Analis Popular: Harga SHIB Bakal Melejit 3.000 Persen

Analis kripto Davie Satoshi telah merilis prediksi bullish untuk Shiba Inu (SHIB) sebagai bagian dari pandangan masa depan untuk memecoin utama ini.

Menurut analis tersebut, SHIB adalah salah satu memecoin yang memiliki potensi untuk melonjak 1.000 hingga 3.000 persen di tengah maraknya kripto dengan niche memecoin. Di sisi lain, SHIB saat ini sedang berjuang dengan aksi harga bearish karena para bull kalah jumlah dari para bear.

Potensi Lonjakan untuk Shiba Inu 

Bitcoinist melaporkan, pasar kripto penuh dengan berbagai memecoin, masing-masing dengan komunitasnya sendiri. Khususnya, permintaan token meme telah meningkat tahun ini, dengan banyak yang baru yang nilainya melonjak.

Namun, investasi dalam memecoin memiliki kekurangannya sendiri. Hal ini karena nilai kripto ini didorong oleh hype dan sentimen, karena sebagian besar dari mereka tidak memiliki utilitas dunia nyata untuk mendukung nilainya. Akibatnya, beberapa dari mereka bisa anjlok dengan cepat dan kembali ke nol secepat mereka melonjak.

Stabilitas SHIB di Tengah Risiko

Meskipun ada risiko ini, beberapa kripto meme ini telah memantapkan diri sebagai pemain utama di industri selama bertahun-tahun. Menurut Davie Satoshi, SHIB adalah salah satu dari sedikit kripto meme yang termasuk dalam kategori aman ini dan tidak akan pernah menjadi nol.

Dari sudut pandangnya, harga SHIB dapat naik 10 hingga 30 kali lipat dalam siklus pasar saat ini. Ini berarti lonjakan 1.000 hingga 3.000 persen ke kisaran harga US$0,0002250 hingga US$0,0006750. Menariknya, prediksi ini jauh di atas all-time high SHIB saat ini, yaitu US$0,00008616.

Sejarah Kenaikan Harga SHIB

SHIB bukanlah hal baru dalam kenaikan harga yang epik. Setelah halving terakhir, SHIB mengalami lonjakan harga 800.000 persen dan mengubah banyak pemegang awalnya menjadi milyarder kripto dalam semalam.

Namun, lanskap kripto telah berkembang sejak saat itu dan harga SHIB perlu mendapatkan adopsi mainstream yang lebih baik dan mengembangkan utilitas sebelum lonjakan harga serupa dapat terjadi.

SHIB telah tumbuh selama bertahun-tahun sejak hari-hari awalnya sebagai kripto meme dan sekarang berdiri di belakang DOGE dalam hal kapitalisasi pasar. Ekosistem Shiba Inu kini menjadi rumah bagi proyek komunitasnya sendiri termasuk solusi penskalaan layer-2 (Shibarium), token lain seperti BONK dan LEASH, dan banyak lainnya.

Anggota tim Shiba Inu secara aktif bekerja untuk mengubah cryptocurrency ini menjadi cryptocurrency berbasis utilitas. Menurut prediksi serupa dari analis kripto Xanrox, harga SHIB pasti akan naik lebih tinggi akhir tahun ini. Menurut analisanya, harga terbaik untuk masuk dan menangkap lonjakan ke atas adalah US$0,00002249.

Pada saat penulisan, harga SHIB diperdagangkan pada US$0,00002181 dan turun sebesar 3,45 persen dalam 24 jam terakhir. Davie Satoshi juga menyebut DOGE, PEPE, WIF dan COQ sebagai kripto meme dengan potensi tumbuh 10 hingga 30 kali lipat.

Faktor yang Mempengaruhi

Pandangan lebih dekat pada faktor-faktor yang mendorong harga SHIB mengungkapkan kombinasi dukungan komunitas, hype media sosial dan perdagangan spekulatif.

Komunitas Shiba Inu, yang dikenal sebagai ShibArmy, telah berperan penting dalam mempromosikan dan mempertahankan minat pada token ini. Upaya mereka di platform seperti Twitter dan Reddit telah menjaga harga SHIB tetap dalam sorotan.

Faktor lain yang mempengaruhi harga SHIB adalah tren pasar yang lebih luas di ruang kripto. Ketika kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami pergerakan signifikan, memecoin sering mengikuti. Korelasi ini menyoroti sifat spekulatif investasi dalam memecoin, di mana pergerakan harga bisa sangat fluktuatif.

Masa Depan Harga SHIB

Meskipun tren bearish saat ini, beberapa analis percaya bahwa harga SHIB dapat diuntungkan dari perkembangan yang akan datang dalam ekosistem Shiba Inu.

Misalnya, peluncuran Shibarium, solusi penskalaan layer-2, diharapkan dapat meningkatkan skalabilitas dan kegunaan SHIB. Ini bisa menarik lebih banyak pengguna dan berpotensi mendorong harga SHIB. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait