IKLAN

Andreessen Horowitz: Dana Jumbo US$2,2 Milyar untuk Industri Bitcoin Cs

Industri Bitcoin Cs (kripto) memang tak main-main. Buktinya ini, ada dana jumbo senilai US$2,2 milyar, setara Rp31,7 triliun buat pengembangannya dari Andreessen Horowitz.

Adalah perusahaan ventura Andreessen Horowitz meluncurkan dana kripto baru khusus industri yang terkait dengan blockchain-aset kripto. Dana itu ditujukan untuk untuk menambah ukuran dan daya tarik proyek blockchain.

Ini menjadi bukti nyata, bahwa perusahaan dana modal ventura yakin kepada masa depan industri baru ini.

Crypto Fund III, dana ventura sebesar US$2,2 milyar yang dipimpin rekan umum Andreessen Horowitz, yakni Chris Dixon dan Katie Haun resmi diumumkan pada Kamis (24/06/2021).

Asal tahu saja, perusahaan Andreessen Horowitz adalah perusahaan investasi di balik sejumlah perusahaan besar, seperti Facebook, Twitter, Zynga, Coinbase, Clubhouse dan banyak lagi.

BACA JUGA  Terhantam Larangan Tiongkok, Mike Novogratz: BTC dan ETH Akan Berkonsolidasi

Dana ini akan digunakan untuk membiayai jaringan kripto serta tim yang berkontribusi kepada ekonomi desentralistik.

“Dana ini membantu kami menemukan pendiri kripto yang memiliki visi dan berinvestasi di sektor kripto paling menjanjikan. Kami investasi di semua tahap, dari tahap early seed hingga jaringan yang sudah berkembang sepenuhnya,” jelas Andreessen Horowitz, dilansir dari Cointelegraph, Kamis (24/6/2021).

Andreessen Horowitz bitcoin
Marc Andreessen dan Ben Horowitz Pendiri perusahaan ventura Andreessen Horowitz.

Ukuran portofolio tersebut lebih besar dibanding dana US$1 milyar yang dikabarkan digarap oleh Andreessen Horowitz awal tahun ini.

Dana itu melanjutkan Crypto Fund II, inisiatif investasi yang diluncurkan Andreessen Horowitz pada Agustus 2020.

Andreessen Horowitz adalah investor produktif di industri blockchain yang telah memimpin sejumlah investasi besar, termasuk penjualan token baru yang memberikan Solana Labs US$314 juta.

Andreessen Horowitz adalah pula di belakang investasi US$23 juta untuk toko daring NFT OpenSea, investasi US$40 juta ke Talos dan putara US$28 juta di  Aleo.

BACA JUGA  Terpopular Sepekan BMI: Mimpi Shib Naik Ribuan Persen hingga Quo Vadis Shiba Inu

Selain itu, Andreessen Horowitz turut memimpin investasi US$105 juta ke Dfinity pada 2018 silam.

Portofolio blockchain pemodal ventura itu mencakup sejumlah nama besar di industri kripto, beberapa diantaranya yaitu Coinbase, Diem besutan Facebook, Compound dan Maker.

Libra Association Jadi Diem, Stablecoin-nya Terbit Tahun Depan?

Selain pengumuman dana kripto baru, Andreessen Horowtiz telah merekrut lima eksekutif bagi timnya, yaitu Bill Hinman, mantan Direktur Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) AS; Rachel Horowitz, mantan Kepala Komunikasi di Twitter, Google dan Facebook; dan Tomicah Tilleman, yang pernah menjabat sebagai penasihat senior Joe Biden dan Hillary Clinton.

Alex Price, pengusaha yang mendirikan firma riset kuantitatif yang kemudian diakuisisi Genesis Capital, juga bergabung ke tim perusahaan ventura itu.

Sosok lainnya adalah Brent McIntosh yang sebelumnya bertugas di Wakil Menteri Keuangan untuk Urusan Internasional. [cointelegraph.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait