Analisis Teknikal PEPE/USDT, Ada Potensi Reli 48 Persen

Analisis teknikal PEPE/USDT menunjukkan pergerakan positif yang menarik, di mana meme token ini berpotensi terdorong naik sebesar 48 persen ke US$0,00001337.

Harga PEPE saat ini menunjukkan kekuatan yang jelas di atas retracement level 61,8 persen (US$0,00000709) sebagai golden ratio sejak 9 September 2024. Ini mengindikasikan bahwa tren bearish mulai berkurang. Potensi pembalikan menuju tren bullish semakin terbuka.

Pertahanan harga di level sangat penting ini menunjukkan dukungan kuat dari pembeli. Pada pekan 23 September 2024, PEPE berhasil melewati level 50 persen retracement di harga US$0,00000903. Meskipun momentum masih berkembang karena posisi candle belum cukup solid, ada harapan untuk tren bullish yang berkelanjutan.

Sinyal Altcoin Season Makin Kuat, Dominasi Bitcoin Mulai Melemah

Berdasarkan analisis teknikal PEPE/USDT menggunakan Fibonacci Retracement di time frame mingguan, level 50 persen menjadi area kritis bagi kelanjutan tren bullish. Jika harga tetap di atas level ini, area tersebut akan berfungsi sebagai support baru.

Namun, jika terjadi tekanan jual, harga mungkin kembali menguji level ini sebagai resistance. Melihat dari posisi saat ini, target harga berikutnya terletak di level 38,2 persen di US$0,00001096. Ini adalah zona penting yang sering dianggap sebagai resistance pertama yang harus ditembus untuk melanjutkan kenaikan.

analisis teknikal pepe/usdt
Fib Retracement level untuk PEPE di time frame mingguan.

Kondisi pasar saat ini memperlihatkan adanya potensi bullish yang signifikan. Jika harga berhasil menembus level 38,2 persen dengan volume perdagangan yang meningkat, kemungkinan besar akan terjadi pergerakan bullish yang lebih kuat dalam sudut pandang analisis teknikal PEPE/USDT.

Namun, jika harga tidak mampu menembus level ini, konsolidasi atau koreksi sementara bisa terjadi sebelum tren baru terbentuk.

Analisis Teknikal PEPE/USDT, Sasaran Reli 48 Persen

Target berikutnya untuk kripto yang satu ini ada pada level 23,6 persen di US$0,00001337. Level ini menjadi titik perhatian karena bisa berfungsi sebagai puncak resistance dengan rentang kenaikan mencapai 48 persen dari harga saat ini US$0,00000901.

Indikator lain dalam analisis teknikal PEPE/USDT ini, Relative Strength Index (RSI) juga memberikan petunjuk penting untuk skenario bullish, karena bullish crossover telah terbentuk pada pekan 23 September 2024 di atas level 50 persen RSI.

Data ini menyiratkan masih ada ruang kenaikan lebih lanjut, mengingat momentum RSI seperti ini belum terlihat sejak terjadi bearish crossover pada 27 Mei 2024 yang mengonfirmasi tren koreksi.

Analisis teknikal PEPE/USDT menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam fase bullish. Keberhasilan harga bertahan di atas golden ratio level 61,8 persen dan melewati level 50 persen retracement menciptakan ekspektasi positif.

Pasar dapat menanti konfirmasi lanjutan pada pekan mendatang apakah candlestick mingguan 30 September dapat terus berada di level 50 (US$0,00000903) dan di atas EMA-20 yang kelak dapat berubah menjadi support level yang lebih kokoh.

Analisis teknikal PEPE/USDT menarik lainnya datang dari “paul_endeo” di TradingView. Ia menyatakan bahwa kenaikan dapat terus berlanjut ke US$0,00001725 pada time frame harian. Analisis itu berdasarkan pola segitiga simetris yang biasanya menunjukkan potensi hasil bullish.

“Terobosan di atas garis resistensi pola itu atas sangat penting. Berhasil menembus level ini dapat mendorong memecoin ke level tertinggi 2024 di US$0,00001725 atau ke sasaran menengah di US$0,00001307,” tulisnya.

Terpantau pada Kamis (26/09/2024) sebelum tengah malam, harga PEPE di kisaran US$0,000009542, sudah melewati batas atas pola tersebut. Ini menyiratkan skenario positif reli PEPE menjadi lebih solid.

Analis: Dominasi Bitcoin Luruh, Altseason Akan Tiba

Narasi pelengkap untuk skenario positif ini adalah mulai beralihnya pelaku pasar dari Bitcoin menuju altcoin. Hal ini ditandai dengan berkurangnya dominasi Bitcoin terhadap kripto besar lain.

Hal itu disampaikan oleh analis kripto Ali Martinex, bahwa dominasi Bitcoin menunjukkan kemungkinan terjadinya breakdown dari pola rising wedge, yang biasanya menjadi sinyal bearish dalam analisis teknikal. Pola ini sering kali mengindikasikan bahwa momentum kenaikan mulai kehilangan tenaga, dan risiko penurunan semakin meningkat.

Di sisi lain, Martinez juga mengamati bahwa kapitalisasi pasar altcoin sedang menunjukkan breakout dari pola falling wedge. Ini menjadi tanda bahwa altcoin bersiap untuk memasuki fase kenaikan yang signifikan, atau bisa disebut reli bull run. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait