Altcoin Story Protocol (IP) mencatat lonjakan harga signifikan hingga 13 persen dalam 24 jam terakhir, didorong arus keluar dana dari bursa ke dompet pribadi senilai US$2,65 juta dan meningkatnya dominasi posisi long di pasar derivatif.
Kenaikan ini menandai kembalinya minat investor terhadap aset kripto berbasis ekosistem kreatif tersebut setelah hampir sembilan hari aktivitas spot para buyer mereda.
Perubahan sentimen tercermin dari funding rate yang beralih ke posisi positif, mengindikasikan bahwa trader yang menempatkan posisi long kini lebih mendominasi pasar dibandingkan pihak yang bertaruh pada penurunan harga.
Tekanan Beli Altcoin Story Kembali Menguat
Dari sisi teknikal, sejumlah indikator memperlihatkan sinyal penguatan. Chaikin Money Flow (CMF) untuk kali pertama sejak akhir Agustus bergerak ke wilayah positif dengan angka 0,11. Kondisi ini menunjukkan tekanan beli mulai melampaui tekanan jual.
Selain itu, indikator Accumulation/Distribution (A/D) mengonfirmasi adanya penambahan posisi beli. Meski garis A/D masih berada di area negatif, tren pergerakan terbaru memperlihatkan bahwa pelaku pasar mulai melakukan akumulasi aset secara konsisten.
Aliran dana senilai jutaan dolar AS yang berpindah dari bursa ke dompet pribadi juga memperkuat sinyal bahwa investor memilih untuk menyimpan altcoin Story dalam jangka waktu lebih panjang.
Faktor ini kerap dianggap sebagai tanda kepercayaan terhadap prospek harga ke depan, sekaligus mengurangi potensi tekanan jual di pasar spot dalam waktu dekat.
Zona Likuiditas Jadi Penentu
Meski momentum penguatan terlihat jelas, tantangan masih membayangi pergerakan harga IP. Berdasarkan data CoinGlass, ada kumpulan zona likuiditas (liquidity clusters) yang cukup padat di bawah harga saat ini.
Zona tersebut kerap berfungsi sebagai area pemicu likuidasi atau titik masuknya tekanan jual ketika harga terkoreksi. Jika tekanan jual meningkat, harga IP berpotensi melakukan pullback menuju area ini.
Namun, zona likuiditas tersebut juga dapat menjadi area permintaan (demand zone) yang kuat. Jika harga benar-benar terkoreksi ke bawah, zona ini berpotensi menopang harga dan memicu rebound baru.
Oleh karena itu, pergerakan harga IP ke depan akan sangat ditentukan oleh interaksi antara kekuatan beli yang mulai menguat dengan potensi tekanan jual di area likuiditas.
Hingga saat ini, bias pasar terhadap altcoin Story masih cenderung bullish seiring dukungan indikator teknikal dan aliran dana yang mendukung. Namun, kemungkinan terjadinya penarikan harga tetap terbuka, terutama bila pasar kripto secara keseluruhan mengalami koreksi.
Dengan demikian, investor dan pelaku pasar disarankan untuk mencermati perkembangan zona likuiditas sebagai kunci arah pergerakan berikutnya.
Sejauh ini, belum ada kepastian apakah IP akan melanjutkan breakout atau justru menghadapi pullback.
Akan tetapi, lonjakan harga yang disertai peningkatan tekanan beli memperlihatkan potensi bagi Story Protocol untuk menjaga tren kenaikan, asalkan zona likuiditas mampu bertahan sebagai penopang utama. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.