Harga altcoin Litecoin (LTC) melonjak tajam di tengah ketidakpastian persetujuan exchange-traded fund (ETF) dan peluncuran dompet digital baru.
Berdasarkan data yang dihimpun CoinMarketCap, LTC diperdagangkan di kisaran US$120,28 dengan kenaikan 7,17 persen dalam empat jam terakhir dan 12,86 persen dalam 24 jam terakhir.
Lonjakan harga ini menempatkan altcoin Litecoin kembali dalam sorotan di tengah gejolak regulasi dan pengembangan teknologi yang menyertainya.
Tenggat Litecoin ETF Tertunda karena Shutdown AS
Pendorong utama perhatian investor saat ini adalah nasib Canary Litecoin ETF. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) seharusnya memberikan keputusan final pada hari Kamis (2/10/2025).
Namun, rencana tersebut tertunda akibat shutdown pemerintahan AS yang dimulai pada 1 Oktober. Penutupan itu menghentikan sebagian besar operasi SEC, sehingga persetujuan LTC ETF berada dalam ketidakpastian.
Sebelum shutdown, optimisme pasar terhadap peluang persetujuan ETF ini meningkat drastis. Platform prediksi Polymarket mencatat kemungkinan persetujuan mencapai 95 persen.
Analis menilai, jika shutdown berakhir, keputusan dapat segera dipercepat, apalagi dengan adanya standar listing generik baru yang sedang disiapkan.
Litecoin ETF diyakini dapat memperluas akses investor institusional, meningkatkan likuiditas, dan memperkuat legitimasi aset digital tersebut di pasar global.
Peluncuran Nexus Wallet Bawa Fitur Privasi Baru
Selain kabar mengenai ETF, perkembangan ekosistem Litecoin juga datang dari sisi teknologi.
Litecoin Foundation baru saja meluncurkan Nexus Wallet versi 1.1, sebuah pembaruan besar pada dompet resmi Litecoin untuk perangkat mobile. Pembaruan ini menghadirkan serangkaian fitur privasi, termasuk Coin Selection dan integrasi dengan jaringan Tor.
Dengan integrasi tersebut, pengguna dapat mengalihkan koneksi transaksi melalui Tor, memungkinkan perlindungan tambahan terhadap privasi. Fitur ini juga membantu pengguna menghindari sensor, batasan geografis, maupun pemblokiran jaringan.
“Dengan pembaruan Nexus ini kami ingin memberi pengguna fitur yang kuat namun tetap mudah digunakan. Dengan Coin Selection dan Tor, privasi canggih bisa diakses hanya dengan sekali sentuh,” ujar Lead Developer Nexus Wallet, Loshan.
Litecoin Foundation menegaskan bahwa langkah ini bertujuan memberi pengguna lebih banyak pilihan dalam mengelola transaksi tanpa menambah kompleksitas.
Kehadiran Nexus Wallet versi baru dipandang sebagai upaya memperkuat posisi Litecoin sebagai alat pembayaran digital yang efisien sekaligus tangguh dalam menghadapi keterbatasan akses global.
Prediksi Liar Analis: LTC Bisa Sentuh US$10.000
Dari sisi analisis pasar, sejumlah pengamat menyoroti potensi pergerakan harga altcoin Litecoin yang lebih ekstrem. Seorang analis yang dikenal dengan nama Master menyebut pergerakan vertikal Litecoin bahkan belum dimulai.
Ia memperkirakan enam hingga sembilan bulan ke depan akan menjadi periode yang sangat volatil sekaligus penuh peluang bagi LTC. Dalam proyeksinya, harga altcoin Litecoin dapat melesat hingga menembus US$10.000.
Meskipun prediksi tersebut terdengar liar, analis berpendapat bahwa momentum pasar altcoin tengah memasuki fase baru. Kenaikan harga jangka pendek, ditambah kabar seputar ETF dan inovasi teknologi, dianggap dapat menjadi katalis kuat.
Kendati demikian, investor tetap diingatkan untuk memperhitungkan risiko, mengingat volatilitas aset kripto masih tinggi dan keputusan regulator seperti SEC masih berpengaruh besar terhadap arah pasar.
Secara keseluruhan, Litecoin kini berada di titik krusial. Kinerja harga yang menanjak, perkembangan regulasi ETF yang tertunda, dan pembaruan teknologi dompet digital menempatkannya dalam perhatian investor global.
Bagaimana kelanjutan keputusan ETF setelah shutdown berakhir, serta sejauh mana Nexus Wallet diadopsi oleh komunitas, akan menjadi faktor penting yang menentukan apakah prediksi harga spektakuler tersebut dapat terwujud. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.