Investor ritel maupun institusi kini semakin menaruh perhatian pada aset digital, terutama altcoin yang belakangan ini mencuri perhatian. Salah satunya Solana, yang popularitasnya terus meroket dan kini tengah dikaitkan dengan rencana peluncuran Solana Staking ETF.
Solana Staking ETF Diprediksi Meluncur Oktober Ini
Prediksi mengenai potensi persetujuan Solana Staking ETF diungkapkan oleh Nate Geraci, Presiden NovaDius Wealth Management. Melalui unggahan di X pada Sabtu (27/9/2025), ia menyebut persetujuan dari regulator bisa keluar pada pertengahan Oktober mendatang.
Geraci mengungkapkan pandangan tersebut setelah sejumlah manajer aset besar secara bersamaan mengajukan dokumen S-1 yang telah direvisi kepada Securities and Exchange Commission (SEC).
“Gelombang amandemen S-1 kembali diajukan hari ini untuk Solana Spot ETF (Franklin, Fidelity, CoinShares, Bitwise, Grayscale, VanEck, dan Canary). Termasuk fitur staking. Perkiraan saya, semua ini akan disetujui dalam dua minggu ke depan,” tegasnya.

Dokumen S-1 revisi merupakan persyaratan yang berisi rincian kondisi finansial, profil risiko, hingga jenis sekuritas. Jika prediksi ini benar, persetujuan SOL ETF akan menjadi bagian dari tren yang lebih luas, di mana produk investasi crypto semakin menarik perhatian.
Sejalan dengan itu, pasar sudah lebih dulu menyaksikan produk serupa. Sekitar dua bulan lalu, REX-Osprey Solana Staking ETF melantai di Cboe BZX Exchange. Produk tersebut langsung mencatatkan volume sebesar US$33 juta dan arus masuk senilai US$12 juta pada hari pertama peluncuran.
Capaian yang ditorehkan Solana Spot ETF dari REX-Osprey menjadi bukti kuat bahwa minat investor, baik ritel maupun institusi, terhadap SOL dalam format ETF memang nyata dan terus berkembang.
Momentum Besar untuk Altcoin ETF Tahun Ini
Sepanjang 2025, tren persetujuan dan peluncuran altcoin ETF mencuri perhatian. Dalam beberapa pekan terakhir, pasar menyaksikan hadirnya produk DOGE dan XRP ETF di AS. Kehadiran ini menjadi penanda masuknya kripto alternatif ke panggung investasi tradisional.
Bagi investor, crypto ETF punya peran strategis. Produk ini menghubungkan dunia keuangan tradisional dengan aset digital. Selain mudah diakses, ETF menawarkan jalur investasi yang lebih aman dan berada di bawah regulator, sehingga menarik bagi ritel maupun institusi.
Daya tariknya kian kuat ketika fitur staking disertakan dalam produk ETF. Mekanisme ini membuka peluang tambahan bagi investor untuk meraih imbal hasil, sekaligus menambah daya saing altcoin di tengah ketatnya pasar aset digital.
Jika prediksi persetujuan Solana Staking ETF benar-benar terwujud pada pertengahan Oktober nanti, sentimen positif yang lahir bisa menjadi katalis penting. Momentum ini berpotensi memicu babak baru dalam dinamika pasar altcoin global. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.