Harga Ethereum (ETH) saat ini berada dalam fase penting dengan pergerakan harga yang menarik, dipengaruhi oleh berbagai faktor teknis dan fundamental. Sementara itu, proyek kripto FXGuys mengusung tren baru perdagangan aset melalui PropFi dalam konteks DeFi.
Pergerakan Harga Ethereum (ETH) Saat Ini
Berdasarkan analisis harian oleh First1Bitcoin, saat harga ETH diperdagangkan pada US$2.704 dan menembus pola segitiga naik, menandakan potensi bullish menuju level US$2.900 dan US$3.319.
Meskipun demikian, katanya, perlu diwaspadai bahwa retest dapat terjadi sebelum ETH bergerak lebih tinggi. Jika terjadi penurunan di bawah support level, ETH bisa mengalami koreksi yang lebih dalam.
Analis lain, KlejdiCuni memberikan pandangan yang berbeda dengan mencatat adanya pola bearish harmony pada grafik 60 menit, yang menunjukkan kemungkinan harga ETH turun ke US$2.544, US$2.453, dan US$2.353. Ini menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar, meskipun potensi bullish tetap ada.
Harga ETH Diprediksi Menjadi US$7.333 pada Tahun 2030
Selain analisis teknis, proyeksi jangka panjang Ethereum juga terkait erat dengan perkembangan fundamental dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi). Matthew Sigel dari VanEck baru-baru ini memperbarui proyeksi harga ETH untuk tahun 2030.
Meskipun target awal sebesar US$22.000 masih dipertahankan, proyeksi tersebut bisa turun menjadi US$7.333 jika perubahan besar dalam pendapatan transaksi Ethereum terjadi akibat peralihan penggunaan dari Ethereum ke solusi Layer-2 (L2). Pergeseran ini dapat memengaruhi secara signifikan harga ETH di masa depan, menurut perusahaan analis dari perusahaan keuangan asal AS itu.
“Jika pembagian tetap di 10:90, target harga ETH kami akan jatuh sebesar dua pertiga,” ujarnya di X pada Jumat (18/102024) lalu.
Ethereum: Perkembangan Fundamental dan Prediksi Harga ETH US$7.333 di 2030
Terpantau pada Selasa malam, harga Ethereum saat ini berada di US$2.631, naik 1,24 persen dalam 7 hari terakhir. Kapitalisasi pasar ETH mencapai US$316,78 miliar, mengalami peningkatan sebesar 1,68 persen. Volume perdagangan selama 24 jam terakhir tercatat sebesar US$15.90 miliar, meningkat 20,32 persen, dengan rasio volume terhadap kapitalisasi pasar sebesar 5,09 persen. Data ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang tinggi dan pergerakan harga yang relatif stabil dalam seminggu terakhir.
FXGuys Usung PropFi dengan DeFi, Token FXG Ada di Ethereum
Berelasi secara tak langsung dengan dinamika harga ETH sebagai altcoin besar itu, adalah FXGuys, perusahaan rintisan mencoba memadukan DeFi dengan konsep perdagangan baru yang disebut dengan PropFi alias Proprietary Finance atau Proprietary Trading.
Dilansir dari Forbes, PropFi adalah praktik keuangan di mana perusahaan menggunakan modalnya sendiri untuk bertransaksi, bukan dana milik klien. Perusahaan yang melakukan ini dapat berinvestasi dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, komoditas, atau derivatif, termasuk kripto dengan mengandalkan sumber daya internal mereka sendiri. Ciri khas dari PropFi adalah ketergantungannya pada volatilitas pasar, bukan arah pergerakan harga, baik itu naik maupun turun, karena fluktuasi pasar menjadi kunci penting.
PropFi sendiri merupakan konsep yang relatif baru dalam dunia keuangan, yang mulai berkembang dalam 10 tahun terakhir. Pada tahun 2020, sektor ini diperkirakan memiliki nilai pasar global sebesar US$6,7 miliar, dan diproyeksikan akan tumbuh dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 4,2 persen dari tahun 2021 hingga 2028. Meskipun menawarkan peluang yang signifikan, seperti strategi keuangan lainnya, PropFi trading juga memiliki risiko yang tinggi, terutama karena ketergantungannya pada volatilitas pasar.
Forbes mencatat, tren penting dalam industri ini, terutama karena penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML) untuk menganalisis data pasar dan memprediksi pergerakan harga telah menjadi aspek yang sangat penting dalam mengoptimalkan strategi perdagangan.
Samsung Kembangkan Sistem Blockchain dan AI di Perangkat Rumah
Hal lainnya, integrasi teknologi blockchain dan DeFi memberikan akses yang lebih transparan dan efisien terhadap modal perdagangan, dengan adanya tren menuju solusi keuangan terdesentralisasi yang mengurangi ketergantungan pada lembaga keuangan tradisional.
PropFi dapat dianalogikan dengan “toko serba ada” yang dikelola oleh pemiliknya sendiri, di mana pemilik toko menggunakan modalnya sendiri untuk mengisi rak dengan berbagai barang. Pemilik tidak bergantung pada produk dari pemasok luar, melainkan memilih dan mengelola stok secara langsung untuk menghasilkan keuntungan.
Dalam konteks keuangan, PropFi adalah perusahaan yang menggunakan modal internal mereka sendiri untuk berdagang di berbagai pasar, seperti saham, forex, atau aset kripto, tanpa bergantung pada dana klien.
Mirip dengan pemilik toko yang harus jeli memilih produk yang tepat dan mengikuti tren pasar agar toko tetap laris, perusahaan PropFi juga harus cermat memanfaatkan peluang di pasar yang bergejolak untuk mencapai kesuksesan, baik ketika pasar sedang naik maupun turun.
Peran Token FXG yang Diterbitkan di Blockchain Ethereum
Saat ini FXGuys menggelar penggalangan dana melalui presale untuk native crypto mereka, yakni FXG. Ada sejumlah peran inti token digital yang diterbitkan di Ethereum itu.
Token FXG di FXGuys memiliki tiga peran utama. Pertama, melalui mekanisme staking, pemegang token dapat mengunci token mereka dan memperoleh bagian dari keuntungan perdagangan platform, dengan potensi reward hingga 20 persen per tahun.
Kedua, dalam Trader Funding Program, pedagang dapat memperdagangkan aset dengan akses modal yang lebih besar tanpa menggunakan dana pribadi, meningkatkan volume perdagangan dan imbalan mereka.
Ketiga, melalui model Trade2Earn, pengguna diberikan token FXG sebagai imbalan atas aktivitas perdagangan mereka di platform, mendorong partisipasi aktif dan meningkatkan likuiditas dalam ekosistem.
Terpantau saat ini dari situs resminya, FXGuys telah menjual 102.726.579 juta token dalam presale, dengan harga tahap berikutnya ditetapkan pada US0,04 per FXG. Ini menunjukkan peningkatan sebesar 71,74 persen dari harga sebelumnya.
FXGuys, dengan model PropFi yang menggabungkan perdagangan proprietary dan DeFi, memberikan kontribusi tidak langsung pada permintaan dan harga Ethereum (ETH).
Sebagai proyek yang beroperasi dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi, FXGuys menggunakan smart contract berbasis Ethereum untuk menjalankan fitur-fitur seperti staking, Trader Funding Program, dan Trade2Earn.
Penggunaan platform seperti ini dapat mendorong transaksi di jaringan Ethereum, meningkatkan permintaan untuk ETH sebagai token utama untuk gas fee. Seiring semakin populernya FXGuys, aktivitas ini berpotensi mempengaruhi harga ETH, terutama dengan pertumbuhan minat pada proyek-proyek DeFi yang serupa. [ps]