Anggota Dewan Negara Bagian AS Usulkan Cadangan Bitcoin

Gelombang adopsi Bitcoin sebagai bagian dari cadangan negara tampaknya semakin meluas di Amerika Serikat. Setelah kemenangan Trump sebelumnya, efek domino mulai terasa, termasuk di tingkat yang lebih besar. Salah satu negara bagian yang kini mempertimbangkan cadangan Bitcoin adalah Dakota Selatan.

Rencana Cadangan Bitcoin Dakota Selatan

Dakota Selatan tampaknya akan menjadi negara bagian di AS yang selanjutnya mungkin akan menerapkan investasi Bitcoin. Hal ini disampaikan oleh anggota dewan, Logan Manhart. Ia mengungkapkan niatnya melalui unggahan di X pada 29 Januari 2025.

“Saya dengan bangga mengumumkan bahwa saya akan mengajukan rancangan undang-undang di DPR Dakota Selatan yang akan menciptakan Strategic Bitcoin Reserve,” tulis Manhart.

Jika rencana investasi Bitcoin disahkan, Dakota Selatan bisa menjadi salah satu negara bagian pertama yang mengadopsi aset digital dalam kebijakan keuangannya, memperkuat posisinya sebagai pelopor inovasi dan membuka peluang investasi besar.

Banyak pihak menilai kebijakan ini sebagai keputusan yang cerdas dan tepat waktu. Salah satunya adalah Dennis Porter, pendiri Satoshi Action Fund (SAF), yang sebelumnya telah memberi petunjuk mengenai 15 negara bagian AS yang tengah merencanakan cadangan Bitcoin.

15 Negara Bagian AS Siapkan Rencana Cadangan Bitcoin

Ia mengungkapkan bahwa Manhart sebelumnya telah berkomunikasi dengannya mengenai rencana untuk menciptakan Strategic Bitcoin Reserve.

“Terima kasih telah menghubungi dan saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk memajukan rancangan undang-undang ini!” ungkap Porter.

Rencana investasi Bitcoin oleh Dakota Selatan bukanlah yang pertama. Sebelumnya Giovanni Capriglione memperkenalkan Texas Strategic Bitcoin Reserve Act. Sementara itu, di Florida, Kepala Keuangan Negara Jimmy Patronis mengusulkan memasukkan aset digital tersebut dalam rencana dana pensiun negara. 

Gelombang Besar Adopsi Bitcoin

Di luar AS, ada perkembangan menarik terkait adopsi cadangan Bitcoin yang melibatkan beberapa negara. Salah satunya adalah Hong Kong, yang juga tengah mempertimbangkan langkah strategis memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan nasionalnya. Hal ini disampaikan anggota legislatif Hong Kong sekaligus Ketua Subkomite Web3 untuk Virtual Asset Development. 

Hong Kong Bakal Gunakan Bitcoin sebagai Cadangan Nasional?

Bhutan juga mencuri perhatian dunia dengan langkah inovatif mengintegrasikan investasi Bitcoin. Gelephu Mindfulness City (GMC), sebuah Wilayah Administrasi Khusus di Bhutan, mengumumkan rencana ini pada 8 Januari 2025. 

Tak hanya di Asia, gelombang adopsi Bitcoin juga tampaknya mulai melanda Eropa. Menurut laporan Financial Times, Gubernur Bank Sentral Ceko, Aleš Michl, kini tengah bersiap untuk mengajukan rencana cadangan Bitcoin. 

Michl akan mengajukan proposal investasi Bitcoin tersebut pada Kamis ini yang bisa melihat hingga US$$7 miliar dari kekayaan negara mengalir ke aset kripto, menjadikannya bank sentral pertama di Eropa Barat yang memegang aset digital. 

“Untuk diversifikasi aset kami, Bitcoin tampaknya merupakan pilihan yang baik,” kata Michl dalam wawancara dengan Financial Times, Rabu (29/01/2025).

Proposal ini mengikuti peningkatan minat institusional terhadap BTC setelah BlackRock dan perusahaan lain meluncurkan Bitcoin Spot ETF. Michl juga mengutip sikap ramah kripto Presiden Donald Trump dan pengaruh yang semakin besar dari eksekutif aset digital dalam pemerintahannya.

Donald Trump Kian Fokus pada Bitcoin: Babak Baru dalam Kebijakan AS

Gelombang adopsi Bitcoin semakin meluas, baik di Amerika Serikat maupun negara lainnya. Dengan langkah investasi Bitcoin strategis yang diambil oleh beberapa pihak tersebut, BTC tampaknya semakin diakui sebagai aset penting dalam kebijakan keuangan global. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait