Banyak yang meragukan tren naik Bitcoin (BTC), terutama ketika pasar bergerak mendatar dalam waktu yang cukup lama.
Namun, di saat sebagian besar orang memilih untuk pasrah atau menunggu kabar terbaru, analis popular Cobra Vanguard justru konsisten menyuarakan hal sebaliknya, di mana Bitcoin sedang membangun pondasi bullish besar.
Dan kini, analis tersebut kembali hadir dengan prediksi BTC baru yang cukup mencengangkan, koin ini bisa menembus US$300.000.
Pola Teknikal yang Tak Bisa Diabaikan
Dalam analisis teknikal mingguannya di TradingView, Cobra Vanguard menunjukkan formasi klasik Inverse Head and Shoulders yang terbentuk sejak awal 2021. Ini bukan pola biasa.
“Left shoulder” terjadi saat harga melonjak lalu koreksi, “head” terbentuk ketika Bitcoin menyentuh dasar pada 2022, dan “right shoulder” mulai terlihat menjelang akhir 2024.
Di sisi lain, struktur harmonik AB=CD juga muncul di tengah grafik, memperkuat proyeksi bahwa tren naik belum usai. Sinyal ini biasanya mengindikasikan kelanjutan tren. Cobra bahkan melapisi analisis tersebut dengan struktur Elliott Wave, menggambarkan bahwa Bitcoin kini berada di awal gelombang iii dari siklus bullish lima gelombang.
Lebih lanjut lagi, target jangka menengah ditetapkan di kisaran US$104.000 hingga US$130.000, yang ditandai sebagai area penting untuk breakout. Namun Cobra tak berhenti di sana. Ia memperkirakan bahwa lonjakan selanjutnya bisa membawa harga menuju US$245.000 hingga US$260.000 pada pertengahan hingga akhir 2026.
Prediksi BTC yang Mengagetkan
Apa yang membuat analisis ini berbeda adalah konsistensi narasi yang dibangun selama berbulan-bulan. Cobra Vanguard bukan tipikal analis yang hanya muncul ketika harga sudah naik. Ia telah menyuarakan potensi tren naik Bitcoin sejak fase sideways yang cukup panjang.
“Selama berbulan-bulan saya bilang Bitcoin itu bullish, tapi cuma sedikit yang percaya. Semoga kamu sempat ambil untung. Bersiaplah, Bitcoin akan menyentuh US$300.000 dalam waktu dekat,” ujar Cobra Vanguard.
Kutipan tersebut bukan hanya menegaskan optimisme, tetapi juga memperlihatkan bahwa pandangan tersebut didasarkan pada peta teknikal yang telah disusun jauh hari.
Titik-Titik Penting yang Wajib Dicermati
Yang menarik, Cobra menunjukkan bahwa area penting kini berada pada level US$110.000 hingga US$75.000. Area ini kemungkinan menjadi zona konsolidasi sebelum pergerakan berikutnya dimulai.
Jika kamu analogikan seperti roket, ini adalah tahap ketika tekanan bahan bakar mulai memuncak sebelum akhirnya lepas landas menuju orbit berikutnya.
Namun demikian, proyeksi ini tentu bukan tanpa risiko. Seperti biasa, pasar kripto selalu punya kejutan. Tapi bagi mereka yang mengikuti pergerakan dari struktur teknikal, proyeksi ini bukan sekadar angan-angan kosong. Grafik ini memuat pesan yang jelas, dan bagi Cobra, grafik “sedang bicara dengan sendirinya.”
Apakah Bitcoin Menuju Era Baru?
Pertanyaan besarnya sekarang adalah, apakah pasar akan cukup kuat untuk mewujudkan skenario menuju US$300.000? Beberapa pelaku pasar mungkin menganggap target ini terlalu ambisius. Tapi jika pola-pola yang ditunjukkan benar-benar terkonfirmasi, maka peluang itu bukan hal mustahil.
Bagi investor ritel yang telah lama menunggu kepastian arah, analisis ini bisa menjadi salah satu peta jalan alternatif. Bukan jaminan, tentu saja, tapi minimal ini memberi kerangka berpikir yang lebih rasional ketimbang hanya mengandalkan emosi pasar.
Kalau pada 2020 saja Bitcoin bisa naik berlipat-lipat setelah retest pola teknikal, siapa tahu siklus kali ini justru lebih dahsyat? [st]