Token Shiba Inu (SHIB), telah menarik perhatian besar dalam komunitas kripto karena potensinya untuk pergerakan harga yang substansial.
Ketua CIFDAQ Blockchain Ecosystem, Himanshu Maradiya, telah membuat prediksi berani, menyarankan bahwa SHIB bisa mencapai level US$0,0001 pada tahun 2024.
Target ambisius ini mewakili peningkatan sebesar 696 persen dari harga saat ini, yaitu US$0,00001436, menarik minat investor dan penggemar.
Shiba Inu Siap MelesatÂ
Optimisme Maradiya tidak berhenti di situ. Dia percaya bahwa SHIB dapat memberikan keuntungan yang lebih besar lagi, memproyeksikan target tertinggi di US$0,0003 pada akhir tahun ini atau paling lambat 2025.
Cryptopolitan melaporkan bahwa, prediksi ini muncul pada saat harga Shiba Inu sedang dalam fase pemulihan setelah penurunan baru-baru ini. Meskipun performa yang kurang memuaskan, harga Shiba Inu mengalami peningkatan sebesar 2,49 persen dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan ini memberikan harapan bagi para investor yang telah menyaksikan harga token ini turun menjadi US$0,00001087 hanya pada Senin lalu.
Sejak itu, SHIB telah pulih hampir 30 persen, mencerminkan pemulihan yang lebih luas di pasar kripto setelah penjualan besar-besaran akhir pekan lalu yang sempat mendorong Bitcoin turun di bawah US$50.000 dan Ethereum di bawah US$2.500.
Seiring Shiba Inu yang terus pulih, berbagai ahli memberikan pandangan yang berbeda tentang masa depan token ini. Beberapa, seperti Maradiya, tetap optimis, menyarankan bahwa retracement Shiba Inu menuju moving average (MA) kunci menunjukkan bahwa bull sedang mencoba untuk kembali.
Data dari TradingView mendukung pandangan ini, menunjukkan bahwa jika SHIB dapat menembus dan menutup di atas MA ini, hal tersebut dapat membuka jalan untuk reli menuju level US$0,000020. Langkah ini akan menjadi sinyal kuat bahwa pasar telah menolak level yang lebih rendah dan siap untuk bergerak lebih tinggi.
Namun, tidak semua ahli berbagi optimisme ini. Utkarsh Tiwari, seorang eksekutif di bursa KoinBX, menawarkan perspektif yang lebih hati-hati.
Dalam sebuah wawancara dengan Forbes, Tiwari menyatakan bahwa meskipun sentimen bullish yang meluas dapat mendorong Shiba Inu ke US$0,000066 pada akhir tahun, token ini juga bisa menghadapi tekanan bearish yang signifikan.
Dia memperingatkan bahwa momentum bearish ini mungkin menyebabkan Shiba Inu jatuh di bawah ambang batas lima-nol yang kritis, sentimen yang juga diutarakan oleh platform prediksi popular Telegaon.
Analis mereka percaya bahwa token ini mungkin hanya akan mencapai tertinggi US$0,0000601 pada tahun 2024, menyoroti bahwa Shiba Inu hampir mencapai harga ini pada bulan Maret ketika sempat menyentuh di atas US$0,000045, hanya untuk merosot sebesar 32 persen sejak itu.
Menambah pandangan yang berbeda, analis di Changelly Exchange telah mengurangi ekspektasi lebih jauh.
Mereka memprediksi bahwa Shiba Inu mungkin akan kesulitan untuk melampaui level US$0,0000187 pada tahun ini, mencerminkan pandangan yang lebih konservatif terhadap pergerakan harga token ini. [st]