Analisa Harga Dogecoin: Bisakah Lewati Titik Resistance Penting?

Analisa harga Dogecoin menunjukkan momentum bullish yang kuat, menimbulkan antusiasme di kalangan trader kripto. Sejak titik terendahnya pada 5 Agustus 2024, DOGE berhasil pulih dan naik signifikan. 

Namun, muncul tantangan besar: apakah prediksi harga Dogecoin yang menembus level resistensi di US$0,22888 dapat terealisasi, yang merupakan puncak harga sebelumnya pada Maret 2024? 

Pertanyaan penting ini membawa spekulasi di kalangan investor—seberapa jauh harga Dogecoin bisa naik, dan apakah sentimen bullish ini akan berlanjut?

Prediksi Harga Dogecoin: Berpotensi Terkoreksi di Tengah Sentimen Bullish

Menurut analisa harga Dogecoin yang diungkapkan oleh salah satu analis kripto terkemuka, Alan Santana, saat ini pergerakan Dogecoin merupakan bagian dari rebound setelah konsolidasi bullish selama beberapa bulan terakhir.

“Pergerakan saat ini yang kita lihat di grafik adalah bagian dari rebound setelah titik terendah pada 5 Agustus. Setelah beberapa bulan konsolidasi bullish, kita mulai melihat kemajuan yang jelas,” ungkapnya pada prediksi harga dogecoin tersebut, Selasa (29/10/2024).

Beberapa indikator teknikal juga mulai menunjukkan adanya bearish divergence yang tersembunyi pada meme coin crypto tersebut, hal ini membuatnya semakin sulit untuk menembus resistance level pada US$0,22888 .

“Kita melihat adanya divergensi bearish tersembunyi pada RSI yang disertai dengan pembacaan overbought. Artinya, pasangan ini berada dalam kondisi jenuh beli,” tambahnya.

Analisa Harga Dogecoin tunjukkan kemungkinan koreksi dan masuki fase bearish
Analisa Harga Dogecoin – Alan Santana

Relative Strength Index (RSI), yang kini berada di atas 70 mengindikasikan bahwa Dogecoin telah memasuki fase overbought dan investor serta trader harus berhati-hati.

Artinya, harga Dogecoin mungkin sudah mencapai level jenuh beli, meningkatkan risiko terjadinya koreksi harga.

Setelah 19 hari aksi bullish, volume perdagangan masih terlihat lemah. Kenaikan signifikan seharusnya didukung oleh volume yang lebih tinggi sebagai tanda kekuatan dari tren bullish. Namun, kondisi saat ini justru mengindikasikan adanya divergensi bearish yang tersembunyi.

Pola Descending Channel di Pasar Kripto

Tidak hanya Dogecoin, pasar cryptocurrency secara keseluruhan juga menunjukkan pola descending channel, yang mengindikasikan sentimen bearish yang berkelanjutan. Grafik TOTAL2 yang dijelaskan oleh Santana juga menunjukkan pola “bearish flag” dalam pola menurun.

“Kita masih terjebak dalam jalur bearish. Cryptocurrency bergerak dalam pola descending channel dan membentuk bendera bearish flag yang kuat,” tuturnya. 

grafik TOTAL2 indikasikan sentimen bearish
Analisa TOTAL2 – Alan Santana

Meskipun banyak investor berharap bahwa reli Bitcoin akan memberikan dampak positif bagi altcoin dan menjadi dasar dari prediksi harga Dogecoin yang mungkin naik, kenyataannya seluruh pasar crypto masih berada dalam tren penurunan.

Kondisi ini menyoroti pentingnya kesabaran bagi para investor. Terjebak dalam euforia pasar hanya akan menambah risiko dalam investasi jangka panjang.

“Jangan terjebak dalam hype. Kesabaran adalah kunci!” tegasnya.

Mereka yang mempertanyakan berapa lama pasar bullish akan bertahan mungkin tidak akan menemukan jawaban yang pasti—bisa jadi 12 bulan, 16 bulan, atau bahkan lebih lama lagi. 

Mengacu pada Grafik TOTAL2 yang diungkapkan sebelumnya, sepertinya sat ini tidak ada urgensi untuk terburu-buru masuk pasar saat kondisi saat ini masih labil, terutama pada DOGE. 

Analisa harga Dogecoin sebelumnya menunjukkan bahwa aset ini berada dalam kondisi overbought.

Strategi Optimal untuk Investasi Dogecoin

Dengan prediksi harga Dogecoin yang masih cenderung bearish, strategi terbaik adalah menunggu hingga pasar mencapai titik terendah dan menawarkan peluang harga terbaik untuk akumulasi jangka panjang. 

Dalam investasi kripto, peluang akan selalu ada. Jika satu peluang terlewatkan, kesempatan lain akan muncul di masa depan. 

Oleh karena itu, fokus utama saat ini adalah menunggu hingga koreksi pasar dan sentimen bearish selesai untuk dapat mengambil posisi yang lebih baik.

Para investor yang ingin bertahan di pasar ini perlu mempersiapkan strategi jangka panjang dan menahan diri dari reaksi emosional. 

Banyak ahli percaya bahwa tahun 2025 akan menjadi masa pertumbuhan signifikan bagi pasar kripto, namun masih ada waktu di 2024 untuk menyelesaikan fase koreksi sebelum potensi lonjakan besar terjadi. 

Saat situasi seperti ini terjadi, penting bagi investor dan trader untuk lebih memprioritaskan harga optimal ketimbang mengejar keuntungan instan. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait