Pasar kripto saat ini mengantisipasi terkait bakal disetujuinya sejumlah proposal ETF Ethereum Spot di pasar efek Amerika Serikat. Lantas, bagaimana dampaknya terhadap dinamika Solana (SOL) dan Furrever Token (FURR)?
Pasar Antisipasi ETF Ethereum Spot, Harga ETH Membuncah
Harga Ethereum (ETH) sempat mengalami lonjakan yang signifikan mencapai 15 persen dalam 24 jam di kisaran US$3.537.89. Ini menyumbangkan pertumbuhan apik dalam sepekan dan 30 hari terakhir, masing 24,67 persen dan 15 persen. Per Rabu (22/5/2024) malam, harga ETH bertengger di US$3.675.
Tren bullish ini terjadi ketika Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) diperkirakan bersiap untuk membuat keputusan penting mengenai sejumlah proposal ETF Ethereum Spot yang diajukan oleh sejumlah perusahaan manajemen AS.
Gerakan pasar ini menyusul persetujuan ETF Bitcoin Spot pada Januari 2024 lalu, di mana keputusan terhadap ETF bernilai altcoin itu diperkirakan akan tiba pada pekan ini yang dimulai pada Kamis (23/5/2024) waktu setempat.
Artinya, pasar ditafsirkan mengantisipasi ETF Ethereum Spot yang bisa mendulang arus masuk yang besar dari pasar tradisional lewat bursa efek.
Sebelumnya memang SEC telah beberapa kali menunda evaluasi proposal ETF Ethereum Spot, tetapi minggu ini, SEC diperkirakan harus memberikan keputusan cepat terhadap dua proposal.
Pada 23 Mei 2024, SEC akan memutuskan permohonan dari VanEck, dan pada 24 Mei 2025, SEC akan meninjau pengajuan ARK Invest. Perusahaan lain, termasuk BlackRock dan Grayscale, juga melihat aplikasi ETF Ethereum Spot yang masih tertunda, meskipun keputusan mengenai hal ini diperkirakan belum akan diambil pada minggu ini. Hasil dari permohonan VanEck dan ARK Invest dapat menjadi preseden untuk keputusan SEC di masa depan.
Namun demikian, sejumlah pengamat berpendapat pasar harus tetap berhati-hati mengenai persetujuan ETF Ethereum Spot ini, karena sikap skeptis Ketua SEC Gary Gensler terhadap kripto. Tidak seperti Bitcoin, Ethereum sering kali dipandang lebih sebagai sekuritas (efek) dibandingkan komoditas, sehingga dapat memengaruhi keputusan SEC. Selain itu, Ethereum tidak memiliki “dukungan politik” terhadap Bitcoin, sehingga semakin mempersulit prospek persetujuannya.
Dampak Seputar ETF Ethereum terhadap Solana
ETF Ethereum Spot juga sepertinya juga turut berdampak pada dinamika pasar Solana (SOL) yang sempat di berada di US$184,89, sempat naik 10 persen sejak kemarin dalam 24 jam. Namun, berdasarkan pantauan terbaru pada Rabu malam, altcoin besar ini diperdagangkan di kisaran US$179.
Secara teknikal, jika SOL mampu mempertahankan momentum ini, harganya bisa segera mencapai US$200. Lonjakan Ethereum (ETH) baru-baru ini menjadi US$3.537 dan antisipasi keputusan SEC mengenai ETF Ethereum Spot adalah peristiwa penting yang dapat berdampak signifikan pada Solana.
Dengan kata lain, jika SEC ETF Ethereum Spot, hal itu kemungkinan akan meningkatkan kepercayaan pasar secara keseluruhan, berpotensi meningkatkan investasi institusional dalam kripto, termasuk Solana.
Dan ketika Ethereum mendapatkan lebih banyak penerimaan dan perhatian, investor juga dapat mencari platform blockchain lain yang berpotensi tinggi seperti Solana, yang terkenal dengan transaksinya yang cepat dan hemat biaya. Sentimen positif ini selanjutnya dapat mendorong harga Solana naik, membantunya mencapai dan mungkin melampaui angka US$200.
Sebaliknya, jika SEC menolak proposal ETF Ethereum Spot, hal ini dapat menciptakan ketidakpastian pasar, menyebabkan perilaku hati-hati di kalangan investor. Ketidakpastian ini mungkin menyebabkan penurunan volume perdagangan dan potensi koreksi harga untuk Solana dan kripto lainnya.
Furrever Token (FURR) Masih di Tahap Presale
Di sisi lainnya, ada Token Furrever (FURR) juga turut terdampak hingar bingar ETF. Furrever Token adalah proyek kripto yang masih di tahap presale di kisaran US$0,000648. Ia fokus di sektor meme coin dengan mengusung tema kucing-kucing lucu dan menggemaskan. Ia juga dilengkapi dengan NFT yang bisa dikoleksi. [ps]