Analis terkemuka Michaël van de Poppe baru-baru ini mengemukakan argumen menarik mengenai undervaluasi dari kripto alternatif atau altcoin, meskipun mereka naik secara lambat namun pasti di pasar.
Koreksi Bitcoin Akan Memicu Reli pada Altcoin
Analisis van de Poppe, yang dijelaskan lebih lanjut dalam sebuah video YouTube, menarik paralel antara dinamika pasar saat ini dan yang sebelumnya terjadi menjelang halving Bitcoin pada tahun 2016.
Slowly, but surely, #Altcoins are moving upwards.
Some strength can be seen on $LINK, but I think that altcoins are still heavily undervalued.
Check my latest update here:https://t.co/YtHfbVbdWl pic.twitter.com/kkctRiG96B
— Michaël van de Poppe (@CryptoMichNL) March 26, 2024
Coin Edition melaporkan bahwa, peristiwa historis ini menandai momen penting bagi Bitcoin dan, secara tidak langsung, seluruh ekosistem kripto.
Analis itu mengamati bahwa, serupa dengan periode sebelum halving di tahun 2016, Bitcoin belum mencapai rekor tertinggi baru (ATH) tetapi mengikuti tren yang sebanding, menunjukkan pergerakan impulsif diikuti oleh koreksi.
Pola ini, menurut van de Poppe, bisa menandakan peluang reli bagi altcoin dalam waktu dekat.
Lebih dalam lagi mengenai dinamika Bitcoin, van de Poppe menyarankan kemungkinan adanya koreksi sebelum halving, didorong oleh reli Bitcoin saat ini. Koreksi seperti itu, menurutnya, bisa menjadi panggung bagi altcoin untuk berkembang.
Namun, analis ini mengimbangi optimismenya dengan kehati-hatian, menunjuk pada data makroekonomi yang akan datang dari The Fed AS. Pengumuman yang diantisipasi bisa mengayunkan pasar, mempengaruhi lintasan kripto, termasuk altcoin.
Analisis van de Poppe tidak memperkirakan penurunan suku bunga oleh The Fed. Berbeda dengan yang mungkin diharapkan sebagian orang, ia mengartikan sikap ini sebagai potensi positif bagi pasar dalam jangka menengah, meskipun ada kemungkinan awal pasar akan turun.
Alasannya menunjukkan bahwa stabilitas atau peningkatan suku bunga pada akhirnya dapat berkontribusi pada pemulihan dan pertumbuhan pasar, menguntungkan kripto secara luas.
Saat kapitalisasi total pasar kripto mendekati ATH-nya, van de Poppe mengantisipasi fase konsolidasi sebelum tren naik yang berkelanjutan. Prediksi ini bergantung pada keseimbangan rumit antara dominasi Bitcoin di pasar dan potensi berkembang dari altcoin.
Menurut van de Poppe, Bitcoin mendekati puncak sebelum pemotongan, pengembangan yang bisa memicu pergeseran modal menuju altcoin, meningkatkan nilai dan posisi pasar mereka.
Inti dari tesis van de Poppe adalah keyakinan bahwa altcoin season belum sepenuhnya dimulai. Meskipun ada tanda-tanda kekuatan, seperti yang ditunjukkan oleh kinerja kripto seperti Chainlink (LINK), pasar berada di ambang pergeseran yang lebih signifikan.
Perspektif ini tidak hanya menyoroti potensi altcoin tetapi juga menekankan pada sifat siklis dari pasar kripto, di mana analisis waktu dan tren dapat mengungkap peluang investasi.
Selain itu, penekanan van de Poppe pada data makroekonomi yang diharapkan menyoroti keterkaitan pasar kripto dengan indikator ekonomi yang lebih luas. Hubungan ini, seringkali diabaikan, memainkan peran kritis dalam kinerja baik Bitcoin maupun altcoin.
Antisipasi pengumuman makroekonomi ini menciptakan latar belakang ketidakpastian dan peluang, di mana keputusan strategis oleh investor dapat mengarah pada keuntungan signifikan.
Peran dominasi Bitcoin adalah aspek kritis lain dari analisis van de Poppe. Sebagai kripto unggulan, pergerakan Bitcoin memiliki dampak mendalam pada seluruh ekosistem kripto. Mari kita saksikan. [st]