EY, salah satu perusahaan konsultan audit terbesar di dunia, mengungkap satu dari empat usaha investasi berencana meningkatkan investasi kripto tahun depan.
Survei Dana Alternatif EY Global 2021 menyatakan pengelola reksadana alternatif perlahan-lahan mulai menempati portofolio investor disertai dengan aset digital dalam jumlah kecil.
Perusahaan Tambah Investasi ke Aset Kripto
Survei yang dikompilasi oleh EY menunjukkan performa dan popularitas pengelola reksadana alternatif bagi investor selama tahun ini. Survei tersebut menemukan hedge fund merupakan platform yang paling terbuka terhadap aset kripto sebagai investasi.
Menurut EY, satu dari empat hedge fund sedang mempelajari kripto dengan niat meningkatkan paparan terhadap kelas aset kripto di tahun depan.
Akibat pandemi Coronavirus, investor mengalami tahun yang penuh dengan tantangan. Usaha menghadapi tantangan tersebut membuka peluang besar bagi pengelola dana alternatif.
Kendati demikian, kripto kurang populer dengan sebagian besar pengelola dana tersebut. Hanya satu dari sepuluh menyatakan memiliki investasi di aset kripto. Hal ini menunjukkan ada banyak ruang untuk bertumbuh.
Terlepas dari hal itu, pengelola dana alternatif memiliki performa memukau. 51 persen investor responden survei mengatakan mengalami peningkatan nilai portofolio berkat investasi alternatif melampaui ekspektasi mereka.
Aset kripto yang disorot sebagai kelas aset penting telah menyebabkan perusahaan dan pengelola dana melirik ke kripto sebagai produk yang menggiurkan di pasar modal modern.
Kendati keterlibatan nyata dengan aset kripto belum sebesar aset yang tidak diregulasi lain, aset kripto mulai mengukir ceruk khusus di sektor produk investasi.
Pertumbuhan ini tercapai di tengah situasi yang tidak stabil bagi investasi tradisional. Investor mencari peluang di pasar baru dengan strategi mutakhir.
Survei EY tersebut berdasarkan respondensi dengan 210 pengelola investasi dan 54 investor. Laporan ini menunjukkan masa depan investasi alternatif serta peran yang dapat dipegang kripto.
Menanggapi hasil survei tersebut, kepala hedge fund EY Global, Natalie Deak Jaros, mengatakan, “Riset ini menyoroti ketangguhan industri kami serta transformasi penting yang dihadapi manajer serta investor.”
Jaros menambahkan, 2021 merupakan tahun dimana industri investasi membangun momentum penting seputar beragam gerakan yang akan menghasilkan keuntungan di tahun-tahun mendatang. [news.bitcoin.com/ed]