IKLAN

Anggota DPR AS: Ripple Labs XRP Akan Kalah Melawan SEC di Pengadilan

Anggota DPR AS Brad Sherman berkata aset kripto Ripple Labs (XRP) akan kalah melawan Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC). Ia meyakini SEC akan menang dalam persidangan sebab XRP adalah sekuritas.

Ripple Labs XRP Akan Kalah?

Pada bulan Desember 2020, SEC mengajukan tuntutan hukum kepada Ripple Labs dengan tuduhan XRP adalah sekuritas tidak terdaftar. SEC menuduh perusahaan dan kedua eksekutif telah menarik dana US$1,3 milyar melalui penjualan XRP.

Pengadilan AS belum menentukan klasifikasi regulasi XRP sebab keputusan tersebut belum diambil sebelum tahun depan

XRP merupakan aset digital pada blockchain XRP yang dikembangkan Jed McCaleb, David Schwartz dan Arthur Britto. McCaleb dan Britto membentuk Ripple dan memakai XRP untuk melakukan transaksi jaringan.

Sherman dikenal sebagai lawan yang sengit bagi industri kripto. Pada tahun 2018, ia menghimbau pelarangan total terhadap aset kripto.

BACA JUGA  Harga XRP Masih Belum Lampaui US$1 Pasca Keputusan SEC, Ini Sebabnya

Bitcoinist melaporkan, belum lama ini, Sherman meminta SEC untuk membatasi perdagangan XRP pada bursa kripto AS. Anggota DPR tersebut bahkan mengkritik SEC dan berkata lembaga itu gagal mengejar bursa yang mendukung perdagangan XRP.

Penasihat hukum Ripple Labs, Stuart Alderoty, berargumen dengan Sherman dan berkata bahwa pelaporan kasus persidangan XRP tidak menjadikan aset kripto tersebut tergolong sekuritas.

Pengacara Jeremy Hogan terkejut dengan Sherman yang menyimpulkan XRP adalah sekuritas. Pasalnya, pengadilan AS mengungkap pihak penggugat dan tergugat tidak dapat menghadirkan bukti dengan pihak ketiga.

Report Fox Business Eleanor Terrett melaporkan Sherman yakin XRP adalah sekuritas dikarenakan dasar-dasar yang disampaikan dalam pandangan SEC.

Kepada direktur divisi SEC Gurbir Grewal, Sherman bertanya, “Bila XRP adalah sekuritas, kenapa bursa-bursa kripto tidak dianggap melanggar aturan hukum?”

BACA JUGA  Pentingnya Diversifikasi Aset Kripto, Termasuk Bitcoin (BTC)

Dalam pembelaan SEC, Grewal berkata pihaknya telah mengejar bursa Poloniex asal Delaware, AS, pada tahun 2021.

Menanggapi hal tersebut, Sherman mengkritik bahwa SEC hanya berani mengejar bursa kripto yang kecil dan tidak yang besar.

Ahli hukum kripto John Deaton berkata SEC tidak melakukan penentuan sekuritas terhadap aset. Hak tersebut dikuasai oleh Pengadilan Federal.

CEO Ripple Labs Brad Garlinghouse turut menanggapi pernyataan Sherman. Ia berkata pendapat anggota DPR tersebut berdasarkan tujuan politik. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait