Analis telah mengungkapkan prediksi terbaru mengenai harga Bitcoin, yang diharapkan akan mengalami lonjakan signifikan dan melewati resistance level di US$70.000. Dengan perkembangan terbaru, BTC menunjukkan pola bullish yang kuat dan menjanjikan..
Prediksi Harga Bitcoin Capai US$72.500
Dalam analisa terbaru yang diungkapkan oleh The Moon di X, terlihat pola ini terbentuk dengan dua titik rendah di kedua sisi (shoulders) dan satu titik rendah di tengah (head). Garis tren putih yang membentuk neckline berhasil ditembus, mengindikasikan potensi kenaikan yang kuat.
Dia mengungkapkan bahwa BTC mungkin akan segara menembus pola tersebut dan juga diprediksi harganya akan melewati resistance level di US$70.000.
“Bitcoin mungkin sedang dalam proses breakout dari pola Inverse Head & Shoulders. Target potensial: US$72.500,” jelasnya di X.
Target harga dari pola ini diproyeksikan mencapai US$72.500. Prediksi harga Bitcoin ini didasarkan pada jarak dari dasar pola hingga garis neckline, yang kemudian ditambahkan ke titik breakout untuk mendapatkan target kenaikan.
Pola Inverse Head & Shoulders juga sering kali diikuti dengan pergerakan harga ke atas, menjadikannya salah satu sinyal bullish yang paling banyak diamati oleh para trader di pasar kripto.
Tren Uptober Dorong Bitcoin Menuju Level Baru
Seiring dengan tren bullish, indikasi Uptober juga sudah terlihat. Sejarah mencatat bahwa Oktober adalah salah satu bulan dengan performa terbaik bagi BTC, sering kali ditutup dengan kenaikan meski diawali dengan fase koreksi.
Beberapa peristiwa ekonomi penting di Amerika Serikat diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan pasar kripto dalam beberapa hari ke depan.
Laporan klaim pengangguran dan data penjualan ritel akan menjadi sorotan utama, memberikan gambaran tentang kondisi pasar tenaga kerja dan kekuatan pengeluaran konsumen.
Data CPI dari laporan tersebut dapat menjadi dasar penting yang akan memperkuat tren kenaikan harga Bitcoin hingga mencapai target yang diprediksi.
Momentum “Uptober” yang terus berkembang ini, ditambah dengan data ekonomi yang positif, berpotensi menjadi pendorong utama bagi BTC untuk melanjutkan kenaikannya. Selain itu, tren historis di bulan Oktober dapat menjadi katalis penting dalam mendukung prediksi harga Bitcoin.
Konsolidasi Pasar: Sinyal Kenaikan Harga BTC Semakin Jelas
Selain pola Inverse Head & Shoulders, Bitcoin juga terlihat berada dalam fase konsolidasi panjang selama 220 hari, yang mirip dengan fase konsolidasi di awal tahun 2023.
Konsolidasi ini tercermin dalam rentang harga yang relatif sempit, di mana Bitcoin diperdagangkan antara support level dan resistensi tanpa pergerakan besar.
Biasanya, fase seperti ini menandakan akumulasi aset oleh para investor yang bersiap untuk reli harga selanjutnya.
Hexa Trades menunjukkan dalam grafik bahwa konsolidasi ini serupa dengan fase yang berakhir dengan breakout yang kuat di awal tahun.
Para trader dan investor melihat pola ini sebagai peluang besar untuk mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut. Dengan potensi breakout yang semakin dekat, banyak yang memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai target baru di US$72.500 dalam beberapa minggu ke depan.
Konsolidasi yang stabil dan sinyal teknikal yang positif menambah kepercayaan diri para pelaku pasar terhadap tren bullish ini.
Kenaikan harga BTC US$72.500 terlihat semakin dekat dengan munculnya pola bullish dalam grafik. Fase konsolidasi dan momentum “Uptober” menjadi katalis kuat yang mendukung prediksi harga Bitcoin tersebut. [dp]