Analisis Crypto Hari Ini: SUI dan PEPE Bearish, Presale Unstaked (UNSD) Tembus US$9 Juta

Di tengah tekanan pasar yang melanda sejumlah aset kripto utama seperti SUI dan PEPE, muncul kontras yang mencolok dari sektor presale token UNSD dari Unstaked yang menembus US$9 juta.

Kedua koin tersebut SUI dan PEPE sama-sama menunjukkan performa negatif dalam beberapa hari terakhir, dipengaruhi oleh faktor teknikal dan distribusi dari pelaku besar pasar. Namun, suasana berbeda terlihat dari token presale UNSD milik Unstaked, yang justru menunjukkan antusiasme investor yang tinggi. Dalam waktu singkat, Unstaked berhasil menghimpun lebih dari US$9 juta, diklaim karena pendekatan unik yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan infrastruktur Web3 secara menyeluruh.

Tekanan Teknikal SUI Terimbangi Pertumbuhan Ekosistem

Harga SUI saat ini menghadapi dinamika yang kontras, di mana tekanan teknikal yang bearish justru diimbangi oleh pertumbuhan ekosistem yang kuat dan arus masuk dana institusional menjelang agenda besar token unlock pada awal 1 Juli 2025.

Dalam sepekan terakhir berdasarkan data dari Coinmarketcap, SUI telah mengalami penurunan harga sebesar 17 persen, bergerak turun hingga menguji level dukungan penting di US$2,95. Secara teknikal, indikator-indikator utama menunjukkan kelemahan signifikan. Harga saat ini berada di bawah seluruh exponential moving average (EMA) jangka pendek dan menengah, yang berkisar antara US$3,12 hingga US$3,51. Indeks kekuatan relatif berada di angka 41, masih memberi ruang untuk penurunan lebih lanjut sebelum memasuki zona jenuh jual.

Lebih lanjut, terdapat risiko tambahan dari agenda token unlocked besar yang dijadwalkan pada 1 Juli, yang akan melepaskan sekitar 58 juta token SUI ke pasar, senilai sekitar US$169 juta. Situasi ini membuka peluang terjadinya tekanan jual besar-besaran dari investor awal atau pihak-pihak yang memperoleh token dengan harga lebih murah.

Namun, terlepas dari tekanan harga di pasar spot, aktivitas on-chain SUI justru menunjukkan ketahanan dan bahkan percepatan. Data kuartal kedua mencatat bahwa jumlah pengguna aktif harian meningkat tiga kali lipat. Di sektor decentralized finance (DeFi), protokol peminjaman SuiLend mencatatkan pertumbuhan total value locked (TVL) yang signifikan, yakni naik 90 persen dalam kurun 30 hari terakhir hingga mencapai US$600 juta. Secara keseluruhan, TVL di jaringan SUI telah mencapai US$1,8 miliar, meningkat 66 persen sejak awal tahun. Sementara itu, pasokan stablecoin yang beredar di ekosistem SUI kini mendekati angka US$1,2 miliar.

Dari sisi pengembangan teknikal, pembaruan besar Mysticeti v2 yang dirilis pada 9 Juni lalu telah membawa peningkatan efisiensi jaringan yang signifikan. Ke depan, tim pengembang SUI tengah bersiap meluncurkan versi baru dari smart contract virtual machine mereka, yakni Move VM 2.0, yang digadang-gadang mampu meningkatkan kecepatan eksekusi transaksi antara 30 hingga 65 persen.

Dukungan dari investor institusional juga semakin terlihat. Dalam sepekan terakhir, SUI mencatatkan aliran dana masuk institusional sebesar US$3,5 juta, menunjukkan minat yang tetap tinggi terhadap produk-produk kripto meski pasar secara umum mengalami koreksi. Di sisi regulasi, perusahaan manajemen aset 21Shares telah mengajukan proposal ETF SUI ke Nasdaq, meski masih menunggu tinjauan dari SEC. Jika disetujui, langkah ini akan menjadi titik penting dalam eksposur pasar modal terhadap aset kripto SUI.

SUI juga mendapat dorongan strategis melalui kerja sama dengan Microsoft. Melalui integrasi dengan platform Microsoft Fabric via penyedia data warehouse decentralized Space and Time, jaringan SUI kini membuka peluang bagi para pengembang perusahaan untuk mengeksplorasi ekosistemnya. Ini menempatkan SUI dalam posisi yang menarik bagi sektor enterprise blockchain yang tengah berkembang.

analisis crypto hari ini SUI
SUI tertekan lebih dari 27 persen dalam sebulan.

PEPE Dikhawatirkan Anjlok Terus, Pantau Sinyal RSI 40

Harga PEPE anjlok 9 persen dalam 24 jam terakhir, dipicu oleh distribusi besar-besaran dari investor bermodal besar (whale) serta momentum teknikal yang melemah. Fenomena ini terjadi di tengah sentimen pasar yang sedang menghindari risiko (risk-off), memperbesar volatilitas PEPE sebagai aset meme coin.

Tekanan utama datang dari arus distribusi oleh para whale. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, arus bersih (netflow) whale melonjak 54 persen sepanjang Juni 2025, menunjukkan adanya tekanan jual signifikan dari para pemegang besar.

On-chain data mengungkapkan bahwa sekitar 45,55 persen total pasokan PEPE yang dikuasai whale mulai berpindah tangan untuk tujuan pengambilan keuntungan. Hal ini diperkuat oleh meningkatnya saldo PEPE di bursa, yang mengindikasikan niat jual dalam waktu dekat.

Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan PEPE mencapai US$1,17 miliar, naik 44,8 persen dibanding hari sebelumnya—angka ini mencerminkan aktivitas jual yang meningkat tajam.

Secara teknikal, tekanan turun terlihat semakin menguat. Indikator RSI-14 berada di level 40,52 yang mencerminkan momentum netral cenderung bearish, sementara histogram MACD mencatat nilai negatif (-1,90E-7), menegaskan lemahnya permintaan jangka pendek.

Harga PEPE telah menembus ke bawah SMA10 hari di kisaran US$0,0000117 dan bahkan menguji area swing low di sekitar US$0,0000104. Zona ini juga merupakan level penting dalam analisis Fibonacci. Jika tidak mampu dipertahankan, dikhawatirkan akan memicu likuidasi berantai, terutama di pasar derivatif.

Secara umum, kondisi pasar altcoin juga sedang berada dalam fase lemah. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan turun 0,18 persen dalam 24 jam terakhir, sementara dominasi Bitcoin naik ke 63,8 persen. Ini mencerminkan pergeseran modal dari aset-aset berisiko tinggi seperti PEPE menuju aset yang lebih stabil. PEPE juga menunjukkan korelasi 30 hari yang tinggi dengan Bitcoin, sebesar 0,82. Artinya, pergerakan mendatar Bitcoin—yang turun tipis 0,18 persen—tidak memberikan dukungan apapun bagi PEPE, sehingga koin ini sepenuhnya terekspos terhadap aksi jual yang bersifat spesifik pada meme coin.

Namun, nilai RSI saat ini di bawah 40, serupa dengan situasi sebelum reli pada tahun 2024 silam. Sepanjang tahun 2024 hingga pertengahan 2025, indikator RSI pada grafik PEPE yang berada di kisaran 30–40 secara konsisten menjadi zona pemantulan teknikal, di mana harga cenderung rebound setelah mencapai area tersebut. Pola ini berulang saat tekanan jual mulai melemah dan diikuti oleh sinyal divergensi atau volume pembalikan, menjadikan area tersebut sebagai acuan penting bagi trader untuk mengantisipasi potensi kenaikan jangka pendek.

analisis crypto hari ini untuk PEPE
Harga PEPE anjlok 27 persen dalam 30 hari terakhir.

Unstaked Dorong Revolusi Web3 dengan AI, Token UNSD Jadi Penggeraknya

Unstaked hadir sebagai inovator baru yang mempertemukan kecanggihan kecerdasan buatan (AI) dengan infrastruktur Web3 secara terpadu, menjadikannya pionir dalam menghadirkan agen AI otonom untuk ekosistem kripto. Di tengah tren adopsi AI yang meluas sejak kemunculan ChatGPT pada tahun 2022, Unstaked menawarkan solusi visioner: sistem AI yang mampu menjalankan strategi media sosial, memperluas komunitas, hingga mengelola branding proyek kripto secara otomatis, cepat, dan dapat diukur. Teknologi ini memang belum diluncurkan, tetapi masih dikembangkan seiring presale.

Pendekatan ini menandai transisi penting dalam dunia kripto, di mana AI tidak lagi hanya menjadi alat bantu, melainkan elemen aktif yang turut mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan proyek. Melalui antarmuka yang kelak akan bersifat intuitif berbasis drag-and-drop, pengguna dari berbagai latar belakang—mulai dari tim pengembang, content creator, hingga manajer komunitas—dapat menciptakan dan mengaktifkan AI Agent yang kompleks tanpa memerlukan keahlian teknis.

Ketika AI Agent Jago Trading Kripto

Seluruh ekosistem ini digerakkan oleh satu komponen krusial: utility token UNSD. Token ini bukan hanya alat transaksi, tetapi merupakan penghubung antara fungsi, layanan, dan insentif dalam platform Unstaked. Ia menjadi kunci akses ke berbagai fitur eksklusif, seperti pemrosesan prioritas, pustaka template untuk kampanye NFT, moderator otomatis untuk sesi AMA, serta panel analitik yang menyajikan data mendalam seperti peta interaksi (engagement heatmap) dan perbandingan kinerja dengan proyek pesaing.

UNSD juga memainkan peran penting dalam tata kelola komunitas. Pemegang token dapat terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan strategis, termasuk menentukan arah pengembangan platform ke depan.

Per 17 Juni 2025, Unstaked telah memasuki tahap ke-20 dalam penjualan token UNSD dengan harga US$0,01139 dan tingkat progres 91,08 persen, setelah mengumpulkan dana lebih dari US$9,95 juta serta menjual lebih dari 1,17 miliar token. Dengan harga peluncuran ditetapkan di US$0,1819, investor awal berpotensi meraih keuntungan hingga 27 kali lipat dari harga tahap pertama presale. Token UNSD dirancang untuk memberdayakan AI Agent yang mengotomatiskan operasional bisnis, menjadikan proyek ini sorotan dalam ekosistem Web3 berbasis AI yang sedang berkembang pesat.

Meski SUI dan PEPE tengah tertekan, token presale UNSD dari Unstaked justru mencuri perhatian dengan raihan dana lebih dari US$9 juta. Di saat pasar kripto diliputi ketidakpastian, Unstaked menghadirkan harapan baru lewat inovasi AI dan Web3 yang terintegrasi.

Dari perspektif makroekonomi, para trader kripto juga mengantisipasi pertemuan FOMC pada 17–18 Juni 2025. Sentimen pasar saat ini condong pada ekspektasi bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat. Jika itu terjadi, maka aset-aset berisiko seperti SUI dan PEPE berpotensi kembali menguat dan mungkin juga memberikan peluang awal bagi proyek kripto baru yang saat ini masih dalam masa presale. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait