Menurut Bloomberg Intelligence dan model cash flow, harga kripto Ether (ETH) memiliki nilai ideal US$6.128, atau 180 persen harga saat ini. Selain itu, pembaruan jaringan mendatang yang mengubah metode konsensus Proof of Work (PoW) menjadi Proof of Stake (PoS) menjadikan ETH mirip instrumen saham.
Harga Ideal Kripto EtherÂ
Pembaruan Merge mendatang berdampak fundamental terhadap Ethereum sebab akan mengubah metode valuasi aset kripto itu. Nilai jaringan Ethereum akan dikalkulasi berdasarkan keuntungan yang dihasilkan dan bukan ETH yang ditambang.
Ethereum telah menyelesaikan ujicoba Merge pada testnet dan diperkirakan akan mengaktifkan pembaruan itu tahun ini, tetapi belum ada tanggal pasti yang ditetapkan.
U.today melaporkan, pendekatan valuasi baru itu menghadirkan rasio keuangan tradisional bagi analisa Ethereum, seperti perkalian harga terhadap pendapatan (price to earnings).
Biaya yang dibayar dalam jaringan akan bertindak selaku pendapatan bagi perusahaan dan burning yang terjadi secara konstan mirip dengan buyback saham.
Menyusul pertumbuhan industri DeFi dan NFT, biaya transaksi jaringan Ethereum melonjak sampai US$9,8 milyar di tahun 2021. Angka tersebut 16 kali lebih tinggi dibanding hasil 2020.
Ethereum menjadi jaringan pertama dan terbesar bagi beragam proyek NFT dan DeFi. Saat ini, Ethereum memiliki aset dikelola paling tinggi dibanding jaringan lainnya, senilai US$123 milyar yang tersimpan dalam smart contract.
Sejumlah pakar menyatakan, Ethereum akan menghasilkan lebih banyak biaya transaksi di tahun 2022 dengan sasaran US$12 milyar di penghujung tahun, atau sekitar 30 persen lebih tinggi dibanding 2021.
Menurut tiga model cash flow berbeda, harga kripto Ether seharusnya berada pada bilangan US$6.128, US$5.539 dan US$9.328. Rata-rata dari ketiga nilai ini adalah US$6.998 setara Rp100,5 juta.
Goldman Sachs Akan Jual Kontrak Berjangka Options Bernilai ETH
Berkat pembaruan Merge yang semakin dekat dan perubahan metode konsensus menjadi PoS, ETH kian menarik perhatian pelaku pasar keuangan, diantaranya Goldman Sachs.
Raksasa pengelola investasi itu akan membuka perdagangan opsi ETH over-the-counter. Belum lama ini, Goldman Sachs melakukan perdagangan perdana opsi Bitcoin (BTC) over-the-counter dengan Galaxy Digital.
Dalam webinar dengan nasabah, Andrei Kazantsev, kepala perdagangan kripto global Goldman, berkata pihaknya akan meluncurkan opsi ETH berbasis tunai dalam waktu dekat. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.