Pasar kripto tengah mengalami tekanan hebat, lebih parah dari krisis FTX dan pandemi Covid. Sementara Bitcoin dan Ethereum terjun bebas, Zcash (ZEC) justru melejit lebih dari 20 persen, menunjukkan potensi kenaikan yang masih terbuka lebar.
ZEC Melejit, US$345 Dalam Jangkauan
Berdasarkan analisis yang diunggah oleh RLinda pada Sabtu (11/10/2025), ZEC menunjukkan potensi bullish kuat dengan harga bergerak di sekitar US$280. Grafik saat ini menampilkan zona konsolidasi dan jika area ini mampu bertahan tanpa pullback, peluang breakout akan semakin besar.
“Fokus pada trigger di US$280,26. Jika selama retest saat ini tidak membentuk pullback yang dalam tetapi berkonsolidasi dan menembus resistance yang ditentukan, maka peluang terjadinya breakout akan tinggi. Harga penutupan di atas US$280,3-US$280,5 bisa memicu rally menuju US$305-US$345,” jelasnya.
Secara teknikal, pola menunjukkan fase konsolidasi sebelum melonjak. Jika ZEC menutup di atas area tersebut, kenaikan menuju US$305–US$345 semakin kuat. Aktivitas volume juga mengindikasikan adanya akumulasi dari sisi pembeli, memperkuat sentimen bullish.
Pola ini menyerupai consolidation breakout, di mana Zcash bergerak mendatar sebelum menunggu konfirmasi lanjutan. Resistance berada di area US$280–US$285 dan saat ini tengah diuji. Jika ditembus, target berikutnya adalah US$305,64, lalu US$343,85 sebagai area potensial untuk profit-taking.
Sementara itu, support level kuat berada di US$252,64 menjadi batas aman untuk mengantisipasi koreksi jangka pendek. Jika tekanan jual meningkat, area US$208,7 dapat menjadi pertahanan penting dalam struktur harga jangka menengah.
Privasi dan Geopolitik Memacu Rally Zcash
Proyeksi kenaikan ZEC tidak hanya didukung oleh analisis teknikal, tetapi juga oleh faktor eksternal. Lonjakan terjadi setelah Trump mengumumkan tarif impor 100 persen terhadap Tiongkok, kebijakan yang memicu kekhawatiran geopolitik dan mendorong investor beralih ke aset dengan fitur privasi seperti Zcash.
Situasi ini menegaskan bahwa ketegangan global kerap meningkatkan minat pada aset yang menekankan keamanan dan kerahasiaan transaksi. Di tengah pasar yang tidak pasti, ZEC kembali menjadi pilihan bagi investor yang menilai privasi finansial sebagai nilai utama.
Sentimen positif juga datang dari kabar penyelesaian pajak senilai US$48 juta oleh Roger Ver, yang kembali membuka perdebatan mengenai hak privasi finansial di era regulasi digital yang semakin ketat—nilai yang menjadi filosofi Zcash sejak awal.
Selain itu, platform DEX ShapeShift mengumumkan dukungan untuk shielded transactions menggunakan Zcash. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan pertukaran aset secara anonim, sekaligus memperluas penggunaan ZEC di ekosistem desentralisasi.
Dengan kombinasi sentimen teknikal yang kuat dan faktor eksternal yang mendukung narasi privasi, Zcash (ZEC) kini berada di posisi menarik bagi investor yang mencari alternatif di tengah pasar kripto yang masih bergejolak. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.