Altcoin Ini Lagi Dilirik Institusi, Bisa Melejit Lebih Gila dari Solana

Saat banyak mata tertuju pada mata uang kripto utama seperti Solana dan Ethereum, satu altcoin justru mencuri perhatian dengan performa ekosistem yang melejit dalam waktu singkat,  yakni Sui (SUI).

Menurut Altcoin Buzz, jaringan ini bukan hanya mencatatkan pertumbuhan tercepat, tapi juga berhasil mengungguli proyek besar lain dalam berbagai aspek penting,termasuk adopsi institusional dan volume transaksi.

Dukungan Institusional yang Semakin Deras untuk SUI

Data terbaru dari CoinShares menunjukkan bahwa arus dana ke dalam produk investasi mata uang kripto berbasis SUI mencapai US$84 juta di sepanjang tahun 2025. Angka ini bahkan melampaui Solana yang berada di kisaran US$76 juta. Ini mengindikasikan bahwa investor institusional mulai memposisikan SUI sebagai kuda hitam dalam portofolio mereka.

“Institusi besar mulai melirik alokasi lima persen ke kripto,” ujar Altcoin Buzz, mengutip diskusi dengan sejumlah kantor keluarga tradisional (family office) dari sektor keuangan.

Sentimen ini juga diperkuat oleh laporan bahwa UBS, bank dengan aset lebih dari US$1 triliun, telah mengalihkan sebagian besar eksposur mereka dari aset AS ke aset kripto.

BACA JUGA  Ini Dampak Kemenangan Ripple Labs terhadap Altcoin

Aktivitas On-chain Melejit Tajam

Tidak hanya di sisi investasi, dari segi aktivitas jaringan, SUI mencatat 190 juta akun terdaftar, naik 35 persen dalam 30 hari terakhir. Bahkan lebih mengejutkan lagi, volume transaksi di bursa terdesentralisasi (DEX) berbasis SUI telah melampaui gabungan Avalanche, Polygon dan Optimism untuk tahun 2025 hingga saat ini.

Binance juga mulai memberikan perhatian khusus terhadap SUI melalui integrasi dalam program Binance Alpha. Program ini memungkinkan pengguna aktif di jaringan SUI menerima airdrop khusus dari berbagai proyek ekosistem.

Infrastruktur dan Produk yang Semakin Lengkap

Di sisi pengembangan, kerja sama antara SUI dan 21Shares membuka peluang untuk kolaborasi produk finansial, riset dan kemungkinan peluncuran ETF berbasis SUI.

Selain itu, Backpack Exchange, bursa terdesentralisasi yang terintegrasi dengan dompet Backpack, telah mendukung proyek-proyek SUI seperti Sui Lend dan Navi Protocol, semakin memperluas jangkauan adopsi di level penggunaritel.

BACA JUGA  Harga XRP Diprediksi Bakal Meroket di Bulan Maret, Ini Alasannya

Di sektor DeFi, total nilai terkunci (TVL) di jaringan SUI telah melampaui US$2 miliar, menjadikannya salah satu jaringan dengan pertumbuhan tercepat di pasar. Saat ini, SUI berada di posisi ketiga sebagai blockchain dengan pengguna harian aktif terbanyak, mencapai hampir 2,5 juta.

Potensi Besar dari Altcoin ENA dan Avalanche

Selain SUI, Altcoin Buzz juga menyoroti ENA, yang diam-diam mulai dikumpulkan oleh wallet institusi seperti ARCA. Setelah sempat mencatat profit 14 persen dari dua transaksi sebelumnya, wallet yang sama kembali aktif membeli ENA sebanyak 9 juta token.

Menariknya, proyek ini tengah bekerja sama dengan Securitize untuk membawa lebih dari US$7 miliar aset dunia nyata ke jaringan Convergence.

Tak ketinggalan, Avalanche (AVAX) juga menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Laporan dari Nansen menyebutkan adanya lonjakan 979 persen pada jumlah alamat aktif, serta peningkatan 178 persen dalam jumlah transaksi hanya dalam seminggu.

BACA JUGA  Proyek Blockchain Plume Raih Pendanaan US$20 Juta dari Brevan Howard Digital, Haun Ventures, Galaxy Ventures, dan Lightspeed Faction

Bahkan VanEck, pengelola aset senilai US$120 miliar, telah menjadikan Avalanche sebagai jaringan pertama dalam peluncuran Dana Treasuri yang baru.

XRP dan Bitcoin Tetap Jadi Tolak Ukur

Di tengah euforia altcoin, XRP juga tampil solid. Brad Garlinghouse, CEO Ripple, kembali menegaskan bahwa XRP Ledger dibangun oleh para insinyur awal Bitcoin yang ingin menciptakan solusi atas keterbatasan skalabilitas dan efisiensi energi.

XRP diprediksi sedang membentuk pola “higher low” yang berpotensi mengarah ke level US$3 dalam waktu dekat.

Sementara itu, mata uang kripto Bitcoin masih bertahan di atas US$102.000, meskipun pasar sempat mengalami koreksi menjelang pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell. Meski begitu, banyak analis percaya bahwa kondisi ini hanya jeda sementara dalam reli bullish yang lebih besar. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait