Menyusul langkah bintang film Amitabh Bachchan, aktor Bollywood Salman Khan berencana meluncurkan koleksi NFT (non-fungible token) bagi para penggemarnya. Demi mewujudkan hal itu, Khan bermitra dengan Bollycoin, marketplace NFT Bollywood.
“NFT statis Salman Khan akan hadir di Bollycoin.com,” cuit Khan melalui akun Twitter-nya.
Menurut whitepaper yang diterbitkan Bollycoin.com, kolektibel digital dari Bollywood akan dilelang memakai blockchain Ethereum.
Salman Khan dan NFT Bollywood
Hal ini menjadi cara inovatif agar penggemar Bollywood dari seluruh dunia bisa memiliki NFT selebritas dan film Bollywood favorit mereka.
“NFT telah menangkap imajinasi bintang Bollywood. Amitabh Bachchan dan Salman Khan adalah pelopor yang mengusung pasar ini,” jelas Sharat Chandra, seorang pendukung blockchain, dilansir dari India Times, Rabu (13/10/2021).
Ia menambahkan, akan ada banyak artis dan pesohor di Bollywood yang mengikuti langkah Khan dalam hal memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan pengalaman penggemar lebih menarik melalui token penggemar, kolektibel digital dan avatar.
Bollycoin bertujuan menjadi marketplace terbesar di dunia bagi NFT Bollywood. Mereka bermitra dengan selebriti dan produser terbesar di industri itu untuk menciptakan NFT eksklusif dan ikonik.
Bollycoin memiliki Atul Agnihotri, Armand Poonawala, Kyle Lopez, Aaliya Kanuga, Karamvir Sachdev dan Sujith Somraj di jajaran direksi, serta bermitra dengan Arbaaz Khan Productions, Salman Khan Films, Sohail Khan Productions dan Reel Life Productions. NFT direncanakan diluncurkan pada Desember 2021 mendatang.
Hitesh Malviya, pendiri itsblockchain.com, berkata bergabungnya Khan ke Bollycoin untuk meluncurkan koleksi NFT sendiri adalah berita bagus. Sebab, langkah itu akan disusul oleh selebritas dan studio hiburan lain. Malviya menduga akan ada lebih banyak bintang Bollywood yang memasuki arena NFT tahun depan.
Ia berkata, “NFT mudah diciptakan, tetapi investor India tidak mengetahui banyak soal NFT dan resiko yang terkait. NFT adalah aset yang tidak likuid dan sulit dipahami oleh investor ritel.”
BollyCoin, token utilitas digital ekosistem Bollycoin, memberikan hak suara dalam komunitas. BollyCoin akan berlaku sebagai token pengaturan untuk hal non-korporat dan non-regulasi.
Whitepaper BollyCoin menjelaskan token tersebut tidak diniatkan untuk menjadi alat pertukaran yang diterima umum sebagai pembayaran barang atau jasa atau pelunasan hutang.
Setiap kali NFT terjual di marketplace Bollycoin, 10 persen nilai jual NFT tersebut akan diberikan ke pemilik BollyCoin dalam bentuk BollyCredits yang bisa dipakai untuk membeli NFT di platform itu setelah aktif.
Soal penipuan di ranah NFT, Malviya menasihati investor agar tidak bertindak buta. Investor sebaiknya memperoleh informasi soal NFT sebagai sesuatu yang baru dan berisiko tinggi sebelum menanamkan modalnya. [economictimes.indiatimes.com/ed]