Dengan kemampuan dan pembaruan yang akan datang, crypto Kava telah menarik perhatian investor karena potensi apiknya.
Sekadar informasi, Kava adalah blockchain layer-1 yang dibangun di jaringan Cosmos, menjadi platform keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Khususnya, Kava adalah platform pinjaman berbasis stablecoin yang terdesentralisasi dan dirancang untuk memfasilitasi peminjaman dan perdagangan aset kripto yang aman dan murah.
Koin asli dari blockchain ini adalah KAVA, yang memiliki peran sentral dalam ekosistem jaringan, termasuk dalam versi terbarunya yang akan segera datang, Kava 12 (K12).
Koin KAVA pun memiliki pasokan maksimum, yakni sebanyak 382.198.521 koin dan telah mencapai ATH di di bulan Agustus 2021, di level US$9,195.
Prediksi Harga Crypto KAVA
Menjadi salah satu proyek kripto dengan roadmap yang menarik dan dukungan komunitas yang besar, crypto KAVA telah menunjukkan performa yang apik sejak peluncurannya.
Memberi pengembalian fantastis di tahun 2021, lebih dari 500 persen, harga koin ini juga tak mampu menahan tekanan bearish pasar kripto di tahun 2022. Tetapi, potensinya tetap bagus secara fundamental.
Berdasarkan laporan Finance Shots, analis melihat bahwa harga crypto KAVA akan terus bertumbuh dalam 5 sampai 10 tahun ke depan.
Dengan roadmap yang kuat untuk jangka panjang dan dukungan dari komunitas, potensi kenaikan masih kuat dimiliki oleh koin ini, bahkan untuk mencetak ATH baru dalam beberapa tahun mendatang.
Harga crypto KAVA diperkirakan akan mencapai level harga maksimum US$2,98 pada tahun 2023. Kenaikan besar jika melihat harganya saat ini yang masih di bawah US$1.
Berikut adalah prediksi yang dibuat analis untuk beberapa tahun ke depan:
Analisis Teknikal
The News Crypto melaporkan bahwa, pada grafik daily harga koin Kava masih bergerak dalam pola Horizontal Channel, yang menandakan pergerakan sideways.
Itu artinya, tren akan bergantung pada titik resistance pada batas atas pola, untuk menilai mampu tidaknya tren berlanjut.
Jika harga mampu membangun pijakan di kisaran resistance, maka harga berpotensi akan terus melesat hingga mendekati resistance berikutnya di kisaran US$1,919 pada bulan Februari 2023.
Tetapi, jika harga gagal membangu pijakan, maka bearish dapat mengambil alih tren dan membawanya ke kisaran level US$0,722 dan US$0,522 yang merupakan titik support dalam pola Horizontal Channel.
Dalam indikator teknikal, MA50 menunjukkan bahwa harga crypto KAVA berada dalam arus bullish jangka pendek.
Indikator RSI menunjukkan angka 78,06. Artinya, harga sedang di posisi overbought yang berpotensi untuk mendapatkan dorongan jual yang lebih baik.
Selain itu, indikator RVOL menunjukkan angka 0,699. Artinya, hanya ada sedikit peserta dalam tren bullish jangka pendek saat ini. Tanda kenaikan masih ditopang dengan aksi yang lemah. [st]