Altcoin CAKE Bikin Heboh Usai Melenting dan CAKEPAD Rilis

Banner IUX

PancakeSwap telah resmi meluncurkan CAKEPAD, sebuah platform multi-chain yang memungkinkan pengguna memperoleh akses awal ke token baru sebelum terdaftar di bursa.

Inovasi ini diumumkan pada Senin (6/10/2025) dan segera memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan token native mereka, altcoin CAKE, yang tercatat melonjak lebih dari 7 persen dalam 24 jam.

Peluncuran CAKEPAD dilengkapi dengan sistem tiered participation berbasis staking CAKE atau penyediaan likuiditas terkait, tanpa kewajiban staking jangka panjang atau penguncian aset.

Selain itu, seluruh biaya CAKE dari event CAKEPAD akan dibakar (burn) permanen, sehingga memperkuat tekanan deflasi atas pasokan token.

“CAKEPAD hadir untuk memberikan kesempatan bagi komunitas kami mengakses token-token baru lebih awal dengan mekanisme yang transparan. Semua biaya partisipasi akan dialokasikan ke mekanisme burn, yang berarti semakin banyak penggunaan, semakin besar dampaknya terhadap pengurangan pasokan,” ujar seorang Juru Bicara PancakeSwap.

BACA JUGA:  PayPal Hadirkan Fitur Links, P2P dan Kripto Kian Dekat

Antusiasme Pasar Dorong Harga Altcoin CAKE

Dampak peluncuran CAKEPAD langsung tercermin di pasar. Dalam waktu singkat, altcoin CAKE mencatat kenaikan lebih dari 7 persen. Lonjakan harga ini memperlihatkan respons positif investor terhadap model deflasi baru yang dijalankan melalui burn token.

Menurut data perdagangan, CAKE sempat bergerak stabil di kisaran US$3,50–US$3,60. Namun, analis dari OneSafe memperkirakan jika level tersebut mampu dipertahankan, altcoin CAKE berpotensi melakukan breakout ke target US$5 bahkan US$7.

Kondisi ini menandakan bahwa narasi baru PancakeSwap tidak hanya memberikan inovasi teknis, tetapi juga meningkatkan sentimen pasar.

Selain itu, analis kripto CrediBULL Crypto turut menyoroti momentum ini. Dalam pernyataannya, ia mengatakan sudah mulai mengakumulasi posisi spot CAKE karena melihat peluang jangka menengah dan panjang.

“CAKE adalah salah satu aset yang undervalued, dan saya percaya potensi rebound bisa membawa harga menuju level tertinggi baru,” ujarnya.

BACA JUGA:  Intip Sepatu Favorit Para Tokoh Crypto

Dukungan Analis Perkuat Prospek Jangka Menengah

Analis OneSafe menilai bahwa meskipun volatilitas tinggi masih membayangi, fundamental PancakeSwap tetap kuat. Hal ini tercermin dari rasio Market Cap terhadap total nilai terkunci (TVL) yang dinilai sehat.

Hal tersebut memberi keyakinan tambahan kepada investor bahwa prospek rebound tidak hanya bergantung pada sentimen, tetapi juga ditopang oleh kondisi fundamental.

Di sisi lain, tren deflasi melalui mekanisme burn token dinilai akan terus menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan.

Strategi ini secara langsung menciptakan tekanan penawaran yang lebih rendah di pasar, sekaligus memperkuat narasi deflasi yang kini menjadi salah satu nilai jual utama PancakeSwap.

PancakeSwap Perkuat Relevansi di Ekosistem DeFi

Dengan peluncuran CAKEPAD, PancakeSwap berupaya mempertahankan relevansi di tengah persaingan ketat ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi). Platform ini tidak hanya memperkenalkan produk baru, tetapi juga mengadopsi mekanisme yang menambah nilai bagi komunitas, yakni pembakaran token yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  Google Gandeng Questflow Bangun Sistem Pembayaran AI Canggih

Strategi tersebut dipandang mampu mendorong utilitas altcoin CAKE dalam jangka panjang. Selain memperbesar peluang keuntungan bagi investor awal yang ikut serta di CAKEPAD, PancakeSwap juga mempertegas posisinya sebagai salah satu DEX terbesar di dunia.

Hingga kini, momentum positif dari peluncuran CAKEPAD dan dukungan analis memperlihatkan bahwa PancakeSwap sedang membangun narasi baru.

Jika tren akumulasi investor berlanjut dan volatilitas dapat dikelola, altcoin CAKE berpotensi memasuki fase pertumbuhan baru sekaligus menegaskan posisinya dalam siklus DeFi yang dinamis. Mari kita saksikan. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait