Meme coin PENGU kembali mencuri perhatian pasar kripto setelah sejumlah data on-chain dan analisis teknikal mengindikasikan potensi reli baru.
Sejumlah investor besar, termasuk dompet kripto yang sebelumnya diketahui pernah menjual 10.000 BTC senilai US$1,1 miliar, tercatat membeli PENGU senilai US$100 juta. Pergerakan besar ini memperkuat sentimen bahwa PENGU kini menjadi salah satu aset yang tengah diburu investor institusional dan whale kripto.
Menurut analis on-chain Ali Martinez, token ini saat ini memantul dari dasar channel harga dan membidik area puncak di sekitar US$0,044.
Sementara itu, analis teknikal Captain Faibik menegaskan bahwa tren bullish masih mungkin berlanjut, asalkan harga mampu menembus level resistance di US$0,0376. Jika hambatan itu dilewati, PENGU berpotensi menembus target berikutnya di kisaran US$0,10.
Smart Money Borong Meme Coin PENGU
Dalam beberapa hari terakhir, PENGU tercatat sebagai meme coin paling banyak dibeli oleh smart money dalam periode 24 jam terakhir, menurut data Stalkchain.
Fenomena ini mengindikasikan bahwa minat terhadap aset tersebut tidak hanya datang dari investor ritel, tetapi juga dari kelompok investor berpengalaman yang kerap dijadikan acuan pergerakan pasar.
Data derivatif pun mendukung tren positif tersebut. Data CoinGlass menunjukkan volume perdagangan PENGU meningkat 7,87 persen menjadi US$959,32 juta. Open interest turut naik 5,90 persen ke level US$338,50 juta.
Sementara itu, di platform Binance, rasio long/short pada pair PENGU/USDT tercatat sebesar 1,5661, menandakan mayoritas akun masih menempatkan posisi optimistis terhadap arah harga.
Pudgy Penguins Perluas Jejak di Dunia Nyata
Selain dinamika harga, ekosistem PENGU juga mendapat dukungan dari proyek induknya, Pudgy Penguins.
Pada 2 Oktober lalu, proyek yang awalnya dikenal sebagai koleksi NFT ini memperluas kiprahnya ke dunia fisik dengan menjalin kemitraan bersama Allstar Innovations. Melalui kerja sama tersebut, Pudgy Penguins akan menghadirkan produk ritel massal, termasuk lini produk musiman “Snuggie” bertema penguin.
Langkah ini menunjukkan strategi tim untuk memperkuat kehadiran merek di luar ranah digital, sekaligus meningkatkan interaksi langsung dengan konsumen.
Sebelumnya, pada September, Pudgy Penguins juga telah mengumumkan kemitraan dengan Sharps Technology (STSS) untuk membangun “Solana treasury” institusional.
Integrasi kekayaan intelektual Pudgy Penguins ke dalam struktur keuangan digital milik STSS diharapkan dapat membuka peluang baru bagi publik dan institusi untuk berpartisipasi dalam ekosistem.
Rangkaian perkembangan ini menempatkan meme coin PENGU di posisi strategis dalam lanskap kripto global. Dari sisi teknikal, analis menilai peluang reli lanjutan masih terbuka apabila hambatan harga dapat dilewati.
Dari sisi fundamental, keterlibatan whale, meningkatnya minat smart money, serta ekspansi merek Pudgy Penguins di dunia nyata memperkuat narasi positif seputar token ini.
Dengan kombinasi faktor on-chain, teknikal, dan strategi bisnis di luar blockchain, PENGU kini dipandang sebagai salah satu aset yang berpotensi menarik minat lebih luas.
Namun, sebagaimana dinamika pasar kripto pada umumnya, investor tetap disarankan untuk mencermati risiko volatilitas yang tinggi sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.