Apa Itu Crypto Custody? Pahami Ini Sebelum Berinvestasi!

Menjaga keamanan aset kripto adalah hal penting bagi setiap investor. Kesalahan kecil bisa bikin kamu kehilangan semua aset, apalagi kalau kamu masih pemula. Nah, sebelum mulai investasi, yuk pelajari crypto custody di bawah ini!

OLEH: Muhammad Syafi’i Nurullah
Blogger dan Pengamat Aset Kripto

Apa Itu Crypto Custody?

Crypto custody adalah layanan penyimpanan mata uang kripto yang memastikan aset tetap aman dari pencurian atau kehilangan. Ibaratnya seperti kamu menyimpan emas di brankas bank daripada di rumah. Crypto custody menawarkan perlindungan ekstra untuk aset digital. 

Crypto Custody
Definisi dan ruang lingkup crypto custody. Sumber: WallStreetMojo.

Peran Crypto Custody

Peran crypto custody adalah menjaga keamanan aset kripto dengan sistem perlindungan berlapis. Ibarat brankas dengan kode ganda, mereka menggunakan teknologi canggih seperti autentikasi dua faktor (2FA) dan tanda tangan ganda (multi signatures) untuk mengurangi risiko pencurian. 

Selain itu, kustodian menyimpan private key dengan kombinasi hot wallet yang lebih mudah diakses dan cold wallet yang aman karena sifatnya offline. Jadi, aset yang dilindungi tetap aman dari ancaman siber sekaligus tetap gesit ketika ingin diakses.

Jenis-Jenis Crypto Custody

Melansir laman WallStreetMojo, secara umum jenis crypto custody dibagi menjadi dua yaitu self-custody dan juga third-party custodian. Kedua jenis ini punya kelebihan dan risiko yang berbeda, buat memahaminya lebih lanjut, kamu bisa simak penjelasan berikut ini:

Self-Custody

Self-custody ngasih pengguna kendali penuh atas aset kripto mereka dengan menyimpan kunci pribadi mereka sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan cold wallet yang biasanya berupa aplikasi atau website maupun hot wallet yang punya bentuk fisik.

Self-custody punya keunggulan berupa kendali penuh atas aset yang kamu miliki tanpa perlu perantara. Jadi, risiko kelalaian dari pihak ketiga bisa diminimalisir.

Tapi, jenis crypto custody ini juga punya kelemahan karena ketika kamu kehilangan kunci pribadi, otomatis semua aset yang ada di dalam dompet nggak bisa diakses atau dengan kata lain “hilang”. Semua risiko yang ada akan sepenuhnya ada di tangan pemilik kunci pribadi.

Biasanya, jenis custody ini digunakan oleh investor individu atau investor kecil yang memang lebih mengutamakan aksesibilitas dibandingkan keamanan aset. 

Third-Party Custodian

Sementara self-custody biasanya dipakai oleh investor kecil, third-party custodian adalah jenis crypto custody yang biasa dipakai sama investor besar dengan fokus pada kenyamanan dan keamanan tinggi. Penyedia layanan exchange juga pakai jenis custody ini.

Custody dari layanan pihak ketiga menawarkan penyimpanan profesional dengan kombinasi hot wallet untuk akses cepat dan cold wallet untuk perlindungan ekstra. 

Third-Party Custodian ngasih keuntungan berupa pengelolaan aset secara profesional dengan keamanan tinggi dan kepatuhan terhadap regulasi disertai asuransi. Tapi, jenis custody ini juga masih punya risiko yang biasanya disesuaikan dengan kebijakan dari penyedia layanan masing-masing.

Perbedaan Custody dan Storage

Meski sering dianggap sama, crypto storage dan custody itu dua hal yang berbeda. Crypto storage adalah cara menyimpan kunci pribadi yang memberi akses ke aset kripto, sementara crypto custody adalah layanan pihak ketiga yang mengelola dan melindungi aset tersebut.

Hal ini seperti kamu membeli mobil. Kalau kamu menyimpan sendiri kuncinya di rumah atau di saku, itu kaya cara kerja crypto storage di mana kamu sendiri yang megang kendali penuh atas kuncinya. Tapi, kalau kamu nitipin kunci mobil ke valet di hotel supaya mereka memarkirkan sekaligus menjaga mobil kamu, itu kaya crypto custody di mana ada pihak lain yang mengelola akses terhadap aset kamu.

Dalam crypto storage, dompet kripto ga benar-benar menyimpan aset, tapi cuman menyimpan kunci pribadi supaya kamu bisa mengakses aset di dalam blockchain. Kalau kamu kehilangan kuncinya, berarti aset kamu akan hilang selamanya karena nggak akan pernah bisa diakses. 

Di sisi lain, crypto custody cocok buat investor besar yang mau keamanan ekstra, karena mereka mempercayakan pengelolaan asetnya ke layanan profesional.

Sudah Paham Soal Crypto Custody?

Nah, itu dia penjelasan lengkap soal crypto custody mulai dari pengertian, peranan, jenis-jenis, sampai perbedaannya dengan crypto storage. Kalau kamu investor individu dengan aset yang relatif kecil, pemilihan custody bisa dilakukan dengan mempertimbangkan penyedia layanan wallet atau exchange.

Kalau di Indonesia, mereka yang aman adalah yang sudah terdaftar dan diawasi langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara kalau kamu menggunakan exchange internasional, coba perhatikan bagaimana reputasi dan popularitas mereka di antara para investor. Jangan sembarangan, ya! [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait