Apa Itu AI Agents Crypto dan Prospeknya di 2025?

Kecerdasan buatan (AI) terus menghadirkan inovasi di berbagai sektor, termasuk industri kripto, di mana AI agents crypto kian menarik perhatian. Lalu, apa sebenarnya AI agents crypto? Berikut penjelasan lengkapnya!

OLEH: Muhammad Syafi’i Nurullah
Blogger dan Pengamat Aset Kripto

Apa Itu AI Agents Crypto?

AI agents crypto merupakan sistem kecerdasan buatan yang beroperasi secara mandiri di dalam jaringan blockchain. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk mengumpulkan informasi, menganalisis tren pasar, serta melakukan transaksi tanpa intervensi langsung dari manusia. Singkatnya, AI agents berfungsi layaknya seorang investor digital yang sepenuhnya berbasis pada blockchain.

Dengan sifat blockchain yang terbuka dan dapat diprogram, AI agents dapat beroperasi sebagai entitas independen yang memiliki serta mengelola aset kripto mereka sendiri.

Perkembangan AI menurut Jensen Huang. Foto: Youtube/NVIDIA
Perkembangan AI menurut Jensen Huang CEO nVidia. Sumber: Youtube/NVIDIA.

Bagaimana AI Agents Bekerja?

AI agents dalam ekosistem kripto bertugas untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan membuat keputusan tanpa campur tangan manusia. Kemampuannya ini menjadikannya sangat bermanfaat bagi dunia blockchain, terutama dalam aktivitas perdagangan dan pengelolaan aset digital.

Berdasarkan informasi dari Binance Academy, AI agents melakukan tiga tugas utama. Pertama, mereka mengamati berbagai sumber informasi, termasuk pergerakan harga pasar, transaksi dalam blockchain, serta tren yang berkembang di media sosial. Kedua, Setelah itu, mereka menganalisis data yang telah dikumpulkan guna mengenali pola serta peluang terbaik dalam pasar. Ketiga, berdasarkan hasil analisisnya, AI agents dapat melakukan berbagai tindakan, seperti membeli atau menjual aset kripto, mengirim peringatan kepada pengguna, atau bahkan menciptakan aset digital baru.

Singkatnya, AI agents crypto berfungsi layaknya asisten investasi yang bekerja tanpa henti selama 24 jam sehari. Mereka secara otomatis memantau pasar, mencari peluang terbaik untuk melakukan transaksi, serta langsung bertindak tanpa harus menunggu perintah dari manusia.

Peran AI Agents dalam Dunia Kripto

Keunggulan yang dimiliki AI agents membuka berbagai peluang baru di sektor perdagangan, pengelolaan aset, serta perlindungan dari potensi ancaman digital. Dalam perdagangan dan investasi, AI agents mampu menganalisis data pasar secara real-time, mengidentifikasi tren yang sedang berkembang, serta menjalankan perdagangan otomatis dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan manusia. Selain itu, AI agents juga dapat menilai sentimen pasar dan memanfaatkan data historis guna mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.

Dalam pengelolaan portofolio, AI agents memungkinkan investor memperoleh rekomendasi strategi investasi yang lebih optimal berdasarkan pola pergerakan pasar. Selain itu, AI agents mampu menyesuaikan alokasi aset secara dinamis guna memaksimalkan potensi keuntungan.

Di bidang keamanan dan deteksi penipuan, AI agents dapat memantau blockchain secara terus-menerus guna mendeteksi transaksi yang mencurigakan, mengidentifikasi potensi celah keamanan dalam smart contract, serta mencegah aktivitas penipuan dengan cara menganalisis pola ancaman yang berkembang.

Gambar 2 Peran AI Agents. Foto: Pixelplex
Peran AI Agents. Sumber: Pixelplex.

Prospek pada 2025

Setelah memahami konsep AI agents crypto, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana prospek teknologi ini di masa depan, khususnya pada tahun 2025? Seperti yang telah terlihat dalam berbagai tren sebelumnya, kemajuan teknologi kerap memengaruhi sentimen pasar kripto, seperti yang terjadi saat hype terkait AI dan big data meningkat beberapa waktu lalu, seiring semakin canggihnya teknologi AI yang dikebut oleh OpenAI dan pemain lainnya.

Pada tahun 2025, AI agents berpotensi memainkan peran lebih signifikan dalam dunia blockchain, mulai dari otomatisasi perdagangan hingga pengelolaan aset digital yang lebih kompleks. Keunggulannya dalam menganalisis data secara cepat, akurat, dan bebas dari bias emosional diperkirakan akan menarik perhatian lebih banyak pengembang serta komunitas kripto terhadap tren ini.

Gambar 3 Keunggulan AI Agents. Foto: Phantom
Keunggulan AI Agents. Sumber: Phantom.

Sejumlah proyek telah mulai mengadopsi AI agents di dunia kripto. Beberapa contoh proyek yang mengembangkan teknologi ini meliputi Artificial Superintelligence Alliance (FET), Virtuals Protocol (VIRTUAL), ai16z (AI16Z), OriginTrail (TRAC), dan aixbt (AIXBT). Keberadaan proyek-proyek ini menjadi bukti bahwa penerapan AI agents dalam ekosistem blockchain sudah berada dalam tahap awal dan memiliki potensi untuk memicu tren investasi baru. VIRTUAL misalnya didukung besar-besaran oleh perusahaan keuangan besar asal AS, VanEck.

Namun, perlu diingat bahwa keputusan investasi selalu harus didasarkan pada riset yang mendalam. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam aset kripto yang berkaitan dengan AI agents, pastikan untuk memahami berbagai risiko yang mungkin terjadi serta melakukan analisis menyeluruh mengenai prospeknya.

Demikianlah penjelasan mengenai AI agents crypto, mulai dari definisi, cara kerja, hingga prospeknya pada tahun 2025. Dengan pemahaman ini, apakah Anda tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh proyek-proyek berbasis AI agents dalam dunia kripto? [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait