. Meski di saat yang sama open interest justru menurun 7,69 persen menjadi US$2,72 miliar, lonjakan volume ini memperlihatkan bahwa pelaku pasar masih sangat aktif memperdagangkan DOGE, terutama dalam skema jangka pendek.
Barangkali, mereka yang sempat ‘tidur’ kini mulai mengendus potensi aksi harga yang lebih liar.
Lebih lanjut lagi, pasar opsi justru menunjukkan dua arah yang bertolak belakang. Volume perdagangannya anjlok 72,72 persen menjadi hanya US$148,25 ribu, tapi open interest naik 3,93 persen ke US$1,37 juta.
Artinya, meski minat membeli opsi baru menurun drastis, posisi yang sudah dibuka tetap dipertahankan. Sebuah petunjuk kecil bahwa beberapa investor masih percaya pada potensi DOGE untuk membuat kejutan, setidaknya dalam jangka menengah.
Sentimen Derivatif Masih Mengarah Naik
Salah satu data yang tak bisa diabaikan datang dari Binance. Rasio long/short akun untuk pair DOGE/USDT menunjukkan angka yang cukup mencolok, di 3,2212.
Itu berarti tiga kali lebih banyak akun yang bertaruh harga DOGE akan naik dibanding yang memperkirakan sebaliknya. Angka ini bukan cuma sekadar statistik, tapi juga cerminan optimisme pasar derivatif terhadap arah harga selanjutnya.
Namun demikian, jika kita menengok ke data spot, situasinya agak berbeda. Seolah ada cerita lain yang terjadi di balik layar.
Arus Dana Spot Dogecoin Masih Mengalir Keluar
Sementara pasar derivatif memanas, data dari beberapa bursa besar menunjukkan bahwa dana spot justru mengalami arus keluar.
Binance mencatat net outflow sebesar US$10,75 juta. OKX tidak jauh berbeda dengan outflow sebesar US$7,10 juta, sementara Coinbase dan Kraken masing-masing mengalami outflow sebesar US$2,41 juta dan inflow kecil sebesar US$906,42 ribu.
Menariknya, hanya satu bursa yang menunjukkan pergerakan dana masuk dalam jumlah yang mencolok, yaitu Bybit. Dengan inflow sebesar US$4,61 juta, Bybit tampaknya menjadi tempat berpindahnya likuiditas dari para pemburu momentum.
Apakah mereka melihat peluang yang tidak ditangkap bursa lainnya? Atau ini hanya refleksi dari perpindahan bursa para trader?
Whale Mulai Bergerak, Pertanda Apa?
Di sisi lain, data on-chain yang dibagikan analis Ali Martinez menunjukkan hal yang seolah menjadi jembatan antara pasar derivatif yang optimis dan pasar spot yang sedang sepi gairah.
“DOGE mengalami peningkatan dalam alamat aktif, volume transaksi dan aktivitas whale. Semua sinyal bullish yang dapat mendukung kenaikan lebih lanjut!” ujar Ali.
Ucapan tersebut seperti menjadi pengingat bahwa kadang-kadang, pergerakan harga tidak selalu mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi di bawah permukaan.
Aktivitas whale yang meningkat bisa saja menjadi indikasi bahwa mereka sedang mengumpulkan posisi secara diam-diam. Seperti jargon lama, ketika investor ritel melihat ke kiri, seringkali para whale sudah bergerak ke kanan.
Gambaran yang muncul dari data ini memang tidak sepenuhnya satu arah. Di satu sisi, ada euforia di pasar derivatif dan tanda-tanda kehidupan dari jaringan Dogecoin itu sendiri. Namun di sisi lain, arus keluar dari bursa spot mengindikasikan sikap hati-hati dari sebagian pelaku pasar.
Mungkin yang sedang terjadi adalah semacam masa transisi, di mana spekulan mulai bergerak duluan sementara investor spot masih menunggu sinyal yang lebih kuat. Atau bisa jadi ini hanyalah bagian dari pola akumulasi diam-diam yang sering terjadi sebelum DOGE membuat gebrakan.
Satu hal yang pasti, data tidak berbohong. Ketika volume melonjak, whale mulai aktif dan posisi long mendominasi, ada baiknya untuk tidak mengabaikan Dogecoin. Toh, dalam sejarahnya, DOGE seringkali bikin kejutan justru saat orang mulai menganggapnya cuma guyonan internet. [st]