Sebagai yang pertama, Dogecoin (DOGE) masih menjadi memecoin yang diamati oleh para analis dan trader untuk potensi bullish selanjutnya.
Baru-baru ini, analis kripto Ali Martinez membagikan wawasannya mengenai status dan prospek masa depan Dogecoin, yang telah menarik perhatian signifikan dalam komunitas perdagangan.
Pola Klasik dan Konsolidasi dari Dogecoin
Bitcoinsistemi melaporkan, analisis Martinez dimulai dengan pengamatan bahwa harga Dogecoin menunjukkan apa yang ia sebut sebagai pola klasik. Menurutnya, harga DOGE berada dalam fase konsolidasi setelah pembentukan descending triangle.
Pola ini, yang biasa dikenali pada grafik harga, menunjukkan periode di mana pergerakan harga menjadi terbatas dalam rentang yang lebih sempit, menunjukkan bahwa aset tersebut sedang mengkonsolidasikan sentimen investor sebelum potensi penembusan.
Proyeksi Harga DOGE Mencapai US$1
Pentingnya fase konsolidasi ini tidak bisa diremehkan. Dalam analisis teknikal, pola seperti ini sangat penting dan sering kali merupakan pendahulu pergerakan harga yang signifikan.
Martinez berspekulasi bahwa berdasarkan data historis dan tren masa lalu, harga DOGE berpotensi naik mencapai tanda US$1 dalam beberapa minggu mendatang. Prediksi ini bergantung pada perilaku pedagang dan investor dalam situasi serupa di masa lalu di mana konsolidasi diikuti oleh gerakan ke atas yang kuat.
Menambahkan analisisnya, Martinez juga memberikan komentar mengenai pasar kripto yang lebih luas, khususnya Bitcoin (BTC). Ia menunjukkan bahwa rasio Market Value to Realized Value (MVRV) Bitcoin, yang merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai nilai wajar koin, telah menunjukkan pola yang konsisten.
Setiap kali rasio MVRV Bitcoin jatuh di bawah rata-rata 90 hari, secara historis telah menandakan peningkatan harga rata-rata 67 persen untuk kripto BTC sejak November 2022.
Perubahan Tren pada Tahun 2024
Namun, tahun 2024 membawa pergeseran dalam dinamika ini. Martinez mencatat bahwa korelasi antara harga Bitcoin dan Global Liquidity Index, yang telah kuat sampai sekarang, baru-baru ini terputus.
Global Liquidity Index melacak data likuiditas global, yang mencakup arus uang dan ketersediaan kredit, keduanya penting untuk investasi dalam aset seperti Bitcoin.
Menurut Martinez, penyimpangan dari tren ini bisa memiliki implikasi signifikan untuk harga Bitcoin. Untuk momentum bullish dapat berlanjut, ia menyarankan bahwa peningkatan likuiditas global sangat penting, terutama menjelang pemilihan umum AS.
Peristiwa politik seperti pemilihan sering menyebabkan fluktuasi dalam kondisi pasar, mempengaruhi kepercayaan investor dan likuiditas pasar.
Beda Pengaruh pada Dogecoin
Berbeda dengan Bitcoin, pergerakan harga DOGE kurang dipengaruhi oleh faktor-faktor makroekonomi dan politik.
Sebagai memecoin, DOGE sering mengalami perubahan harga yang didorong oleh pengaruh media sosial dan aktivitas individu berprofil tinggi seperti Elon Musk, yang komentarnya secara historis telah menyebabkan fluktuasi cepat dan signifikan dalam harga DOGE. [st]