Harga Ethereum saat ini menunjukkan tanda-tanda bahwa breakout mungkin segera terjadi. Setelah beberapa waktu sebelumnya ETH berada dalam fase konsolidasi, pergerakan harganya kini semakin mendekati titik kritis yang bisa menentukan kemana arah selanjutnya.
Diperdagangkan dalam Pola Symmetrical Triangle
Menurut analisis Ali Martinez, Ethereum kini berada di persimpangan jalan yang sangat krusial, di mana keputusan selanjutnya akan menjadi titik penting yang akan menentukan arah pergerakan harganya.
“Ethereum saat ini diperdagangkan dalam pola segitiga simetris! Penutupan harga yang konsisten di luar kisaran US$2.300-US$2.600 akan menentukan arah tren ETH,” tulisnya di X.
Harga Ethereum saat ini masih terpantau diperdagangkan di kisaran US$2.481 dengan pergerakan harga yang semakin mendekati ujung pola triangle.
Fibonacci retracement pada grafik tersebut juga menunjukkan beberapa titik support dan resistance penting. Di sisi atas, resistance level pertama berada di US$2.644,84 (0,236). Sementara itu, support level terdekat yang perlu diperhatikan adalah US$2.423,95 (0,618).
Breakout dari salah satu level ini akan menentukan arah selanjutnya dari pergerakan Ethereum. Jika harga mampu keluar dari pola symmetrical triangle dengan momentum yang kuat, tren baru akan terbentuk. Namun, jika menembus titik support, maka tekanan bearish akan semakin dalam.
Harga Ethereum Berpotensi Naik Hingga US$6.000
Jika ETH mampu mempertahankan support di atas level US$2.300 dan breakout ke arah atas dari pola symmetrical triangle ini, target berikutnya bisa sangat ambisius.
Titik Fibonacci 1,272 menunjukkan bahwa harga Ethereum bisa mencapai US$6.216. Ini berarti, potensi kenaikan harganya hampir dua kali lipat daripada level saat ini.
Level ini sejalan dengan tren naik jangka panjang, di mana Ethereum telah terus mengalami kenaikan yang stabil sejak awal tahun 2024 walaupun sempat mengalami beberapa koreksi.
Ali Martinez juga menunjukkan jika harga Ethereum berhasil menembus titik resistance kunci tersebut, kita dapat melihat ETH bergerak lebih tinggi.
“Jika Ethereum berhasil mempertahankan support di atas US$2.300, reli baru menuju US$6.000 bisa segera terjadi. Namun, jika ETH kehilangan level tersebut, penurunan hingga US$1.600 mungkin akan terjadi selanjutnya,” ungkapnya.
Beberapa Fibonacci level pada grafik memberikan petunjuk di mana kemungkinan retracement dan konsolidasi bisa saja terjadi sebelum harga Ethereum mencapai target tersebut.
Tren Bearish Masih Mengintai
Skenario bearish saat ini juga masih mengintai Ethereum, jika gagal menembus resistance di kisaran US$2.600 dan malah jatuh di bawah support level kritis di US$2.300, ada kemungkinan besar harga Ethereum bisa mengalami penurunan lebih lanjut hingga mencapai US$1.600.
Fibonacci Level 0,786 di US$2.332,74 dan 1 di US$2.221,51 menjadi area support penting yang perlu diperhatikan. Jika harga jatuh di bawah level ini, tren bearish bisa mengambil alih pasar, membawa harga Ethereum ke level lebih rendah dan kemungkinan memicu aksi jual yang lebih besar.
Para trader harus tetap waspada dan menggunakan manajemen risiko yang baik dalam situasi ini. Sentimen pasar kripto sangat sensitif terhadap berita eksternal dan volatilitas tinggi yang dapat memicu pergerakan harga signifikan dalam waktu singkat.
Ethereum saat ini berada di titik yang terbilang sangat penting. Pola symmetrical triangle yang terbentuk di grafik memberikan sinyal bahwa breakout besar bisa terjadi kapan saja dalam waktu dekat.
Skenario bullish bisa membawa harga Ethereum menuju US$6.000, sementara kegagalan untuk mempertahankan support level tersebut bisa membuka jalan bagi penurunan lebih lanjut menuju US$1.600. [dp]