Di tengah bearish pasar kripto, beberapa analis melihat bahwa saat ini adalah momen yang baik untuk mulai membeli Bitcoin (BTC).
Sejak November 2021, Bitcoin dan pasar kripto telah mengalami depresiasi nilai yang begitu besar, mayoritas jatuh lebih dari 70 persen dari level tertinggi sepanjang masa (ATH). Para pengkritik menganggap ini sebagai kehancuran pasar yang tak akan dapat bangkit lagi.
Saatnya Membeli Bitcoin (BTC)?
Berdasarkan laporan U Today, analis Wall Street Bernstein tetap yakin bahwa harga Bitcoin dan mayoritas altcoin akan kembali melesat dan mencetak ATH baru di masa depan.
Meski pasar saat ini sedang benar-benar didominasi oleh arus bearish, Bernstein berpegang pada rekam jejak pasar kripto yang selalu mampu untuk pulih dari crypto winter yang melanda.
Bahkan, pasar kripto telah terbukti mampu melesat lebih tinggi setelah melalui pasar yang suram. Inilah yang mencetak para milyarder baru ketika musim semi di pasar kripto mulai berbunga dan kembali menarik minat para ritel.
Selain itu, analis tersebut juga yakin akan potensi jangka panjang dari membeli Bitcoin saat ini karena akan ada peningkatan adopsi kripto di antara pengguna internet.
Tentu saja, Web3 yang digadang akan menjadi generasi baru internet akan lekat dengan teknologi blockchain dan kripto sebagai pondasi utama desentralisasi dunia maya.
Menurut analis Bernstein, kemajuan industri dan teknologi blockchain akan mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada, termasuk kondisi makro yang kurang menguntungkan seperti saat ini, serta efek domino dari skandal FTX.
“Pada akhirnya, investor harus fokus pada adopsi konsumen jangka panjang jika mereka berencana untuk melihat hasil yang signifikan dari waktu ke waktu,” tambahnya.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, harga Bitcoin (BTC) saat ini masih berkonsolidasi dalam beberapa hari, menjadi dasar teknis yang menarik.
Crypto Potato melaporkan bahwa, harga Bitcoin di grafik daily telah mengalami rejeksi ringan dari indikator MA50 hari dan berkonsolidasi.
Melihat reli kecil yang dibentuk dari garis tren biru, itu dapat berlanjut menjadi momentum bullish jika harga mampu menembus MA50 hari (hijau) dan membentuk candle hijau yang lebih panjang tubuhnya.
Namun, jika harga gagal atau membentuk false breakout dari MA50 dan jatuh di bawah garis tren biru, maka tren bearish kemungkinan akan kembali memegang kendali.
Dan pada grafik 4 jam di atas, harga Bitcoin telah mencoba bangkit dari area support dan akan menghadapi area resistance untuk menargetkan level US$17.000 dan US$18.000.
Tetapi, harga bisa saja berkonsolidasi antara area support dan resistance jika volatilitas masih ringan karena indikator RSI condong mendekati wilayah overbought.
Selain itu, jika harga mampu menembus area resistance, masih ada potensi terjadinya rejeksi di kisaran level US$17.085 dan US$17.372. [st]