Analisis Harga Token GRASS, Bisakah Naik Lebih Tinggi?

Harga token GRASS menarik perhatian investor setelah mencatatkan kenaikan lebih dari 90 persen dalam seminggu terakhir. Namun, resistance level pada US$1,8 menjadi tantangan besar untuk kelanjutan tren bullish kripto GRASS. Altseason yang mungkin segera dimulai juga dapat menjadi katalis bagi kenaikan harga lebih lanjut.

Dominasi Bitcoin Masih Kuat

Analisis sebelumnya menunjukkan bahwa dominasi Bitcoin saat ini berada di sekitar 59,36 persen dan membentuk pola teknikal ascending wedge, yang sering kali menandakan potensi pembalikan tren. 

Jika pola ini pecah ke bawah, pasar berpotensi memasuki fase koreksi yang bisa membuka peluang bagi altseason, periode ketika altcoin seperti Ethereum, Solana, dan meme coin lainnya dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan Bitcoin. 

“Dominasi Bitcoin terus meningkat dalam Weekly Ascending Wedge ini! Setelah jatuh, Altseason akan dimulai!” ungkap First1Bitcoin pada analisanya. 

Pola Ascending Wedge Dominasi Bitcoin memperkuat sinyal altcoin season 2024
Pola Ascending Wedge Dominasi Bitcoin – First1Bitcoin

Altcoin Season juga dapat mendorong kenaikan harga token GRASS, yang menjadi salah satu koin dengan potensi menarik di tengah pergerakan pasar yang dinamis.

Data Blockchaincenter juga mencatat tren penurunan dominasi Bitcoin yang bisa menjadi pemicu altseason dan lonjakan harga kripto GRASS, dimana skornya menunjukkan nilai 24, mengindikasikan momentum saat ini masih condong ke Bitcoin, meski tanda-tanda pergeseran sudah muncul semenjak akhir Juli 2024. 

Bitcoin Season Terlihat Melemah Sejak Akhir Juli 2024 memberikan dorongan dimulainya altseason
Bitcoin Season Terlihat Melemah Sejak Akhir Juli 2024 – Blockchaincenter

Penurunan dominasi Bitcoin sering diikuti oleh peralihan investor ke altcoin, dengan harapan meraih keuntungan lebih besar. Namun, analis kripto Willy Woo memperingatkan bahwa altseason 2024 mungkin tidak sekuat siklus sebelumnya. 

“Siklus altcoin ketiga ini dipenuhi oleh meme coin yang hanya lelucon di ruang kripto,” tulisnya di X. 

Siklus 2020–2021 yang penuh hype DeFi dan NFT menyebabkan kerugian besar bagi investor ritel, sehingga kini mereka lebih berhati-hati. Meski demikian, rally dari altcoin berkapitalisasi menengah dan kecil masih mungkin terjadi, walaupun daya tariknya tak sekuat sebelumnya.

Titik Resistance Jadi Penentu

Setelah mencatatkan lonjakan hingga 90 persen pada seminggu terakhir, harga token GRASS mencapai level US$1,8 yang menjadi resistance signifikan. Level ini menunjukkan adanya tembok penjualan besar senilai sekitar US$2,2 miliar, naik dari US$1,8 miliar sebelumnya. 

Menurut data pada Liquidation Heatmap pada platform Coinglass, titik resistance ini terlihat lebih kuat dibandingkan dengan level US$1,4 dan US$1,5 yang relatif lebih kecil.

Liquidation Heatmap Token GRASS pada level US$1,8
Liquidation Heatmap Token GRASS – Coinglass

Kondisi ini mengindikasikan adanya tekanan jual yang cukup besar di pasar, sehingga menjadi tantangan bagi kelanjutan tren kenaikan harga token GRASS.

Jika harga token GRASS mampu menembus resistance level di US$1,8, peluang untuk melanjutkan kenaikan ke level yang lebih tinggi terbuka lebar. Salah satu faktor pendorong yang diantisipasi adalah dimulainya altseason, periode di mana altcoin seperti GRASS dapat mencatatkan performa lebih baik dibandingkan Bitcoin. 

Hal ini diharapkan dapat memperkuat sentimen pasar dan menarik minat investor untuk mengalihkan perhatian ke altcoin, meningkatkan permintaan terhadap kripto GRASS.

Bisakah Harga Token GRASS Naik Lebih Tinggi?

Pasar kripto saat ini memberikan peluang sekaligus tantangan bagi kripto GRASS. Dalam sepekan terakhir, token ini berhasil naik lebih dari 90 persen meski di tengah kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, menjadikannya alternatif menarik bagi investor. 

Popularitas GRASS bahkan melampaui beberapa altcoin besar seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, yang bisa menjadi faktor pendorong penting lain bagi kenaikan harganya.

GRASS Mengalahkan Popularitas Bitcoin
GRASS Mengalahkan Popularitas Bitcoin – Coinmarketcap

Tantangan utama bagi token ini adalah menembus titik resistance di level US$1,8. Keberhasilan melampaui level ini akan membuka peluang bagi harga token GRASS untuk terus naik ke level berikutnya. Di sisi lain, prospek token ini juga bergantung pada kemungkinan dimulainya altseason dan penurunan dominasi Bitcoin di pasar.

Investor disarankan untuk memantau pergerakan dominasi Bitcoin dan mengantisipasi faktor-faktor yang bisa memicu altseason agar dapat mengambil keuntungan dari peluang dari kenaikan harga kripto GRASS. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait