Setelah sekian lama bergerak dalam pola sideways, pergerakan harga Ethereum akhirnya menunjukkan sinyal breakout yang meyakinkan. Dalam tujuh hari terakhir, ETH mencatatkan kenaikan lebih dari 17 persen dan berhasil menembus level US$2.500.
Pencapaian ini membuat banyak analis kripto yang mulai percaya bahwa reli tersebut bukan sekadar pergerakan sementara, melainkan awal dari fase bullish besar yang telah lama dinanti.
Salah satu katalis utama dari kenaikan ini adalah implementasi Pectra Upgrade, pembaruan penting dalam jaringan yang memperkuat infrastruktur teknisnya sekaligus memicu gelombang optimisme baru terhadap prospeknya.
Sinyal Breakout Ethereum Makin Kuat
Salah satu analis kripto ternama, Mister Crypto, menyampaikan pandangannya bahwa fase konsolidasi panjang selama empat tahun terakhir bisa menjadi landasan bagi breakout Ethereum.
“Harga ETH saat ini telah mengalami konsolidasi selama 4 tahun. Semakin lama konsolidasi, semakin besar potensi lonjakannya. Saya sangat optimis di sini!” tegasnya, Kamis (15/05/2025).

Berdasarkan grafik yang ia bagikan, terlihat indikasi bahwa ETH memiliki potensi melonjak ke level yang belum pernah tercapai sebelumnya—bahkan diperkirakan dapat melampaui US$5.000 dalam waktu dekat.
Sentimen serupa turut disampaikan oleh Skyrexio, yang menilai bahwa dominasi Bitcoin berada di ujung tren naiknya. Menurutnya, kondisi ini bisa memberikan ruang bagi Ethereum untuk kembali mendapatkan momentum kuat terlebih dengan spekulasi dimulainya altseason 2025.
Lebih lanjut, Skyrexio menjelaskan bahwa pergerakan harga ETH saat ini berada pada gelombang ketiga dalam struktur Elliott Wave—gelombang yang kerap ditandai dengan pergerakan harga paling agresif.
“Di bagian bawah, muncul titik hijau pada indikator Bullish/Bearish Reversal Bar yang menjadi konfirmasi kuat dari tren bullish. Target untuk gelombang ke-3 berada pada level 1,61 Fibonacci di angka US$6.500,” jelasnya, Rabu (14/05/2025).

Pergerakan Whale Jadi Tanda Awal Lonjakan Masif
Momentum breakout Ethereum juga diperkuat oleh data on-chain. Analis Ali Martinez mencatat bahwa hampir 1 juta ETH telah ditarik dari berbagai bursa dalam sebulan terakhir.
“Hampir 1 juta Ethereum (ETH) telah ditarik dari bursa dalam sebulan terakhir!” ungkapnya, Kamis (15/05/2025).

Penarikan besar-besaran ini mengindikasikan adanya akumulasi oleh investor institusional dan whale—yang sering kali menjadi sinyal awal dari breakout ETH yang lebih besar lagi.
Ketika pasokan suatu aset di bursa menyusut, tekanan jual cenderung menurun dan pada akhirnya menciptakan kondisi ideal bagi kenaikan harga Ethereum di masa mendatang.
Menuju Siklus Parabolik Baru?
Dengan konvergensi sinyal teknikal, data on-chain, dan sentimen pasar yang mulai bergeser ke arah positif, Ethereum tampak semakin siap untuk mencetak sejarah baru. Meskipun koreksi jangka pendek mungkin terjadi, arah jangka panjang kini terlihat kian optimistis.
Bagi investor dan trader, ini bisa menjadi momen penting untuk mencermati kembali pergerakan harga ETH. Jika semua sinyal ini benar, kita mungkin sedang berada di awal siklus parabolik berikutnya—dan titik tertingginya bisa jauh lebih tinggi dari sebelumnya. [dp]