IKLAN

Analis: Harga Bitcoin Akan Jatuh Lagi, Ini Peluang Beli Terbaik

Analis kripto ternama mengatakan bahwa harga Bitcoin (BTC) akan jatuh lagi, namun ini akan menjadi peluang beli terbaik.

Saat ini, harga Bitcoin sedang berupaya pulih di atas level US$23.000, yang secara perlahan mencoba memupuk kenaikan meski prospek penurunan tetap membayangi.

Itu karena arus bearish masih terlihat kuat saat pemulihan yang dibangun tidak mampu menyainginya, dari sisi teknikal. Sehingga, beberapa analis melihat ini sebagai tanda harga akan kembali bergerak lebih rendah sebelum benar-benar membangun pijakan yang kuat.

Harga Bitcoin Akan Jatuh Lagi

Berdasarkan laporan NewsBTC, Analis dari CryptoQuant, Tomas Hancar, berpendapat bahwa level terendah BTC saat ini, US$17.622, kemungkinan bukanlah terendah yang sesungguhnya.

Harga Bitcoin ia lihat akan jatuh lagi di bawah US$20.000, yang kemungkinan akan terus turun untuk mencetak terendah baru sebelum benar-benar mencoba bangkit.

BACA JUGA  Bitcoin (BTC) Kembali Digandrungi, Pemilik Melonjak

Keraguan telah terbangun di antara investor kripto, dengan adanya beberapa aksi jual karena pergantian tren bearish masih sulit diprediksi.

Dari sudut pandang teknikal, Tomas melihat grafik 20 hari dengan indikator SMA dan LTH SOPR (indikator yang menghitung rasio laba keluaran pemegang jangka panjang) telah memproyeksikan ada sepertiga peluang BTC mencapai harga terendahnya lagi.

Berdasarkan analisis tersebut, Tomas justru menyimpulkan bahwa mengakumulasi Bitcoin harus dimulai dari saat ini.

Alasan di balik kesimpulan tersebut adalah karena ia melihat akan ada pantulan yang kuat dalam waktu singkat. Tetapi tetap saja, ada kemungkinan harga Bitcoin akan turun di bawah US$20.000.

Menurut data dari CryptoQuant, kini sudah 47 hari setelah harga terendah di bentuk, yang artinya dalam jangka menengah, pasar mulai membangun kekuatan sejak kekhawatiran resesi kian kuat melanda.

BACA JUGA  Harga XRP Berpotensi Melesat 1.500 Persen vs Bitcoin, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Saat ini, kekhawatiran resesi masih naik turun, karena investor berpegang kuat pada prospek kenaikan suku bunga the Fed, yang tentu akan memengaruhi aset berisiko secara global.

Menurut beberapa pakar, aset kripto dapat menjadi safe haven seperti emas dan perak jika resesi terjadi. Namun, hal ini belum memiliki landasan kuat karena, jika resesi memang terjadi, maka ini akan menjadi resesi pertama di kehidupan Bitcoin. [st]

 

 

 

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait