Analisis crypto hari ini terkait kenaikan harga LINK, XLM, serta presale proyek kripto baru, Web3AI (WAI) yang mengusung beragam teknologi yang memudahkan investasi crypto dalam satu tempat.
Pada 12 Mei 2025, pasar crypto mencatatkan beberapa pergerakan yang signifikan, terutama dengan lonjakan harga Chainlink (LINK), penguatan Stellar (XLM), serta kemunculan Web3AI yang menjanjikan platform berbasis AI untuk analisis pasar crypto.
Chainlink (LINK) Melonjak Usai Transaksi Jumbo Keluar dari Bursa
Pada 8 Mei 2025 lalu Ali Martinex, analis crypto di X, mengungkapkan bahwa lebih dari 3,32 juta token Chainlink (LINK) mengalir keluar dari bursa dalam 24 jam terakhir saat itu, berdasarkan data on-chain dari Santiment.
“Lebih dari 3,32 juta token Chainlink (LINK) telah mengalir keluar dari bursa dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data on-chain dari Santiment,” tulis Ali.
Lazimnya, hal ini menunjukkan bahwa banyak holder memilih untuk tidak menjual token mereka dalam waktu dekat, yang seringkali menjadi indikasi sentimen bullish di pasar. Nah, pada 12 Mei 2025, harga LINK tercatat mencapai US$17,36, menunjukkan lonjakan sebesar 26,86 persen dalam tujuh hari terakhir.
Hasil penelusuran data pada Senin (12/5/2025) dari platform Alva juga menunjukkan adanya indikasi bullish lainnya. Indikator MACD misalnya menunjukkan garis MACD melintasi garis sinyal, sementara CRSI berada di wilayah oversold, menandakan potensi pembalikan harga yang mengarah pada kenaikan.
Beberapa model memproyeksikan harga LINK dapat terkoreksi ke sekitar US$15,61 pada 17 Mei 2025, tetapi proyeksi jangka panjang tetap optimistis. Beberapa analis memprediksi harga LINK dapat mencapai US$20 hingga US$47 jika momentum bullish berlanjut.
Usai Transaksi Whale Stellar (XLM) Itu
Pada sisi lain, pasar Stellar (XLM) juga menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang signifikan, dengan crypto whale baru-baru ini melakukan transaksi besar, termasuk memindahkan 245 juta XLM senilai sekitar US$64 juta, yang menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap proyek ini. Selain itu, sejumlah koin XLM bahkan dibakar, mengurangi pasokan yang tersedia di pasar dan mendukung kenaikan harga lebih lanjut.
Kemitraan strategis juga semakin memperkuat potensi pertumbuhan Stellar. Kerja sama dengan AEON Group, yang memungkinkan pembayaran menggunakan XLM dan USDC di Asia Tenggara, dimulai dengan Malaysia pada paruh kedua 2025, semakin menunjukkan adopsi dunia nyata yang lebih luas untuk XLM.
Stellar juga menduduki posisi ketiga dalam hal adopsi aset tokenized dengan US$475,73 juta, dan diperkirakan akan menerima sekitar US$3 miliar aliran dana on-chain pada 2025. Analisis teknikal XLM menunjukkan adanya pola breakout yang menguntungkan, dengan target harga jangka panjang yang dapat mencapai US$1,29.
Web3AI dan Token WAI untuk Kemudahan Investasi Crypto
Di sisi lain, Web3AI hadir dengan membawa inovasi baru dalam dunia crypto. Platform ini direncanakan akan menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan teknologi Web3 untuk memberikan solusi canggih bagi trader dan investor kripto dalam satu tempat. Menggunakan kombinasi Machine Learning (ML), Natural Language Processing (NLP), dan deep neural network, Web3AI disebut kelak dapat menganalisis data harga, volume perdagangan, aktivitas on-chain, dan konteks sosial untuk meningkatkan akurasi prediksi pasar.
“Web3AI menawarkan 12 produk terpadu, termasuk trading bot, pengoptimal portofolio, dan ‘penasihat DeFi’, yang memungkinkan pengguna mengelola aset lebih efisien tanpa perlu berpindah antar platform. Selain itu, platform ini mendukung berbagai blockchain, seperti Ethereum, BNB Chain, Solana, dan Polygon, serta berbagai bursa terpusat dan terdesentralisasi, yang memberikan gambaran pasar yang menyeluruh. Dengan mengumpulkan data dari jaringan sosial dan sumber berita, Web3AI juga dapat menganalisis perilaku whale dan likuiditas pasar,” sebut pengembang di situs resminya.
Fitur utama lainnya adalah optimasi portofolio berbasis risiko, analisis yield dari farming pools, dan otomatisasi perdagangan menggunakan strategi arbitrase dan scalping. Pengguna Web3AI dapat memanfaatkan token WAI (yang saat ini digelar presale untuk investor awal) untuk mengakses semua produk di platform ini, yang memungkinkan mereka memaksimalkan peluang keuntungan sembari mengurangi risiko investasi.
Web3AI juga dilengkapi dengan sistem manajemen risiko berbasis AI yang dapat mengevaluasi kemungkinan kerugian dan mengoptimalkan return investasi. Dengan kemampuan untuk mengatur strategi perdagangan yang lebih menyeluruh, platform ini memberikan pengguna kontrol penuh atas portofolio mereka dalam ekosistem kripto yang sangat dinamis.
Analisis crypto hari ini, 12 Mei 2025, menunjukkan dinamika pasar yang menarik, dengan LINK mengalami lonjakan harga yang signifikan, XLM terus memperlihatkan potensi pertumbuhan melalui kemitraan dan adopsi dunia nyata, serta Web3AI yang menghadirkan inovasi dengan solusi AI terintegrasi untuk trader kripto. Ketiga elemen ini mencerminkan tren bullish di pasar crypto, dengan proyeksi yang optimistis untuk pertumbuhan jangka panjang, baik dari sisi harga maupun adopsi teknologi. [ps]