Altseason, alias kenaikan masif kripto selain Bitcoin, bisa jadi akan tiba dalam waktu dekat. Analis ini paparkan tandanya.
Di tengah tren bearish yang mengguncang pasar kripto dalam beberapa hari terakhir, dengan aset kripto seperti BNB mengalami tekanan besar, seorang trader di X berpendapat, bahwa pasar altcoin secara keseluruhan berada di ambang pergerakan breakout parabolik alias altseason.
Apa Itu Altseason?
Altseason adalah singkatan dari “altcoin season“, periode waktu di mana mata uang kripto selain Bitcoin, yang sering disebut sebagai “altcoin,” mengalami peningkatan harga yang signifikan. Altcoin ini bisa mencakup berbagai macam kripto seperti Ethereum, Ripple (XRP), Litecoin, dan banyak lainnya. Altseason biasanya terjadi ketika investor dan trader kripto mulai mengalihkan perhatian mereka dari Bitcoin ke altcoin, menciptakan lonjakan harga yang kuat dalam pasar altcoin.
Penyebab utama dari altseason bisa bervariasi, tetapi salah satu faktor utama adalah minat yang tumbuh dalam proyek-proyek altcoin yang menawarkan teknologi atau fitur unik yang berbeda dari Bitcoin. Selain itu, berita positif tentang perkembangan atau pengadopsian teknologi kripto tertentu juga dapat memicu altseason. Selama altseason, beberapa altcoin dapat mengalami kenaikan harga yang sangat besar, sering kali jauh melebihi pertumbuhan Bitcoin dalam periode yang sama.
Ini Tandanya
Dalam sebuah cuitan terbaru, trader bernama “Moustache” menyatakan bahwa altcoin sekarang siap untuk pergerakan bullish yang signifikan sebagai asas skenario altseason. Keyakinan Moustache ini didasarkan pada pola langka yang mungkin akan terbentuk di grafik bulanan pasar altcoin.
“Golden Cross dalam grafik bulanan SMA20 akan segera terjadi. Ini hanya terjadi dua kali sebelumnya dalam sejarah altcoins, tahun 2016 dan 2020, ini menjadi tanda dimulainya pasar bullish Altcoin,” ujarnya.
Secara khusus, analis tersebut menyatakan bahwa golden cross hampir terjadi di grafik bulanan untuk Simple Moving Average 20-bulan (SMA20) dari altcoin. Menurut Moustache, indikator teknis yang diharapkan ini hanya terjadi dua kali sebelumnya dalam sejarah altcoin, dan dalam kedua kali tersebut, itu menjadi tanda dimulainya pasar bullish besar.
Penting untuk dicatat bahwa golden cross adalah indikator teknis yang terjadi ketika rata-rata bergerak jangka pendek melintasi di atas rata-rata bergerak jangka panjang. Para trader sering menginterpretasinya sebagai sinyal tren bullish.
Cuitan Moustache mencakup grafik yang mengidentifikasi dua kali terjadinya golden cross pada SMA20 altcoin pada tahun 2016 dan 2020, dengan tren bullish mengikuti kedua siklus tersebut.
Selain itu, analis tersebut mencatat bahwa reli kembali yang diamati di pasar kripto awal bulan ini mungkin “hanya candaan” dibandingkan dengan hari-hari yang akan datang.
Penting untuk dicatat bahwa Moustache adalah salah satu dari banyak analis yang telah memprediksi tren bullish di altcoin alias altseason.
Pandangan Senada dari van de Poppe
Analis kripto terkenal, Michaël van de Poppe, menyatakan tiga minggu yang lalu bahwa harga-harga saat ini dari kripto memberikan titik masuk yang menguntungkan untuk investasi. Ia menarik garis lurus dengan situasi ekonomi yang mengikuti berakhirnya pasar bear tahun 2018 sebagai dasar pandangannya yang bullish.
Analis kripto Michaël van de Poppe berbagi pandangan optimis tentang masa depan Bitcoin, memprediksi lonjakan substansial BTC dan altcoin dalam tahun pertama dari fase bull.
Pandangan Van de Poppe muncul seiring meningkatnya peluang disetujuinya spot Bitcoin exchange-traded fund (ETF) dari BlackRock Inc.
#Bitcoin is entering the first Bull Phase and #Altcoins are entering their first Bull Phase too.
Bitcoin has been enjoying its accumulation period, so did altcoins. During that period, altcoins are suffering heavily, while Bitcoin is grinding upwards.
Now it's time to shine.… pic.twitter.com/jGJ3pb3Ab8
— Michaël van de Poppe (@CryptoMichNL) November 11, 2023
Van de Poppe menegaskan bahwa BTC dan altcoin telah menyelesaikan satu tahun dalam pasar bear dan fase akumulasi satu tahun, menempatkannya pada posisi untuk siklus bull yang diantisipasi.
“Kita telah menyaksikan pasar bear selama satu tahun. Kita telah menyaksikan akumulasi selama satu tahun. Dan sekarang kita memasuki periode tahun pertama siklus bullish,” tulis Van de Poppe dalam cuitan baru-baru ini, yang dilansir laman Benzinga.
Hari ini, Kamis (23/11/2023), pasar kripto mulai bergairah kembali, pasca pengumuman kasus Binance US$4 miliar pada Selasa lalu. Setelah pasar cukup masif terombang-ambing, kini harga BTC dan altcoin lain tampak menghijau.
BTC misalnya bergerak 3,67 persen dalam 24 jam terakhir, ETH (5 persen), BNB (3,96 persen), XRP (4 persen) dan SOL (9 persen). Meme coin seperti DOGE dan SHIB juga tak tertinggal, yakni masing-masing 3 persen dan 2 persen.
Takaran Lain Mengukur AltseasonÂ
Salah satu alat takar altseason bisa menggunakan data dari Blockchaincenter.net ini. Per Kamis (23/11/2023), belum ada tanda kuat, bahwa saat ini terjadi altseason. Saat ini skor altseason index masih 43 dari takaran minimal 75.
Standar altseason menurut situs itu adalah, ketika 75 persen dari 50 kripto teratas (tidak termasuk stablecoin [tether, DAI dan sejenis] dan aset berjenis token [WBTC, stETH, cLINK dan sebagainya) berkinerja lebih baik daripada Bitcoin selama musim terakhir (90 hari).
Periode altseason sebelumnya terjadi pada 2 Agustus 2022 silam, ketika skor indeks bergerak dari 43 (sama seperti saat ini) lalu berpuncak pada 10 Agustus-10 September 2022 di skor indeks 96.
Namun dalam rentang bulanan, kita bisa melihat skor indeks altseason ini sudah melewati sedikit skor 76 per 23 November 2023. Indikator kini sudah menunjukkan pasar berada di ambang altseason. [ps]