Analis: Harga BTC Bisa Terus Jatuh ke US$16.000

Analisis terkini dari youtuber kripto Crypto Banter telah menciptakan gelombang dalam komunitas kripto, karena ia merenungkan harga kripto terbesar di dunia, Bitcoin (BTC).

Menurut analis tersebut, harga BTC sedang bergelut di ambang dua hasil potensial, yakni lonjakan bull yang menggembirakan atau tergelincir bear yang lebih menghancurkan.

Beberapa hari mendatang, katanya, akan menjadi kunci untuk membuka teka-teki ini dan menggambarkan jalur ke depan.

Harga BTC Bisa Terus Jatuh 

Apa yang membedakan pasar bear ini adalah lamanya. Merenggangkan periode akumulasi mencapai 490 hari yang luar biasa, penurunan ini menandai salah satu penurunan terpanjang dalam sejarah Bitcoin.

Sangat tangguh, Bitcoin telah menahan berbagai tekanan pelepasan hingga Agustus, ketika akhirnya mengalami kekalahan, memicu penurunan pasar yang lebih luas.

Coin Edition melaporkan, analisis grafik yang rumit oleh Crypto Banter mengisyaratkan kemungkinan titik harga US$16.000, sebuah skenario yang semakin tidak mungkin jika Bitcoin dapat mempertahankan support kritisnya di US$24.000.

BACA JUGA  Heboh 50 Bitcoin Tahun 2009 "Milik Satoshi Nakamoto" Bergerak untuk Pertama Kalinya

Keseimbangan halus ini menggarisbawahi peran sentral dari ambang harga ini dalam menentukan lintasan Bitcoin.

Meskipun ada kendala baru-baru ini, Deutscher menekankan adopsi global Bitcoin yang sedang berlangsung. Ia memuji Jaringan Lightning kripto ini karena transaksi cepat dan biaya rendahnya, menjadikannya semakin menarik bagi berbagai macam pengguna.

Antisipasi juga bergantung pada peluang permainan baru, yaitu persetujuan Bitcoin ETF di AS. Dengan beberapa ulasan ETF dijadwalkan pada minggu pertama September, Deutscher mengakui kemungkinan penundaan hingga tahun berikutnya.

Persetujuan seperti ini, katanya, bisa menyuntikkan momentum baru ke kinerja Bitcoin.

Minat institusional adalah penanda penting lain dari penerimaan global Bitcoin. Patut dicatat, raksasa investasi BlackRock telah mengamankan sebagian besar kepemilikan dalam empat dari lima perusahaan penambangan Bitcoin terbesar di seluruh dunia.

Posisi strategis dalam lanskap penambangan kripto ini memberikan kepercayaan pada gagasan bahwa pelaku institusional melihat masa depan yang menjanjikan bagi Bitcoin.

BACA JUGA  Setelah Microstrategy, Kini Metaplanet Ikut Borong Bitcoin

Namun, Crypto Banter menahan optimisme dengan memberi peringatan bahwa kenaikan harga BTC secara inheren tidak menandakan akhir dari pasar bear yang berkepanjangan.

Data terbaru dari CoinMarketCap menggambarkan gambaran beragam, di mana nilai Bitcoin saat ini berada di kisaran US$25.952, mencerminkan penurunan sebesar 0,40 persen dalam 24 jam terakhir dan penurunan sebesar 0,10 persen dalam seminggu terakhir.

Pada bulan ini, kripto utama ini telah kehilangan lebih dari 10 persen dari nilainya, sebagai pengingat bahwa volatilitas tetap merupakan aspek intrinsik dalam lanskap kripto. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait