Amazon dan PayPal Dorong Bitcoin, Era Baru Keuangan Digital?

Perkembangan Bitcoin terus menarik perhatian, kali ini dengan dua raksasa industri, Amazon dan PayPal, yang tampaknya semakin terbuka terhadap mata uang digital ini.

Pendiri Strategy, Michael Saylor, baru saja mempresentasikan gagasan penggunaan Bitcoin kepada Pendiri Amazon, Jeff Bezos. Sementara itu, PayPal telah mengaktifkan fitur pembayaran Bitcoin di jutaan merchant. Apakah ini pertanda bahwa gerbang besar untuk Bitcoin akhirnya terbuka?

Michael Saylor dan Visi Bitcoin untuk Amazon

Michael Saylor, yang dikenal sebagai pendukung kuat Bitcoin, menyampaikan gagasan revolusioner kepada Jeff Bezos. Menurutnya, jika Amazon mulai memasukkan Bitcoin dalam neraca keuangannya, hal ini berpotensi menambah nilai pasar hingga triliunan dolar AS.

Dalam presentasinya, Saylor menjelaskan bahwa perusahaan besar seperti Microsoft dapat memperoleh manfaat besar jika mengalokasikan dana cadangan mereka ke Bitcoin. Dengan asumsi serupa, Amazon juga dapat mengalami lonjakan nilai perusahaan yang signifikan jika mengambil langkah yang sama.

Meskipun belum ada konfirmasi apakah Bezos akan mengadopsi strategi ini, spekulasi tetap berkembang bahwa Amazon bisa menjadi pemain besar dalam dunia Bitcoin di masa depan.

PayPal Memfasilitasi Pembayaran Bitcoin

Di sisi lain, PayPal secara resmi telah mengaktifkan fitur pembayaran menggunakan Bitcoin di jutaan merchant. Langkah ini memungkinkan pelanggan untuk menggunakan Bitcoin seperti mata uang fiat lainnya dalam transaksi sehari-hari.

Namun, di balik langkah positif ini, muncul kekhawatiran bahwa model ini dapat menciptakan ekosistem Bitcoin yang lebih tersentralisasi.

Dengan sistem yang kemungkinan besar terikat dengan regulasi ketat, pengguna Bitcoin mungkin akan menghadapi lebih banyak persyaratan Know Your Customer (KYC) dan pemantauan transaksi yang lebih ketat.

IMF dan Upaya Penghambatan Adopsi Bitcoin di El Salvador

Sementara Amazon dan PayPal tampak bergerak menuju Bitcoin, International Monetary Fund (IMF) justru bersikap sebaliknya. Lembaga ini diduga menekan El Salvador agar menghentikan pembelian Bitcoin sebagai syarat dari kesepakatan pinjaman senilai US$1,4 miliar.

Langkah IMF ini menimbulkan tanda tanya besar, jika Bitcoin dianggap tidak bernilai, mengapa institusi keuangan global begitu khawatir terhadap penggunaannya?

Kritik terhadap IMF muncul karena dianggap melakukan bentuk sensor finansial terhadap negara yang ingin menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi.

Dampak pada Harga Bitcoin dan Sikap Investor Besar

Saat berita ini berkembang, harga Bitcoin mengalami penurunan dari US$110.000 ke kisaran US$83.000. Penurunan ini memicu aksi jual besar-besaran oleh investor kecil yang mengalami kerugian hingga US$7 miliar.

Namun, para whale, investor dengan aset Bitcoin dalam jumlah besar, justru mengambil kesempatan ini untuk menambah kepemilikan mereka.

Jika melihat pola sebelumnya, penurunan drastis seperti ini bukanlah hal yang baru dalam dunia Bitcoin. Pada 2017, Bitcoin sempat mengalami koreksi 38 persen beberapa kali sebelum akhirnya mencapai puncak harga.

Ini mengindikasikan bahwa volatilitas jangka pendek sering kali diikuti dengan pertumbuhan yang lebih besar di masa depan.

Bitcoin dan Masa Depan Keuangan Global

Meskipun masih banyak ketidakpastian, peran Bitcoin dalam sistem keuangan global semakin sulit diabaikan. Beberapa analis bahkan berspekulasi bahwa AS dapat mempertimbangkan untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis, menggantikan emas.

“Ketika suatu negara menyimpan cadangan emas senilai US$600 miliar, mengapa tidak beralih ke Bitcoin yang lebih efisien dan tahan terhadap inflasi?” ujar seorang analis keuangan dalam video terbaru Simply Bitcoin.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Bitcoin semakin dipandang sebagai alternatif keuangan yang lebih stabil.

Jika perusahaan besar seperti Amazon dan PayPal benar-benar mulai mengadopsi Bitcoin secara masif, bukan tidak mungkin kita akan melihat era baru dalam sistem keuangan digital dunia. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait