Binance Coin (BNB) mengalami penurunan gegara tekanan Securities and Exchange Commission (SEC), berikut analisis harga dari token asli platform milik Changpeng Zhao tersebut. Sementara itu, indikator harga crypto TCRV menunjukkan potensi bullish.
Apakah Harga Binance Coin Akan Menurun?
Sejak gugatan SEC terhadap crypto exchange Binance pada tanggal 5 Juni, kapitalisasi pasar BNB telah mengalami penurunan lebih dari US$6 milyar dan saat ini berada pada US$40.559.689.476.
Meskipun mengalami penurunan hampir 10 persen, analisis teknis menunjukkan prospek harga yang bullish dalam jangka pendek.
Pasangan BNB/USD nampaknya berada pada posisi untuk pemulihan jangka pendek potensial karena berada di sekitar level dukungan kritis, dan indeks kekuatan relatif harian (RSI) telah masuk ke wilayah oversold di bawah 30.
Dalam skenario seperti itu, analisis harga BNB diprediksi dapat melonjak 7 persen dengan target US$280. Sebaliknya, jika momentum bullish melemah, token tersebut dapat menurun menjadi US$240.
Analis pasar independen, TraderSZ berpendapat bahwa harga Binance Coin bahkan dapat turun menuju level terendah tahun 2022, yaitu US$180, karena pertempuran yang sedang berlangsung antara Binance dan SEC.
Dalam periode 7 hari, Binance Coin menghadapi resistensi di batas atas pita Bollinger pada US$330,5 dan batas bawah pita Bollinger pada US$275,5.
Saat ini, Binance Coin diperdagangkan pada US$260,33, dengan peningkatan harga sebesar 0,20 persen dan penurunan sebesar 15,38 persen dalam 7 hari terakhir.
Tradecurve (TCRV) Tunjukkan Indikator Harga Bullish
Berkebalikan dengan situasi BNB, terdapat sentimen bullish yang signifikan di sekitar token utilitas Tradecurve (TCRV).
Dalam grafik bulanan, TCRV telah menunjukkan kekuatan yang signifikan, memimpin reli pasar altcoin dengan kenaikan mencolok sebesar 50 persen.
Selain itu, analis memprediksi tren kenaikan dalam harga token tersebut pada bulan Juni.
Salah satu fitur yang akan mendorong harga TCRV adalah eksposur platform induknya terhadap berbagai pasar aset seperti forex, komoditas, saham, dan CFD yang dapat diperdagangkan oleh pengguna menggunakan satu akun. Ini adalah sesuatu yang tidak tersedia di CEX seperti KuCoin dan Huobi.
Oleh karena itu, aktivitas perdagangan yang digabungkan dari berbagai pasar akan meningkatkan volume perdagangan platform dan harga TCRV.
Selain itu, pasar forex sendiri mencapai valuasi US$753,2 milyar pada tahun 2022.
Hal ini menjadikan Tradecurve sebagai platform menarik bagi para trader yang ingin menjelajahi dan memanfaatkan berbagai pasar ini.
Saat ini, TCRV memiliki nilai US$0,015 per token dalam tahap presale token yang ketiga. [ab]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.