Altcoin dari NEAR Protocol telah mencatatkan lonjakan signifikan dan masuk dalam daftar tiga besar top gainer harian setelah naik 7,36 persen dalam 24 jam terakhir.
Kinerja ini jauh melampaui rata-rata pasar kripto yang hanya tumbuh 1,81 persen dalam tujuh hari terakhir. Dalam sebulan terakhir, NEAR bahkan sudah menorehkan tren bullish sebesar 30,20 persen, memperkuat posisinya sebagai salah satu aset digital yang paling diperhatikan investor.
Integrasi Allora Network dan Pembaruan Nightshade 2.0
Salah satu faktor utama yang mendongkrak minat pasar adalah integrasi NEAR dengan Allora Network pada 16 September 2025. Kerja sama ini menghadirkan lapisan kecerdasan buatan (AI) terdesentralisasi untuk mendukung infrastruktur “Shade Agent” milik NEAR Protocol.
Fasilitas baru tersebut memungkinkan analitik prediktif bagi aplikasi terdesentralisasi (dApps), sejalan dengan fokus NEAR pada solusi blockchain yang ramah AI.
Selain itu, pembaruan besar yang dikenal sebagai Nightshade 2.0 pada 18 Agustus 2025 turut memperkuat fundamental jaringan. Melalui upgrade ini, tingkat inflasi tahunan diturunkan dari 5 persen menjadi 2,5 persen.
Mekanisme sharding juga dioptimalkan hingga mampu menangani 10.000 transaksi per detik (TPS). Tidak hanya itu, fitur cross-chain seperti Chain Signatures turut diperkenalkan, memperluas interoperabilitas NEAR Protocol di ekosistem blockchain global.
Dampaknya terlihat jelas, jumlah pengguna aktif mingguan melonjak hingga 16 juta setelah pembaruan tersebut, bahkan melampaui capaian Solana.
Proyeksi Bitwise yang Gila
Optimisme terhadap masa depan NEAR kian menguat setelah perusahaan manajemen aset kripto Bitwise merilis proyeksi yang ora umum.
Bitwise memperkirakan harga altcoin NEAR bisa mencapai US$155,85, atau melonjak lebih dari 7.000 persen dari level saat ini.
Proyeksi ini menambah keyakinan bahwa altcoin NEAR berpotensi menjadi salah satu pemain utama di sektor blockchain berbasis AI.
Analis kripto Renksi menilai arah pengembangan NEAR selaras dengan prediksi tersebut. Ia menyebut jika roadmap berhasil dieksekusi, NEAR dapat menjelma menjadi pusat bagi AI agent, intent routing dan transaksi otomatis.
“Ini bukan sekadar prediksi, tapi gambaran masa depan yang semakin dekat,” ujar Renksi.
Tentunya, integrasi dengan Allora Network dan penerapan Nightshade 2.0 menunjukkan kesiapan NEAR untuk bersaing di level infrastruktur blockchain global.
“Jika semua bagian dalam roadmap berjalan lancar, NEAR bisa menjadi hub yang sangat vital dalam ekosistem AI-native blockchain,” tambah Renksi.
Sejauh ini, pasar merespons positif terhadap perkembangan terbaru NEAR. Kenaikan harga yang konsisten, ditambah inovasi teknologi yang terukur, memperlihatkan adanya sinergi kuat antara strategi pengembangan dan minat investor.
Meski volatilitas pasar kripto tetap menjadi tantangan, capaian altcoin NEAR dalam beberapa bulan terakhir dinilai sebagai bukti keseriusan proyek ini dalam membangun fondasi jangka panjang.
Dengan dukungan komunitas yang terus bertumbuh serta adopsi teknologi yang semakin luas, NEAR kini berada dalam sorotan utama.
Proyeksi berani dari Bitwise dan analisis Renksi memperkuat narasi bahwa altcoin NEAR bukan sekadar aset spekulatif, melainkan kandidat kuat untuk menjadi pusat perkembangan blockchain berbasis AI di masa mendatang. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.