Dalam analisis teknikal TON, kripto itu memiliki sejumlah syarat menuju US$7,76. Sementara itu DOGS perlu bertahan di atas golden ratio level untuk dapat reli. Bagaimana pula dengan kabar presale token Raboo saat ini?
Analisis Teknikal TON, Syarat Menuju US$7,76
Menurut analisis teknikal TON yang dibagikan oleh CobraVanguard di TradingView belum lama ini, harga Toncoin (TON) menunjukkan potensi bullish reversal setelah mencapai support level US$4,5. Kenaikan harga ini mengindikasikan kemungkinan awal dari pola bullish 5-gelombang. Struktur gelombang dalam grafik menunjukkan bahwa gelombang korektif turun (A, B, C) telah selesai, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya tren bullish, karena pasar mungkin kini memasuki pergerakan naik 5-gelombang.
“Jika harga Toncoin (TON) terus naik, bisa mengikuti pola 5-gelombang, menunjukkan tren bullish yang kuat. Ini berarti puncak yang lebih tinggi dan rendah yang lebih tinggi, mengonfirmasi pergerakan naik,” tulisnya. Pada grafik, CobraVanguard menempatkan US$4,5 sebagai support level yang harus dipertahankan oleh kripto yang terkait aplikasi Telegram dan Pavel Durov ini.
Penelusuran lebih lanjut pada grafik harian dalam analisis teknikal TON telah pula terbentuk pola falling wedge, yang juga menyiratkan adanya potensi pembalikan tren. Biasanya, pola ini dianggap sebagai sinyal bullish, terutama ketika harga menembus garis tren atas pola tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan harga yang terjadi mungkin akan segera berakhir dan dapat diikuti oleh pembalikan tren ke arah naik.
Dalam konteks analisis teknikal TON, pola falling wedge sering menunjukkan bahwa tekanan jual yang mengakibatkan penurunan harga mulai mengendur dan momentum penjual melemah. Ketika harga berhasil menembus garis tren atas, ini menandakan kemungkinan terjadinya pergeseran dalam sentimen pasar dan potensi untuk tren naik yang baru.
Mendekati pola itu dengan Fib Retracement, TON perlu memantul dari kisaran US$6,18 (golden ratio) yang berpotensi mencetak reli ke US$8,45. Dengan level berbeda (38,2 persen), TON setidaknya harus bertahan di atas US$5,5 untuk berpotensi menguji US$7,76.
Di luar analisis teknikal TON, popularitas TON juga dicerminkan dengan meningkatnya total authorized stablecoin USDT di blockchain TON. Data terbaru dari laman Tether Transparency terungkap, bahwa total authorized mencapai US$1.030.000.002. Angka itu menempatkan blockchain TON sebagai blockchain ke-5 terbesar tempat bersemayamnya stablecoin raksasa itu, setelah blockchain Solana. Total authorized merujuk pada jumlah total stablecoin Tether (USDT) yang telah diterbitkan dan disetujui untuk beredar.
Ketika artikel ini ditulis, harga TON bertengger di US$5,47, dengan peringkat ke-10 dalam hal kapitalisasi pasar. Selama sepekan dan 30 hari terakhir masing-masing hijau 4,42 persen dan minus 15,97 persen.
Riset VISA: Stablecoin di Indonesia Jadi Alternatif Perbankan
DOGS Perlu Bertahan di Golden Ratio Level US$0,0010900
Sementara itu DOGS sebagai memecoin bermaskot anjing lucu paling ternama di blockchain TON, tentu saja cukup bergantung pada kinerja Toncoin secara umum dan kinerja ekosistem DOGS di Telegram. Dalam sepekan saja DOGS sudah memerah 12,33 persen di kisaran saat ini US$0,0009385, di mana selama sebulan terakhir berada di bawah level penting US$0,0016.
Dalam kacamata teknikal di Fib Retracement, DOGS masih berpotensi turun terendah di US$0,0008794 pada time frame 4 jam dengan hambatan terbesar berada di US$0,0010900. Penurunan momentum ini juga dikonfirmasi oleh MACD. Jika DOGS berhasil bertahan di golden ratio level itu, DOGS bisa saja kembali ke atas US$0,0011845.
Presale Raboo, Memecoin Bertema Robot Kelinci Lucu
Selain analisis teknikal TON dan DOGS, ada memecoin pendatang baru yang mengusung karakter robot kelinci yang lucu bernama Raboo. Dilansir dari situs resminya, Raboo adalah memecoin inovatif yang menggabungkan teknologi canggih, kecerdasan buatan, dan strategi unik berburu meme.
“Dalam dunia meme yang semakin ramai, Raboo muncul sebagai pemimpin revolusi meme, bertekad untuk mengembalikan keseimbangan di dunia digital yang dikuasai oleh meme-meme yang kurang berkualitas,” tertera di whitepaper mereka.
Pengembang menulis, bahwa sejak tahun 2024, meme menjadi kekuatan dominan di Internet, namun banyak meme yang hanya menyebar janji kosong dan sekadar meniru.
“Raboo berusaha ‘membersihkan kekacauan’ ini dengan misi untuk menghilangkan meme-meme yang tidak layak dan memperkenalkan sistem meme yang baru. Menggunakan kecerdasan buatan canggih, Raboo beroperasi di Web2 dan Web3, memburu pesaing dan membentuk ulang lajur meme yang benar,” sebutnya.
Dalam hal tokenomics, Raboo menggunakan token RABT yang berfungsi sebagai mata uang digital dan kunci untuk berpartisipasi dalam dunia meme Raboo. Dengan total suplai 1,8 miliar token, distribusi token dilakukan secara bertahap, termasuk alokasi untuk likuiditas, pemasaran, tim, dan reward.
“Token ini dirancang untuk membangun komunitas, menghargai partisipasi, dan mendukung evolusi meme yang berkelanjutan. Khusus untuk presale, tersedia sebanyak 1.134.000.000 RABT,” tertera di situsnya. [ps]