Altcoin ETH Cetak Bullish Crossover Perdana Sejak 6 Tahun

Banner IUX

Altcoin Ethereum (ETH) kembali mencuri perhatian pasar kripto setelah rasio ETH/BTC menunjukkan sinyal kebangkitan signifikan pada awal Agustus 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun dari CoinMarketCap, pergerakan ini terjadi di tengah berakhirnya kontrak opsi Ethereum senilai US$1,35 miliar pada hari Jumat (1/8/2025), yang memicu tekanan jual terfokus dan menciptakan momentum korektif di pasar.

Harga spot ETH saat itu berada di kisaran US$3.686, jauh di atas levelmax pain” US$3.550 di platform Deribit, menyebabkan sebagian besar call options kedaluwarsa tanpa nilai dan mendorong aksi unwind delta hedging.

Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan likuidasi Bitcoin senilai US$148 juta, menyeret altcoin ETH turun dalam pergerakan yang berkorelasi. Meskipun begitu, harga ETH tetap bertahan di atas level support kunci US$3.300, menciptakan optimisme di kalangan investor bahwa potensi pembalikan tren jangka menengah mulai terbentuk.

BACA JUGA:  Dari Rp49 Juta ke Rp33 Miliar, Trader Kripto Ini Bikin Heboh!

Sinyal teknikal turut memperkuat ekspektasi positif. Berdasarkan analisis Crypto Rover, indikator MACD pada grafik mingguan ETH/BTC menunjukkan bullish crossover pertama sejak 2020, menandai potensi awal dari pergeseran kekuatan relatif antara dua aset kripto terbesar tersebut.

Saat kondisi serupa terjadi di hampir enam tahun lalu, ETH sempat mencatat kenaikan signifikan terhadap BTC dalam beberapa bulan berikutnya.

Situasi bullish crossover ETH/BTC pertama sejak 6 tahun berdasarkan data dari indikator MACD.
Situasi bullish crossover ETH/BTC pertama sejak 6 tahun berdasarkan data dari indikator MACD.

Altcoin ETH Diperkuat Roadmap Baru dan Upgrade Fusaka

Momentum altcoin ETH tidak semata didorong oleh sisi teknikal. Belum lama ini, Ethereum juga telah mengumumkan roadmap baru bertajuk “Ethereum Lean Plan” yang menegaskan tiga pilar pengembangan hingga 2028.

Pilar pertama adalah resistance kuantum, yakni pembaruan jaringan untuk mengantisipasi ancaman dari komputer kuantum. Kedua adalah peningkatan skalabilitas, dengan target 10.000 transaksi per detik (TPS), jauh di atas angka saat ini yang masih berkisar di 30 TPS.

BACA JUGA:  Altcoin NEAR Jadi Sorotan Usai Bitwise Prediksi Lonjakan 7.000 Persen

Ketiga adalah peningkatan desentralisasi dengan menyederhanakan perangkat pengembang untuk menjangkau kontributor dari berbagai wilayah.

Pembaruan tersebut menegaskan komitmen Ethereum sebagai fondasi infrastruktur keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan aset dunia nyata (RWA). Saat ini, Ethereum menjadi basis bagi 59,6 persen dari total pasar tokenisasi senilai US$14 miliar.

Posisi strategis ini diperkokoh oleh rencana upgrade Fusaka yang akan diluncurkan pada November 2025, mencakup peningkatan gas limit hingga 150 juta serta integrasi PeerDAS, teknologi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan distribusi data.

Jika rencana ini terealisasi, Ethereum akan semakin memperkuat posisinya sebagai layer dasar yang optimal bagi aplikasi terdesentralisasi, termasuk sektor institusional yang mulai menanamkan modal ke aset digital yang mendukung RWA.

Tekanan Opsi Tak Hentikan Peluang Kenaikan

Meski pasar sempat diguncang oleh tekanan jual dari berakhirnya kontrak derivatif, beberapa indikator menunjukkan peluang kenaikan masih terbuka.

BACA JUGA:  Upbit Hadirkan Blockchain GIWA, Testnet Sudah Bisa Dicoba Publik

Analisis rasio Market Value to Realized Value (MVRV) enunjukkan bahwa jika ETH mampu menembus resistance kunci saat ini, potensi kenaikan lanjutan menuju rentang US$4.220–US$5.140 tetap terbuka.

Dengan dukungan rencana pengembangan jangka panjang yang solid, upgrade infrastruktur besar yang akan datang dan kestabilan harga di level psikologis penting, Ethereum dinilai berada dalam posisi yang semakin kokoh untuk menghadapi volatilitas pasar.

Namun demikian, investor tetap diminta mencermati sentimen makroekonomi, dinamika pasar derivatif, dan korelasi dengan Bitcoin untuk mengantisipasi kemungkinan pembalikan arah.

Ethereum kini kembali menjadi pusat perhatian, bukan hanya karena potensi teknikalnya terhadap Bitcoin, tetapi juga karena visi jangka panjang yang semakin matang dan strategis. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait