IKLAN

Anthony Pompliano Si Penghayat Bitcoin: The Fed Ambil Keputusan Gila!

Keputusan The Fed kemarin, bahwa mereka akan meningkatkan pelonggaran kuantitatif dari US$700 miliar menjadi tak terbatas, direspons pedas oleh Anthony Pompliano, sang penghayat Bitcoin, sekaligus Pendiri Morgan Creek Digital. “The Fed ambil keputusan gila!” katanya.

Pun langkah darurat The Fed direspons positif oleh pasar aset kripto. Bitcoin melejit di US$6.200, hijau di 8,77 dalam 24 jam di rentang harga 6.400. Ether pun menyusul 6,18 persen dan Ripple 3,31 persen.

Sementara itu pasar saham AS masih merana. Indeks Dow Jones merah di 18.591,93. Dow turun -582,05 point (-3,04 persen). Sedangkan S&P 500 hanya sanggup di 2.237,40 (-67,52 point) dengan penurunan -2.93 perse. Nasdaq pun bernasib sama, 6.860,67 (-18.84 point), turun -0.27 persen.

“Minggu lalu, The Fed mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pelonggaran kuantitatif sebesar US$700 miliar yang akan memungkinkannya bank sentral itu untuk membeli US$500 miliar dalam treasury dan US$200 miliar dalam sekuritas yang didukung hipotek. Pagi ini, diumumkan bahwa mereka akan meningkatkan jumlah US$700 miliar menjadi “tidak terbatas ” dan akan memperluas jenis obligasi yang akan mereka beli untuk memasukkan obligasi perusahaan dan utang yang didukung pemerintah terkait dengan real estat komersial,” kata pria yang akrab dipanggil Pomp itu dalam tulisan terbarunya, Senin (23 Maret 2020).

BACA JUGA  Bitcoin, Ethereum dan Dogetti Masih Memegang Potensi Bullish dalam Kacamata Analis

Terus terang, ini adalah situasi yang gila, kata Pomp. Meskipun dia ingin mengeluh tentang tindakan yang diambil The Fed, dia tidak yakin bahwa kita harus mengeluh sekarang.

“Ini adalah senjata pamungkas jangka pendek ole The Fed. Mereka memang harus mengambil tindakan ini atau kita mengambil risiko spiral yang berakhir dengan sesuatu yang terlihat jauh lebih buruk daripada depresi. Secara harfiah, jika mereka tidak bertindak, Amerika Serikat mungkin tidak bertahan secara ekonomi,” ujarnya.

Pomp berargumen, masalahnya adalah bahwa tindakan yang diambil adalah jangka pendek yang baik, tetapi itu adalah keputusan jangka panjang yang mengerikan.

Kita berbicara tentang pelonggaran kuantitatif tak terhingga. Apa pun yang diperlukan. Itulah yang kita butuhkan saat ini, tetapi itu akan menyebabkan kerusakan jangka panjang yang luar biasa pada dolar AS dan ekonomi.

“Ingat, ketika negara-negara sebelumnya menyalakan mesin cetak dengan kurangnya disiplin, hampir tidak pernah berakhir dengan baik,” pungkasnya.

AS adalah negara terbesar di dunia, dengan sejumlah pemikir keuangan terpintar di dunia. Pomp tidak ragu bahwa AS akan selamat dari krisis ini, tetapi itu tidak akan datang tanpa biaya jangka panjang.

BACA JUGA  Robert Kiyosaki Pilih Bitcoin daripada Real Estate

Lingkaran ekonomi kehidupan telah hancur. Ini menyebabkan gangguan sistemik di seluruh ekonomi. Hulu dan hilir. Stimulus bisa membantu, tetapi tidak ada yang akan menyelesaikan masalah seperti membuat bisnis Amerika kembali online dan berproduksi kembali. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait