Galaxy War adalah game berbasis NFT alias Non-Fungible Token. Dengan bermain game ini, pemain mendapatkan imbalan berupa kripto GWT, sekaligus sebagai medium transaksi digital item-nya.
Semakin banyak pengembang game yang berdatangan, mencoba menjajal gurihnya jenis game berbalut NFT, bertenaga blockchain ini. Pasalnya, tak sedikit pemain game menyukai game jenis ini, karena dengan memenangkan kripto sebagai imbalan, adalah juga peluang mendapatkan nilai tukar lebih tinggi, seiring harapan harga kripto-nya meningkat.
Adalah Galaxy War yang masuk ke dunia yang juga dikenal sebagai play-to-earn game ini. Mereka fokus mengembangkan game bertema perang luar angkasa yang cukup seru.
Walaupun belum menerbitkan game sejak proyek ini didirikan pada tahun lalu, sejumlah informasi menarik sangat penting untuk dibincangkan di sini.
Industri Game Semakin Gurih, Ini Faktanya
Sulit disangkal, bahwa industri game semakin gurih. Menariknya, industri hiburan interaktif ini bernilai miliaran dolar AS dan tumbuh besar selama pandemi.
Situasi ini banyak masyarakat memilih game untuk mengisi waktu sembari melawan kebosanan, karena lebih banyak di rumah saja.
Berdasarkan data dari Business Wire, pertumbuhan industri ini, khusus untuk mobile game, sudah mencapai US$98 miliar dolar. Nilainya diperkirakan akan semakin “menggila” hingga US$272 miliar pada tahun 2030. Dengan demikian rata-rata pertumbuhannya mencapai 11 persen per tahun.
Pertumbuhan itu tentu saja melahirkan persaingan yang semakin ketat antar pengembang dan pemain menginginkan pengalaman dan sensasi yang berbeda. Dan ini jelas tidak mudah.
Di sinilah teknologi blockchain, dengan produk turunannya, seperti kripto dan NFT memainkan perannya agar game menjadi lebih menarik daripada game biasa, karena kripto dan NFT berperan sebagai imbalan alias reward.
Berkat kripto dan NFT yang berjalan kekal di blockchain, semua transaksi imbalan menjadi lebih transparan. Semua bisa melacak transaksinya itu. Jadilah muncul istilah baru pada game jenis ini, yakni Play-to-Earn (P2E), yang popular awalnya lewat game Axie Infinity.
Galaxy War Mengusung NFT
Galaxy War memang sengaja mengusung teknologi NFT agar semua transaksi digital item pada game, bisa dilacak dengan mudah. Semua transaksi jual-beli NFT kelak bisa dilakukan di marketplace khusus ini.
Digital item ini adalah 3 kategori, yakni Hero, Planet dan Robot. Masing-masing memiliki tingkat kelangkaan dan fitur yang berbeda-beda. Semua ini akan bisa digunakan ketika Anda bermain game, karena tersematkan secara otomatis.
Berkekuatan 3 Blockchain Sekaligus
Berdasarkan catatan Tim Galaxy ini, untuk memudahkan transaksi antar blockchain yang berbeda, Galaxy War diperkuat dengan 3 blockchain berbeda, yakni Binance Smart Chain, Solana dan OKEx Chain. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan fitur Bridge yang bersemayam di Solana.
Oleh sebab itu token kripto GWT diterbitkan di tiga blockchain itu. Rincian address-nya bisa didapatkan di situs ini. Hingga artikel ini disusun, GWT baru bisa dibeli lewat 4 DEX, yakni PancakeSwap, BabySwap, Raydium dan CherrySwap. Cara ini terbilang aman, karena Anda diwajibkan menggunakan dompet kripto yang dikendalikan oleh Anda sendiri, lewat browser.
Apa Itu Game Galaxy War?
Galaxy War adalah game klasik strategi bertema luar angkasa, yang memadukan DeFi (decentralized finance), NFT di OKEX Chain. Ribuan pemain kelak bisa bersaing satu sama lain, untuk meraih level tertinggi.
Pengalaman bermain yang disediakan Galaxy War adalah sebagai berikut: Membangun infrastruktur fisik, ekonomi dan militer, bertualang antar planet dan galaksi unntuk mencari sumber daya alam untuk bertahan hidup, mempersenjatai armada militer agar mampu mengalahkan pemain lain, atau membangun sekutu agar bisa memenangkan perang dengan sekutu lain. [ps]
Tautan Penting Galaxy War: Situs | Twitter | Telegram | Facebook | Youtube | Medium | Discord | Reddit | Twitch | TikTok | Instagram.