Algorand Foundation, yayasan di balik Algorand, telah melakukan aksi dukungan untuk sektor DeFi dengan mengucurkan dana triliunan Rupiah. Ini dilakukan guna mendukung inovasi dan pertumbuhan DeFi di jaringannya.
Algorand Mendukung Sektor DeFiÂ
Secara jelasnya, dana tersebut akan ditujuan oleh Algorand untuk mendorong pertumbuhan bursa terdesentralisasi (DEX), pasar uang, pasar opsi, aplikasi aset sintetis dan platform NFT.
Sekadar informasi, Algorand adalah protokol Proof-of-Stake (PoS) dengan kecepatan transaksi tinggi yang dibuat oleh ilmuwan komputer Silvio Micali. Ini memiliki sistem dua lapis untuk mengoperasikan transaksi normal dan transaksi DeFi yang kompleks.
Dana tersebut diketahui diberikan dalam bentuk kripto ALGO, untuk dibagikan ke proyek-proyek potensial. Ini berupa 150 juta ALGO senilai US$334 juta, setara Rp4,2 triliun.
“Algorand Foundation sangat antusias untuk meluncurkan program pendanaan ini untuk membantu mempercepat adopsi DeFi di seluruh Ekosistem Algorand. Menciptakan infrastruktur, ekosistem aplikasi dan likuiditas yang tepat akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa DeFi di Algorand dianggap sebagai yang paling hemat energi di dunia, ekosistem DeFi yang skalabel dan berbiaya rendah,” ujar Sean Lee, CEO dari Algorand Foundation, dilansir dari prnewswire, Jumat (10/9/2021).
Dari 150 juta ALGO, 50 digunakan untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan aplikasi DeFi (dApps). Sedangkan, 100 sisanya digunakan untuk mendukung dan memberikan insentif likuiditas ke ekosistem DeFi Algorand.
Dengan melakukan itu, Algorand Foundation memastikan bahwa proyek DeFi yang berkualitas akan dapat mengakses likuiditas dengan mudah sambil juga memberi insentif kepada penyedia likuiditas untuk mendorong DeFi di jaringannya.
Sejumlah proyek, seperti pembuat pasar otomatis (AMM) pertama untuk DEX, Tinyman, telah terlibat dengan yayasan untuk memastikan bahwa mereka akan memiliki dukungan likuiditas yang sesuai keperluan saat peluncuran.
Kripto ALGOÂ
Melihat kripto dari Algorand, ALGO, ini juga telah tumbuh dengan sangat baik dan berperforma tinggi. Dengan membentuk ATH baru, ALGO masih menjadi salah satu altcoin yang paling diminati investor.
Pada saat penulisan, menurut data CoinMarketCap, harga telah turun sekitar 12 persen karena tekanan jual kuat di awal pekan ini.
Saat ini, ALGO telah duduk di peringkat ke-18 berdasarkan kapitalisasi pasar, di mana dua hari lalu masih ada di peringkat ke-29.
Dan jika dilihat dari fundamental yang ada di belakangnya, ALGO masih jauh dari target harga yang mampu dicapai. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.