Dalam analisa altcoin hari ini, merangkum kinerja PEPE yang pada hari ini baru saja mencetak all-time high (ATH) baru di US$0,00002662. Sementara SHIB masih “dingin” berjarak 64 persen dari rekor tertingginya. Sedangkan token LNEX sebagai kripto dalam proyek kripto yang baru yang sedang presale, menyimpan potensi apik.
PEPE Berpotensi Terus Cetak ATH Baru
Altcoin PEPE kembali memantik perhatian pasar setelah mencetak all-time high (ATH) di US0,00002662 hanya 16 jam yang lalu, Minggu (8/12/2024). Momentum bullish yang kuat ini memunculkan peluang besar bagi PEPE untuk melanjutkan tren kenaikannya dan mencetak ATH baru lagi dalam waktu dekat.
Menurut analisa dari melikatrader94 di TradingView beberapa jam lalu pada hari ini sebelum ATH itu secara teknikal, PEPE/USDT menunjukkan pola bullish yang menjanjikan, terutama jika harga berhasil menembus level krusial di 0,00002250.
“Breakout pada level ini, dengan dukungan volume yang signifikan, dapat memicu reli ke sasaran berikutnya, yakni US$0,00002828 atau bahkan lebih tinggi,” tulisnya. Jika itu terjadi, maka torehan ATH baru dapat terus terbentuk, seiring pasar kripto saat ini berada di periode Altcoin Season sejak awal Desember 2024 ini.
Pola ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap PEPE terus tumbuh, memperkuat spekulasi bahwa token ini masih berada dalam fase akumulasi menuju kenaikan lebih lanjut.
Faktor lain yang mendukung adalah meningkatnya sentimen positif di sekitar token ini, didorong oleh volatilitas tinggi yang menarik bagi trader jangka pendek maupun jangka panjang. Jika momentum ini berlanjut, PEPE bisa menjadi salah satu token yang mencatatkan performa terbaik menjelang akhir tahun.
Namun, seperti biasa, volatilitas pasar kripto tetap menjadi perhatian utama. Trader disarankan untuk mengelola risiko dengan bijak sambil memanfaatkan peluang dari pergerakan harga altcoin PEPE yang dinamis. Apakah PEPE siap mencetak rekor baru lagi? Semua mata kini tertuju pada pergerakan selanjutnya.
Analisa Altcoin Hari Ini: Momentum SHIB Masih Lemah, Tapi Masih Ada Harapan
Berbeda dengan PEPE, momentum altcoin Shiba Inu (SHIB) cenderung masih lemah untuk mencetak ATH baru dalam waktu dekat. SHIB belum sukses memasuki rekor baru, karena saat ini di kisaran US$0,00003173 masih berjarak minus 64 persen dari rekor tertingginya pada 28 Oktober 2021 silam, namun masih dapat bersaing ketat dengan DOGE, sebagai raja meme coin saat ini.
Namun demikian, beberapa trader masih bersikap optimis terhadap token berbasis Ethereum itu.
MMBTtrader misalnya, baru-baru ini meramalkan kenaikan SHIB menjadi US$0,00003840 alias menyasar ATH baru.
“Seperti yang saya ulas sebelumnya, SHIB/USDT segera akan mendapatkan apresiasi lebih lanjut, dengan sasaran pendek setidaknya di US$0,000042,” sebutnya pekan lalu. Ini menyiratkan pandangan moderat terhadap kenaikan altcoin SHIB. Pada grafik dia menyasar dalam jangka panjang bisa mencapai US$0,00003840, setara 200 persen dari support US$0,00001398.
Altcoin LNEX dari Lunex Network Siap Bersaing?
Di tengah gegap gempita pasar kripto saat ini, adalah Lunex Network yang saat ini dalam program presale untuk native token-nya, yakni LNEX. Tapi, apa saja keunggulan yang mereka tawarkan?
Lunex Network adalah proyek kripto baru 2024 yang menawarkan alternatif menarik untuk perdagangan kripto konvensional dengan biaya proses yang rendah dan terjangkau. Selain itu, proyek ini juga akan menghadirkan fitur staking untuk kripto LUNEX yang saat ini masih dalam tahap presale.
Berdasarkan data terkini, token yang telah terjual mencapai US$4.670.086 setra dengan 2.174.801.599 unit token LUNEX. Harga satuannya saat ini adalah US$0,0038 dan akan meningkat pada fase presale berikutnya.
Terkait produk utama mereka, yakni bridge, secara umum adalah dengan mengunci aset kripto di blockchain asal, misalnya Ethereum (ETH). Aset tersebut akan diamankan melalui smart contract khusus, kemudian bridge akan menerbitkan aset baru yang setara di blockchain tujuan, seperti Binance Smart Chain (BSC).
Aset baru ini dikenal sebagai wrapped token, contohnya Wrapped ETH (WETH). Proses ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan aset tersebut di blockchain tujuan untuk berbagai keperluan seperti trading, staking, atau investasi pada platform DeFi lainnya. Jika pengguna ingin memindahkan aset kembali ke blockchain asal, bridge akan menghapus (burn) aset di jaringan tujuan dan membuka kembali aset asli di blockchain asal.
Di situs resminya, Lunex Network menyebut dirinya sebagai aplikasi DeFi yang berfokus pada teknologi blockchain bridge. Dengan teknologi ini, Lunex memungkinkan transfer aset kripto dari satu blockchain ke blockchain lain secara mulus. Sebagai contoh, jika Anda memiliki 1 ETH di blockchain Ethereum dan ingin menggunakannya di Binance Smart Chain, bridge Lunex Network akan membantu menyelesaikan proses tersebut dengan efisien.
“Lunex adalah jaringan jembatan lintas blockchain (multi-chain bridge) berbasis Web3 yang memanfaatkan protokol non-custodial untuk transaksi lintas jaringan secara instan. Dengan mengakses likuiditas dan memungkinkan transfer aset yang mulus antar blockchain, Lunex menawarkan alternatif yang hemat biaya dan scalable dibandingkan dengan centralized exchange (CEX) untuk para DeFi trader dan penyedia likuiditas,” demikian pernyataan Lunex Network di situsnya.
Fasilitas bridge seperti Lunex sangat penting dalam ekosistem DeFi karena memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai jaringan blockchain dan layanan tanpa perantara. Dengan memanfaatkan teknologi desentralisasi, bridge memastikan transfer aset menjadi lebih aman, efisien, dan transparan. [ps]